-Berikut ini merupakan visi misi dari Mendikbud Nadiem Makarim yang dibungkus dalam pidatonya pada Hari Guru. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menyampaikan guru memiliki kiprah yang sungguh mulia tetapi juga sungguh sulit. Dia mengetahui bagaimana keadaan di lapangan sehingga membuat keterbatasan-keterbatasan di dalam mengajar.
Di dalam pidatonya pada Hari Guru Nasional (HGN) 2019, Nadiem menyampaikan beliau yakin para guru di Indonesia ingin menolong murid yang mengalami ketertinggalan di kelas. Namun, kerap kali waktu guru habis untuk melakukan kiprah administratif tanpa faedah yang jelas.
Di dunia nyata, guru juga pastinya mengenali bahwa kesanggupan berkarya dan berkolaborasi akan menyeleksi keberhasilan anak, bukan kesanggupan menghafal. Namun, pada praktiknya masih banyak pembelajaran di kelas yang memprioritaskan hafalan.
Setiap anak di Indonesia memiliki keperluan yang berbeda. Namun, keseragaman yang ada di pendidikan di sekarang ini sudah mengalahkan keberagaman selaku prinsip dasar birokrasi.
Ia juga menyinggung soal rumitnya tata kelola yang mesti dihadapi para guru. Nadiem yakin para guru selama ini ingin menolong penerima didik dalam mengembangkan mutu diri secara utuh. Namun, guru-guru masih banyak terbebani dengan masalah administrasi, sehingga kerja mereka dalam mengajar tidak dapat maksimal.
Pada akhirnya, Nadiem mengetahui rasa putus asa guru alasannya merupakan mereka tidak dapat mengajar sesuai dengan yang dikehendaki alasannya merupakan banyaknya ketidaksesuaian di lapangan. "Anda ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi hukum ketimbang pertolongan," kata dia.
Terkait itu semua, Nadiem menyampaikan dirinya tidak mau menghasilkan janji-janji kosong terhadap para guru. Perubahan di dalam pendidikan di Indonesia memang mesti dijalankan tetapi itu merupakan hal yang menyibukkan dan sarat dengan ketidaknyamanan.
Dia berjanji untuk menolong merealisasikan kemerdekaan dalam belajar. Unit pendidikan, yakni sekolah, lalu guru, dan muridnya memiliki keleluasaan untuk berinovasi, berguru dengan mandiri, dan kreatif.
"Satu hal yang pasti, saya akan berjuang untuk kemerdekaan berguru di Indonesia," kata mendikbud yang dikutip dari Republika (25/11/19).
Pemerintah bertujuan untuk menolong memerdekakan guru-guru penggagas ini biar sanggup melaksanakan banyak sekali macam penemuan pembelajaran. Dengan aturan-aturan, regulasi, dan kebijakan yang dapat memamerkan guru ruang penemuan dan ruang gerak untuk yang terbaik.
Untuk itu, di sekarang ini Mendikbud bareng jajarannya sedang melaksanakan pengkajian untuk mempersempit beban guru sehingga sanggup lebih konsentrasi pada penemuan pada pembelajaran.
"Semua kedirjenan, semua staf khusus, semua eselon I di kementerian saya, kami kompak untuk menyisir peraturan untuk kami sederhanakan," kata Nadiem.
0 Komentar untuk "Visi Dan Misi Dari Mendikbud Nadiem Makarim"