Indonesia yang diwakili lima siswa meraih dua medali emas dan tiga medali perak Olimpiade Fisika Internasional (IPhO) 2020 di Yogyakarta.
Medali emas diperoleh Ferris Prima Nugraha, dan Gerry Windiarto Mohamad Dunda, sementara medali perak oleh Bonfilio Nainggolan, Faizal Husni dan Fikri Makarim Sosrianto.
"Ada ratusan medali yang kami bagikan pada ajang ini. Semua pihak sudah memperlihatkan perjuangan terbaik mereka dalam kompetisi ini," kata Ketua IPhO 2020 Kamsul Abraha ketika penutupan kompetisi di Yogyakarta, Minggu.
Pada kompetisi rutin tahunan yang ke-48 itu, penyelenggara membagikan 64 medali emas, 72 perak, 102 perunggu dan 73 "honorable mention" kepada sekitar 400 siswa yang menjadi peserta.
Selain itu, juga disampaikan penghargaan khusus kepada siswa dalam kategori "best theory", "best experiment" dan "absolute winner".
Penghargaan "best experiment" diberikan kepada akseptor China berjulukan Haoyang Gao, sedangkan penghargaan "best theory" diberikan kepada Akihiro Watanabe. Peserta dari Jepang ini sekaligus menyabet penghargaan "absolute winner".
Sekretaris IPhO 2020 Syamsul Rosyid mengatakan, kualitas soal yang diberikan kepada akseptor cukup baik bahkan mempunyai tingkat kesulitan lebih tinggi.
"Nilai yang diperoleh akseptor tidak melebihi 40 dari total nilai 50 poin. Biasanya, akseptor dapat memperoleh nilai 44 atau 45 pada penyelenggaraan di negara lain. Ini pertanda bahwa soal yang diberikan mempunyai abjad sebuah olimpiade," katanya.
Sementara itu Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hamid Muhammad menyebut kompetisi ini memperlihatkan manfaat sangat besar, tidak hanya untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Kompetisi ini juga dapat memperlihatkan ide kepada 53 juta siswa di Indonesia bahkan di dunia untuk menyebarkan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang fisika," katanya.
Hasil yang diperoleh perwakilan Indonesia tahun ini lebih baik dibanding tahun kemudian ketika IPhO digelar di Swiss ialah satu emas dan empat perak.
Capaian terbaik Indonesia diraih pada IPhO 2002 ketika menjadi tuan rumah. Pada kompetisi yang diselenggarakan di Nusa Dua Bali itu, Indonesia meraih tiga emas dan dua perak.
Tahun depan, kompetisi itu diselenggarakan di Lisbon, Portugal.
0 Komentar untuk "Pelajar Indonesia Raih Dua Emas Dan Tiga Perak Dalam Olimpiade Fisika Tahun 2020"