Pengertian Pendidikan Formal, Non Formal, Dan Informal Beserta Contohnya

Pengertian Pendidikan Formal, Non Formal, dan Informal Beserta Contohnya_Pendidikan ialah sebuah perjuangan yang secara sadar dan terpola untuk berbagi potensi dari masing-masing akseptor didik agar bisa menjadi orang yang mempunyai kegunaan bagi diri sendiri maupun untuk negaranya. Dan menyerupai kita ketahui, pendidikan juga membentuk kualitas diri dengan menekankan adat mulia serta kepribadian dan pengendalian diri yang lebih baik. Pendidikan terbagi menjadi 2 yaitu pendidikan formal dan pendidikan non formal.
Pendidikan ialah sebuah perjuangan yang secara sadar dan terpola untuk berbagi potensi Pengertian Pendidikan Formal, Non Formal, dan Informal Beserta Contohnya

1. Pengertian pendidikan formal
Pendidikan formal ialah pendidikan yang dilakukan melalui jalur pendidikan di sekolah-sekolah. Jalur ini mempunyai jenjang pendidikan yang runtut dan jelas. Pendidikan formal, dimulai dari pendidikan dasar, berlanjut ke menengah sampai pendidikan tinggi. Beberapa ciri yang mengambarkan kalau jalur tersebut merupakan jalur pendidikan formal ialah sebagai yang berikut ini.
  • Adanya kurikulum yang jelas
  • Terdapat persyaratan khusus untuk masuk sebagai akseptor didik
  • Materi pembelajaran yang dipakai bersifat akademis
  • Pendidikannya memakan proses yang cukup lama
  • Untuk menjadi tenaga pengajar, diharapkan pembagian terstruktur mengenai tertentu
  • Pihak penyelenggara pendidikan berasal dari pemerintah atau swasta
  • Terdapat ujian formal
  • Diberlakukannya manajemen yang seragam
2. Pendidikan non formal
Pendidikan non formal ialah suatu jalur pendidikan yang dilakukan di luar pendidikan formal. Pendidikan ini bisa dilakukan secara terstruktur dan berjenjang. Beberapa pendidikan non formal yang paling banyak dilakukan antara lain ialah saat anak berada di usia dini menyerupai TPA, atau Taman Pendidikan Al Quran.

Pendidikan non formal yang biasa dilakukan antara ialah yang terdapat di masjid, pondok pesantren, sekolah minggu, gereja, dan lain sebagainya. Selain itu, terdapat pula jalur pendidikan non formal yang dipakai sebagai pendidikan tambahan menyerupai kursus musik, bimbingan belajar, dan lain-lain.
Pendidikan non formal, umumnya dilakukan bagi mereka yang merasa membutuhkan pendidikan sebagai penambah, pengganti ataupun embel-embel dari pendidikan formal yang diikuti. Fungsi dari pendidikan non formal sendiri ialah untuk berbagi potensi dari akseptor didik dengan cara menekankan penguasaan atas pengetahuan serta pengembangan dari masing-masing akseptor didik.

Pendidikan non formal, mencakup banyak hal menyerupai pendidikan kepemudaan, pendidikan keaksaraan, training kerja, pendidikan anak usia dini, serta kecakapan hidup. Berikut ciri pendidikan non fomal.
  • Tempat diselenggarakannya pendidikan, biasanya di luar gedung
  • Terkadang tidak ada persyaratan khusus untuk masuk sebagai akseptor didik
  • Tidak mempunyai jenjang pendidikan yang jelas
  • Terdapat jadwal khusus yang akan ditangani
  • Terkadang ada ujian
  • Bisa dilakukan oleh swasta ataupun pemerintah 
  • Pendidikan yang dilakukan berlangsung singkat
3. Pendidikan informal
Jenis pendidikan yang satu ini dilakukan atas kesadaran serta rasa tanggung jawab dari siswa itu sendiri. Jalur pendidikan yang satu ini dilakukan secara mandiri. Alasan dilakukannya pendidikan informal antara lain ialah yang berikut ini.
  • Pendidikan sebaiknya dimulai dari lahir
  • Pendidikan dimulai dari keluarga
  • Adanya pendidikan informal yang dilakukan untuk mencapai tujuan dari pendidikan nasional yang dimulai dari keluarga
Ciri pendidikan infomal
  • Tidak adanya persyaratan yang harus di lengkapi
  • Tidak ada ujian
  • Tidak ada forum yang menyelenggarakan
  • Tidak materi yang harus tersaji 
  • Tidak mempunyai jenjang
Semua rakyat Indonesia, tidak peduli siapapun beliau dan darimana keluarganya berasal, disarankan untuk mengikuti jadwal pendidikan yang telah ada. Meski jalur pendidikan yang ditempuh berbeda-beda, entah yang formal, informal ataupun yang non formal.

Dengan jalur pendidikan yang ada, diharapkan semua rakyat Indonesia bisa mengenyam pendidikan untuk meningkatkan kualitas mereka sebagai SDM yang berguna. Jalur pendidikan juga diberlakukan sebagai proses pengembangan diri yang akan menciptakan potensi akseptor didik menjadi lebih berkualitas.
Baca juga: Pengertian Pendidikan Karakter Menurut para Ahli

Related : Pengertian Pendidikan Formal, Non Formal, Dan Informal Beserta Contohnya

0 Komentar untuk "Pengertian Pendidikan Formal, Non Formal, Dan Informal Beserta Contohnya"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close