Delegasi Indonesia menoreh prestasi gemilang pada11th International Mathematics and Science Olympiad (IMSO) for Primary School. Acara tahunan bagi para calon ilmuwan belia ini digelar di Denpasar, Bali, pada 5-11 Oktober 2020.
Indonesia meraih lima emas, empat perak, dan 18 perunggu. Dua emas, tiga perak, dan sepuluh perunggu didulang dari lomba bidang matematika. Sedangkan tiga emas, satu perak, dan delapan perunggu didapat dari bidang Ilmu Pengetahuan Alam.
Dengan raihan tersebut, Indonesia menduduki posisi ketiga dari 14 negara peserta. Posisi pertama ditempati Thailand dengan delapan emas, 13 perak, dan sembilan perunggu. Singapura bertengger di urutan kedua dengan tujuh emas dan lima perak.
Tahun ini IMSO diikuti 233 siswa, 27 tutor, dan 15 ketua tim (team leader) dari 14 negara yaitu Afrika Selatan, Brunei Darussalam, Tiongkok, India, Kazakhstan, Malaysia, Nepal, Filipina, Singapura, Srilanka, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia. Juri berasal dari perguruan tinggi tinggi dan pakar matematika serta IPA dari Indonesia, Taiwan, Filipina, dan Afrika Selatan.
Lomba sendiri digelar dua hari yakni pada 7 dan 8 Oktober 2020. Tes hari pertama ialah tes tertulis kesatu selama satu jam dan tes tertulis kedua selama dua jam. Tes hari kedua ialah tes eksperimen untuk IPA selama tiga jam dan tes eksplorasi untuk matematika selama dua jam. Selain berlomba, akseptor mengikuti aneka macam acara lain menyerupai ceramah matematika dan IPA, wisata edukasi ke Tanah Lot dan Pantai Jimbaran, dan melihat tari Barong di Batubulan.
Ajang IMSO kali pertama diselenggarakan pada pada 2003 di Indonesia. Awalnya berjulukan ASEAN Mathematics and Science Olympiad (AMSO). Karena pesertanya lalu berasal dari luar ASEAN, maka kata ‘ASEAN’ diganti menjadi ‘International’.*
0 Komentar untuk "Indonesia Raih 5 Emas Pada Imso 2020 Di Bali"