Pemerintah Swedia melalui Swedish Institute Study Scholarship (SISS) memperlihatkan beasiswa jenjang pendidikan strata dua (S-2) bagi pelajar asal Indonesia.
"SISS memperlihatkan beasiswa studi banyak sekali universitas di Swedia, baik untuk agenda setahun maupun dua tahun," kata Educational Consultant dari Nordic Student Service Titi Holmgren di Semarang, Senin.
Hal tersebut diungkapkannya dalam agenda "Info Session Study in Sweden" di kampus Universitas Diponegoro, Semarang.
Selain beasiswa pendidikan, Titi menyampaikan bahwa SISS juga menyediakan biaya hidup sebesar 9.000 Krona Swedia per bulan serta "travel grant" untuk biaya pulang ke Indonesia.
"Pendaftaran beasiswa SISS akan dibuka mulai bulan Desember 2020 hingga Januari 2020 hampir bersamaan dengan masa pendaftaran agenda studi universitas di Swedia yang buka semenjak Oktober tahun ini hingga Januari 2020," katanya.
Salah satu syarat untuk mendapat beasiswa SISS, kata dia, calon peserta harus mempunyai kemampuan berbahasa Inggris yang dibuktikan dengan akta IELTS bernilai minimal 6,5.
"Selain kemampuan berbahasa Inggris, pengalaman kerja selama 2.800 jam atau sekitar dua tahun juga menjadi salah satu syarat wajib," kata Titi.
Ia menyarankan semoga mahasiswa yang berniat mendaftar beasiswa SISS aktif dalam banyak sekali organisasi maupun acara sukarela alasannya yakni keterlibatan pelajar dalam hal-hal menyerupai itu juga bisa diakumulasi sebagai pengalaman kerja.
"Berbeda dengan sejumlah beasiswa lain, SISS tidak memilih batasan usia. Di samping itu, SISS juga menyampaikan kesempatan pada pelajar yang belum beruntung di tahun sebelumnya untuk terus mendaftar kembali," kata Titi.
Swedia sebagai salah satu negara maju yang menyediakan investasi cukup tinggi di bidang pendidikan dan penelitian, lanjut dia, kualitas universitas di negara itu hampir semuanya anggun alasannya yakni seluruhnya berada di bawah pengawasan sistem pemerintah.
Titi yang pernah mengenyam pendidikan di Swedia juga mengungkapkan bahwa masyarakat di sana sangat toleran dan menghargai perbedaan sehingga pelajar Indonesia khususnya mahasiswa muslim tidak perlu khawatir.
"Penduduk di sana toleran dengan perempuan berjilbab. Selain itu banyak imigran dari Timur Tengah yang menjual makanan halal bagi kaum muslim. Dalam hal beribadah, kota Stockholm juga mempunyai masjid besar," kata Titi. (Antara)
0 Komentar untuk "Pemerintah Swedia Tawarkan Beasiswa Strata 2 (S2) Registrasi Mulai Desember 2020 Sampai Januari 2020"