Tujuan, Manfaat, Dan Kelemahan Pembelajaran Di Luar Kelas

Tujuan, Manfaat/Kelebihan, dan Kelemahan Pembelajaran di Luar Kelas_Belajar di dalam kelas, terkadang menciptakan siswa merasa bosan dengan kondisi kelas yang ada. Mereka gampang merasa jenuh, sehingga acara berguru mengajar pun menjadi kurang maksimal. Pembelajaran bekerjsama tidak hanya bisa dilakukan di dalam kelas, melainkan juga luar kelas.

Tujuan, Manfaat, dan Kelemahan Pembelajaran di Luar Kelas

A. Tujuan pembelajaran di luar kelas
Beberapa tujuan yang bisa didapatkan dalam melaksanakan pembelajaran di luar kelas antara lain yaitu sebagai berikut.

1. Mampu menciptakan tiap individu membuatkan kreativitas serta inisiatif secara personal mereka.
2. Mampu mewujudkan potensi yang dimiliki oleh tiap individu semoga jiwa, raga serta spirit dan semangatnya menjadi lebih optimal.
3. Memberi kesempatan untuk penerima didik dalam mencicipi secara pribadi pada bahan yang tengah disampaikan.
4. Membuat penerima didik bisa membuatkan keterampilan mereka serta ketertarikan siswa pada acara di luar kelas.
5. Membantu membuatkan hubungan di antara guru dan murid lebih baik dengan bermacam-macam pengalaman yang bisa ditemukan di alam bebas.
6. Memberi kesempatan serta pengalaman berguru secara pribadi bagi para siswa.
7. Mampu memanfaatkan sumber yang ada di lingkungan luar serta komunitas sekitar sebagai media pembelajaran.
8. Menanamkan pada penerima didik bila dunia merupakan wahana berguru yang mengasikkan.

B. Manfaat pembelajaran di luar kelas
Berbeda dengan berguru di dalam kelas, berguru di luar kelas, ternyata juga mempunyai aneka macam manfaat. Berikut beberapa diantaranya.
1. Pikiran menjadi lebih jernih.
2. Sistem pembelajaran terasa lebih menyenangkan .
3. Sistem pembelajaran menjadi lebih real dengan objek yang bisa secara pribadi dilihat di luar.
4. Sistem pembelajaran menjadi lebih kreatif.
5. Peserta didik bisa mengenal dunia aktual secara lebih luas.

C. Kelemahan pembelajaran di luar kelas
Meski memberi banyak kelebihan yang bisa didapatkan bagi guru ataupun murid, namun pembelajaran yang dilakukan di luar kelas, juga mempunyai kelemahan.

1. Peserta didik menjadi kurang fokus. Hal ini disebabkan oleh banyaknya objek liar yang bisa menarik perhatian mereka secara berlebih dibandingkan dengan objek di dalam kelas yang terbatas.

2. Pengolaan siswa yang menjadi lebih sulit. Hal ini bisa terjadi lantaran fokus siswa yang menjadi terpecah. Berada di luar tentu menciptakan mereka bisa secara lebih bebas mengeksplore lingkungan luar sehingga perhatian pada guru akan terpecah.

3. Waktu lebih banyak tersita. Jika didalam kelas, waktu pembelajaran bisa lebih terstruktur sementara di luar kelas, waktunya bisa bertambah menjadi  lebih lama.

4. Munculnya minat siswa yang semu. Kondisi ini bisa terjadi lantaran ada beberapa objek di luar yang menciptakan siswa lebih merasa tertarik dibandingkan dengan pelajaran yang disampaikan oleh guru.

5. Guru yang membimbing harus lebih lebih intensif kala mengajar. Saat penerima didik timbul cita-cita terhadap objek lain, maka guru harus menawarkan bimbingan yang lebih supaya siswa bisa kembali fokus ke pembelajaran.

6. Pembelajaran akan terpecah ketika ada siswa lain atau kelompok lain di lingkungan kawasan belajar. Ketika proses pembelajaran dilakukan di luar, tekadang ada siswa lain atau mungkin kelompok lain yang berada di kawasan yang sama. Hal ini menciptakan siswa terpecah kosentrasinya sehingga bahan bimbing yang disampaikan oleh guru tidak sepenuhnya diserap oleh penerima didik.

Dengan banyaknya manfaat berguru di luar ruangan, ada baiknya bila para guru sesekali melaksanakan pembelajaran di luar ruangan. Hal ini mempunyai kegunaan untuk menambah wawasan siswa sekaligus menghindarkan siswa dari rasa bosan berguru di dalam kelas. Hal yang perlu diperhatikan yaitu untuk bisa menguasai keadaan supaya siswa tidak terpengaruh dengan kondisi luar.