Seperti yang sudah pernah disampaikan pada artikel sebelumnya perihal program-program kerja Ditjen GTK Kemdikbud tahun 2020 bahwa akan dilaksanakan beberapa jadwal satu diantaranya ialah Program Keahlian Guru Lintas Bidang.
Apa itu Multi Subject Teaching atau Program Keahlian Guru Lintas Bidang?
Kalau rekan guru pernah ingat tahun 2020 kemudian Kemdikbud pernah menyelenggarakan program Guru Keahlian Ganda khusus bagi guru SMK. Nah bila jadwal di tahun 2020 ini jadwal keahlian ganda ditujukan untuk tingkatan SD, Sekolah Menengah Pertama dan SMA. Program Multi Subject Teaching merupakan Program Penambahan Kewenangan Mengajar bagi Guru Mapel bagi guru tingkatan SD, Sekolah Menengah Pertama maupun SMA.
Bagaimana Program Keahlian Guru Lintas Bidang berjalan?
Singkatnya ialah guru contohnya guru IPA di Sekolah Menengah Pertama dengan akta pendidik pendidikan Fisika maka boleh mengajar Matematika dan TIK di SMP. Atau Guru Bahasa Indonesia, Kimia, PJOK di Sekolah Menengan Atas dapat mengajar BK.Namun tidak serta merta dapat mengajar langsung, melainkan harus memenuhi kriteria, persyaratan, tawaran kebutuhan guru oleh Dinas Pendidikan dan tahapan seleksi, diklat dan lainnya.
Mengapa diadakan jadwal Multi Subject Teaching?
Program Keahlian Guru Lintas Bidang ini diadakan dalam rangka memenuhi kebutuhan guru mata pelajaran PNS yang kurang. Kekurangan tersebut terjadi alasannya ialah pemerataan guru yang tidak maksimal di daerah.
Tabel jumlah kekurangan guru PNS Sekolah Menengan Atas berdasar dari data dapodik dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Apa manfaat Program Keahlian Guru Lintas Bidang ini?
Di beberapa kawasan guru yang sudah sertifikasi kesulitan untuk memenuhi jumlah jam mengajar minimal yakni 24 jam, yang akhirnya pertolongan profesi pendidik tidak cair. Jika guru tersebut sudah mengikuti program Multi Subject Teaching ini, maka pemenuhan jam mengajar minimal dapat terpenuhi dengan mengajar mata pelajaran lain. Selain itu manfaat lain tentunya biar tidak ada kekosongan jam di kelas, alasannya ialah tidak ada guru bidang studi yang tepat. Guru dimungkinkan mempunyai penguasaan pada mata pelajaran lain diluar mata pelajaran utama yang menjadi latar pendidikan formal guru yang bersangkutan.
Nah demikian sekilas pendahuluan mengenai program Keahlian Guru Lintas Bidang,. Hal terkait Desain Penyelenggaraan , Jadwal Rekrutmen/pendaftaran Peserta , Penerapan Keahlian Guru Lintas Bidang akan dibahas pada artikel berikutnya.
Apa itu Multi Subject Teaching atau Program Keahlian Guru Lintas Bidang?
Kalau rekan guru pernah ingat tahun 2020 kemudian Kemdikbud pernah menyelenggarakan program Guru Keahlian Ganda khusus bagi guru SMK. Nah bila jadwal di tahun 2020 ini jadwal keahlian ganda ditujukan untuk tingkatan SD, Sekolah Menengah Pertama dan SMA. Program Multi Subject Teaching merupakan Program Penambahan Kewenangan Mengajar bagi Guru Mapel bagi guru tingkatan SD, Sekolah Menengah Pertama maupun SMA.
Bagaimana Program Keahlian Guru Lintas Bidang berjalan?
Singkatnya ialah guru contohnya guru IPA di Sekolah Menengah Pertama dengan akta pendidik pendidikan Fisika maka boleh mengajar Matematika dan TIK di SMP. Atau Guru Bahasa Indonesia, Kimia, PJOK di Sekolah Menengan Atas dapat mengajar BK.Namun tidak serta merta dapat mengajar langsung, melainkan harus memenuhi kriteria, persyaratan, tawaran kebutuhan guru oleh Dinas Pendidikan dan tahapan seleksi, diklat dan lainnya.
Program Multi Subject Teaching/Guru Lintas Bidang Kemdikbud Tahun 2020 |
Mengapa diadakan jadwal Multi Subject Teaching?
Program Keahlian Guru Lintas Bidang ini diadakan dalam rangka memenuhi kebutuhan guru mata pelajaran PNS yang kurang. Kekurangan tersebut terjadi alasannya ialah pemerataan guru yang tidak maksimal di daerah.
Tabel jumlah kekurangan guru PNS Sekolah Menengan Atas berdasar dari data dapodik dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Tabel jumlah kekurangan guru PNS SMA |
Apa manfaat Program Keahlian Guru Lintas Bidang ini?
Di beberapa kawasan guru yang sudah sertifikasi kesulitan untuk memenuhi jumlah jam mengajar minimal yakni 24 jam, yang akhirnya pertolongan profesi pendidik tidak cair. Jika guru tersebut sudah mengikuti program Multi Subject Teaching ini, maka pemenuhan jam mengajar minimal dapat terpenuhi dengan mengajar mata pelajaran lain. Selain itu manfaat lain tentunya biar tidak ada kekosongan jam di kelas, alasannya ialah tidak ada guru bidang studi yang tepat. Guru dimungkinkan mempunyai penguasaan pada mata pelajaran lain diluar mata pelajaran utama yang menjadi latar pendidikan formal guru yang bersangkutan.
Nah demikian sekilas pendahuluan mengenai program Keahlian Guru Lintas Bidang,. Hal terkait Desain Penyelenggaraan , Jadwal Rekrutmen/pendaftaran Peserta , Penerapan Keahlian Guru Lintas Bidang akan dibahas pada artikel berikutnya.
0 Komentar untuk "Program Multi Subject Teaching-Guru Lintas Bidang Kemdikbud Tahun 2020"