Tampilan LXDE
Mate merupakan Perkembangan dari GNOME 2.GNOME 2 ditinggalkan sesudah rilisnya GNOME 3.Namun beberapa orang masih menyukai menu dari GNOME 2.Oleh sebab itu Pengembang mengambil source code GNOME 2 dan lalu membuatkan lagi GNOME 2 dengan memakai nama Mate.Nama Mate diambil dari nama flora dari Amerika Selatan yang berjulukan Yerba Mate dan teh yang terbuat dari dedaunan.Mate awalnya merupakan Proyek dari Linux Mint sama halnya dengan Cinnamon.Mate pertama kali rilis pada 18 juni 2011.
Desktop Mate sanggup dijumpai pada Linux Mint,Ubuntu Mate,Gentoo,Mageia dan OpenSuse.
Tampilan Mate
Unity ialah Tampilan yang disajikan untuk penggunak Ubuntu.Unity dibentuk oleh Canonical Ltd dengan memakai GNOME Shell.Unity mulai menemani Ubuntu semenjak dirilisnya Ubuntu 10.10.
Tampilan Unity - Ubuntu
Deepin Desktop Environment yaitu lingkungan desktop yang ditampilkan dari Linux Deepin. DDE sendiri mulai dipakai pada Linux Deepin 12.12. Tampilan yang elegan dan sangat menarik ini merupakan kelebihan dari DDE.Bahkan DDE terlihat sebagai antarmuka paling segar dan modern dibanding antarmuka lainnya.DDE sendiri menyajikan beberapa pemilihan dock sesuai dengan selera kita ibarat Fasion Mode yang ibarat dengan Mac OS atau Efficient Mode yang ibarat dengan antarmuka windows.Namun untuk menjalankan dekstop ini butuh ressource yang cukup banyak dan hardware yang cukup tinggi.
Tampilan DDE - Deepin
Pantheon DE yaitu antarmuka yang ditampilkan dari Linux Elementary OS.Pantheon sendiri dibangun dari basis aplikasi desktop Gnome ibarat GTK+, GDK, Cairo, GLib yang lalu ditulis ulang sehingga terbentuk antarmuka yang lebih modern.Antarmuka Pantheon hampir ibarat dengan Deepin DE , dengan docky dibawah.
Tampilan Pantheon DE
Source :
- http://vpswp.blogspot.co.id/2020/06/7-macam-desktop-environment-di-linux-paling-terkenal
- http://gudanglinux.com/glossary/cinnamon/
- https://en.wikipedia.org/wiki/Unity_%28user_interface%29
- https://idn.paperplane-tm.site/search?q=lubuntu.png" style="margin-top: 0px;" width="400" />
Tampilan LXDE
Mate merupakan Perkembangan dari GNOME 2.GNOME 2 ditinggalkan sesudah rilisnya GNOME 3.Namun beberapa orang masih menyukai menu dari GNOME 2.Oleh sebab itu Pengembang mengambil source code GNOME 2 dan lalu membuatkan lagi GNOME 2 dengan memakai nama Mate.Nama Mate diambil dari nama flora dari Amerika Selatan yang berjulukan Yerba Mate dan teh yang terbuat dari dedaunan.Mate awalnya merupakan Proyek dari Linux Mint sama halnya dengan Cinnamon.Mate pertama kali rilis pada 18 juni 2011.
Desktop Mate sanggup dijumpai pada Linux Mint,Ubuntu Mate,Gentoo,Mageia dan OpenSuse.
Tampilan Mate
Unity ialah Tampilan yang disajikan untuk penggunak Ubuntu.Unity dibentuk oleh Canonical Ltd dengan memakai GNOME Shell.Unity mulai menemani Ubuntu semenjak dirilisnya Ubuntu 10.10.
Tampilan Unity - Ubuntu
Deepin Desktop Environment yaitu lingkungan desktop yang ditampilkan dari Linux Deepin. DDE sendiri mulai dipakai pada Linux Deepin 12.12. Tampilan yang elegan dan sangat menarik ini merupakan kelebihan dari DDE.Bahkan DDE terlihat sebagai antarmuka paling segar dan modern dibanding antarmuka lainnya.DDE sendiri menyajikan beberapa pemilihan dock sesuai dengan selera kita ibarat Fasion Mode yang ibarat dengan Mac OS atau Efficient Mode yang ibarat dengan antarmuka windows.Namun untuk menjalankan dekstop ini butuh ressource yang cukup banyak dan hardware yang cukup tinggi.
Tampilan DDE - Deepin
Pantheon DE yaitu antarmuka yang ditampilkan dari Linux Elementary OS.Pantheon sendiri dibangun dari basis aplikasi desktop Gnome ibarat GTK+, GDK, Cairo, GLib yang lalu ditulis ulang sehingga terbentuk antarmuka yang lebih modern.Antarmuka Pantheon hampir ibarat dengan Deepin DE , dengan docky dibawah.
Tampilan Pantheon DE
Source :
- http://vpswp.blogspot.co.id/2020/06/7-macam-desktop-environment-di-linux-paling-terkenal
- https://id.wikipedia.org/wiki/GNOME
- http://www.google.co.id
0 Komentar untuk "Jenis-Jenis Desktop Environment Linux"