Setelah final mengadakan Seleksi Fasilitator Masyarakat dan Manajer Lapangan Tahun 2020, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melaksanakan perekrutan 200 tenaga pendampingan administrasi perjuangan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kelautan perikanan.
Kepala Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan (BPSDMP KP) Rifky Effendi Hardijanto, mengatakan, tenaga pendamping akan ditempatkan di tempat pusat kelautan dan perikanan sesuai dengan domisilinya.
”Mereka bekerja di lapangan mendampingi pelaku perjuangan kelautan dan perikanan dan melaporkan hasil pekerjaan ke Dinas Kelautan dan Perikanan,” katanya di Bogor sebagaimana dikutip Indopos (Jawa Pos Group), Selasa (21/6).
Langkah ini untuk mengatasi sejumlah problem yang dihadapi UMKM, ibarat rendahnya absorpsi kredit, di sektor kelautan dan perikanan.
”Ada indikasi perbankan engan mengucurkan kredit ke perjuangan mikro, alasannya ialah perjuangan sektor kelautan dan perikanan beresiko tinggi,” ujarnya.
Padahal, pemerintah telah menurunkan suku bunga Kredit Usaha Rakyat menjadi 9 % per tahun. Berdasarkan data Bank Indonesia, hanya sekitar 20 % kredit UMKM menyasar ke usaha mikro, dan hanya 5 % dari total kredit UMKM yang menyasar pelaku perikanan.
Kondisi ini perlu disikapi mengingat populasi UMKM di Indonesia masih didominasi oleh perjuangan mikro (98,8%). Sementara produktivitasnya yang rendah, termasuk di sektor kelautan dan perikanan.
Para pendamping ini mempunyai kiprah membantu UMKM kelautan dan perikanan untuk memenuhi kriteria perbankan sehingga dapat mengakses perbankan. Contohnya, bagaimana menciptakan laporan keuangan sederhana.
PENTING!!!
Redaksi hanya memuat informasi lowongan kerja. Kami tidak bertanggungjawab atas penipuan dan lain-lain, Makara anda harus jeli dan peka terhadap segala macam penipuan dalam bentuk lowongan kerja. selamat mencari kerja di Info Lowongan Kerja semoga sukses.
0 Komentar untuk "Kkp Akan Rekrut Tenaga Pendamping Administrasi Usaha"