Indonesia Juara Tiga Lomba Matematika Internasional (Pmwc) 2020

INDONESIA JUARA TIGA LOMBA PMWC 2020
Tim Indonesia memperoleh juara ketiga dalam kejuaraan matematika internasional Po Leung Kuk 20th Primary Mathematics World Contest (PMWC). Untuk kategori individu, Indonesia memperoleh dua medali perunggu atas nama Axel Giovanni Hartanto dan Luthfi Bima Putra.
PWMC yaitu lomba matematika internasional yang sangat bergengsi untuk tingkat sekolah dasar. Hal tersebut karena lomba ini diikuti siswa-siswa yang sangat berbakat di tiap negara. Banyak di antara siswa tersebut yaitu juara olimpiade matematika di negaranya masing-masing. 



Lomba ini dikuti oleh negara-negara yang berasal dari lima benua ibarat Amerika Serikat (AS), Bulgaria, Australia, Afrika selatan, Cina, Malaysia, Vietnam, Mongolia, Thailand, Filipina, Taiwan, Hongkong, Makau, dan Indonesia. Jumlah tim yang mengikuti PMWC pada tahun ke-20 ini ada 37 tim.  Lomba ini dilaksanakan di Hong Kong pada 16 sampai 20 juli 2020.

Indonesia diwakili tim yang berasal dari Bogor yang merupakan binaan dari Klinik Pendidikan MIPA. Ketua dari Tim Indonesia yaitu Raden Ridwan Hasan Saputra dan Wakil Ketuanya Andriana Hasan. Satu tim terdiri dari empat orang siswa yakni Luthfi Bima Putra siswa MIN 09 Petukangan Jakarta, Aditya Ilham Khairullah Seger dari SDI Al Azhar 13 Rawamangun Jakarta, Haidar Prayata Wirasana dari SDI Al Azhar 12 Cikarang, dan Axel Giovanni Hartanto dari SD Pangudi Luhur Santo Timotius Surakarta. 

Axel menyampaikan soal pada lomba ini sulit dan pesaingnya hebat-hebat. "Sehingga walaupun aku menerima nilai yang kategorinya bagus, aku hanya menerima perunggu. Beruntung tim Indonesia masih menduduki juara tiga di lomba ini," ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (19/7). 

Ridwan sebagai ketua tim menyampaikan lomba ini memang kategori lomba yang berat. Pihaknya mengirimkan peraih emas di Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan peraih emas di Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tapi keduanya hanya menerima perunggu.
Selain kompetisi yang berat, persiapan pembinaan juga dinilainya belum maksimal. Pasalnya, tim ini hanya dilatih sebanyak dua tahap dan masing-masing tahap selama sepekan. "Seharusnya pembinaan persiapan untuk lomba sekelas PMWC butuh waktu satu bulan, meskipun waktu pembinaan yang diberikan kurang maka gres ini yang sanggup kami kontribusikan untuk bangsa dan negara," kata dia.

Ridwan menyebut, ada peraturan gres dalam Olimpiade Sains Nasional yang dibentuk oleh pemerintah dalam hal ini Direktorat Pembinaan SD Kemendikbud. Isinya yaitu melarang belum dewasa yang pernah ikut lomba internasional untuk mengikuti  OSN. Padahal, kata dia, lomba-lomba internasional yang ada ketika ini tidak semuanya untuk bertanding uji kepintaran tetapi ada juga lomba internasional yang sekadar uji coba atau latihan bagi para pesertanya.

Menurut dia, peraturan yang dibentuk sangat tidak bijaksana sebab akan menghambat semangat belum dewasa pandai untuk lebih menyebarkan diri di bidang matematika. Hal ini dikhawatirkan menciptakan belum dewasa Indonesia yang berprestasi di bidang matematika untuk level dunia tidak termaksimalkan jumlahnya. "Semoga momentum lomba hasil PMWC sanggup menjadi materi penilaian untuk Direktorat Pembinaan SD Kemendikbud," ujarnya.







= Baca Juga =



Related : Indonesia Juara Tiga Lomba Matematika Internasional (Pmwc) 2020

0 Komentar untuk "Indonesia Juara Tiga Lomba Matematika Internasional (Pmwc) 2020"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close