Nixon Widjaja (11), siswa Sekolah Nasrani IPEKA, kembali meraih medali emas dan The Best Theory pada 11th International Mathematics and Science Olympic (IMSO) di Bali, 5–11 Oktober 2020. Nixon, pelajar SD IPEKA Sunter I, itu menyingkirkan 233 penerima asal Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, Brunei, India, Kazakhstan, Thailand, Sri Lanka, China, Taiwan, Nepal, Afrika Selatan, dan Vietnam.
“Sebelumnya cukup kesulitan dalam mengartikan soal sebab memakai bahasa Inggris, sedangkan sehari-harinya saya memakai bahasa Indonesia. Tapi, bersyukur saya bisa, sebab persiapannya kurang lebih lima minggu,” ujar Nixon kepada Kompas.com, Minggu (26/10/2020).
International Mathematics and Science Olympiad (IMSO) merupakan ajang lomba perorangan bidang Matematika dan IPA tingkat SD yang dipelopori oleh Kemendikbud. Awalnya, lomba tersebut dinamakan ASEAN Mathematics and Science Olympiad (AMSO). Namun, sebab ada beberapa negara di luar ASEAN berminat, tahun berikutnya diubah menjadi IMSO.
Sejak 2003 hingga 2010 lalu, Indonesia selalu menjadi tuan rumah ajang ini. Pada perhelatan ke-11 IMSO, Indonesia bahkan mengirim 30 perwakilannya yang terdiri dari 15 penerima Matematika dan 15 penerima IPA.
Ada dua kategori yang diperlombakan dalam IMSO, ialah teori (konsep) dan praktik. Dalam kompetisi IMSO ini, Nixon meraih The Best Theory dalam kategori teori (konsep) untuk Sains dengan meraih nilai yang paling tinggi di antara penerima lainnya. Juri yang terlibat pada IMSO ini melibatkan pakar dari perguruan tinggi tinggi dari Indonesia, Taiwan, Filipina, dan Afrika Selatan.
Kepala Sekolah SD IPEKA Sunter I, Jakarta, Esther, mengatakan, prestasi yang diukir oleh Nixon merupakan salah satu hasil training dan bimbingan yang diberikan para pengajar di Sekolah Nasrani IPEKA. Pencapaian tersebut diraih dari training melalui klub studi, metode pembimbingan secara individu/personal dengan penambahan jam mencar ilmu sesudah pulang sekolah.
“Kami juga melihat setiap siswa punya bakat dan bakat yang khusus yang diberikan Tuhan kepada masing-masing, dan banyak sekali kesempatan untuk mengasah kemampuan yang dimilikinya, ibarat pada ajang ibarat ini,” ujar Esther.
Sebelumnya, Nixon pernah meraih prestasi pada skala nasional dengan meraih medali emas dan Best Overall pada ajang Olimpiade Sains Nasional 2020. Siswa yang lahir di Jakarta, 23 Maret 2003, itu mengaku tertarik Matematika dan Sains karena, berdasarkan dia, pelajaran itu mempunyai sesuatu yang baru.
“Tapi, supaya tidak malas waktu belajar, biasanya saya sambil mendengarkan atau bermain musik agar semangat,” pemilik impian menjadi ilmuwan itu.
Sumber: edukasi.kompas.com
0 Komentar untuk "Pelajar Indonesia Rebut Emas Olimpiade Matematika Tingkat Sd Se-Asia Tahun 2020"