Tiga siswa kelas VI SD Muhammadiyah 4 Surabaya, yaitu Firman Fathoni, Alwansyah Muhammad, dan Gatra Reyhansyah telah menjuarai "Robo Cup Open Singapore 2020" pada 2 April 2020.
Salah satu siswa SD Muhammadiyah 4 Surabaya, Firman Fathoni, menyampaikan dalam kompetisi di Singapura itu bukan tanpa kendala, lantaran tantangan yang paling sulit bagaimana robot hasil karya mereka harus melintasi jembatan serta victim (bola yang diumpamakan sebagai korban bencana).
"Itu (prestasi) dari hasil karya berupa robot tracker yang dikembangkan menjadi robot rescue. Untuk bisa menang dalam Robo Cup Open Singapore 2020, kami bertiga harus menyisihkan tim dari Tiongkok, Korea, Singapura, Malaysia dan lainnya. Tiongkok yang paling berat," katanya.
Penanggung Jawab Robotika SD Muhammadiyah 4 Surabaya, Endy Setyawan, menuturkan dikala pertarungan robot melawan Tiongkok ada tiga babak. Pada babak pertama, Tiongkok menerima nilai 240, sedangkan tim SD Muhammadiyah 4 Surabaya masih menerima nilai 218.
"Kemudian pada babak keuda, Tiongkok kembali unggul dengan 250 poin, dan kami malah turun menjadi 118. Akhirnya pada babak ketiga, Tiongkok menerima nilai 240 dan tim kami menerima nilai 280, menjadi nilai tertinggi dari tiga babak tersebut," kata Endy.
Penilaian tersebut dilakukan pada beberapa aspek, di antaranya kemampuan melewati garis hitam, melalui jembatan, melewati halangan dan mengambil tiga bola.
Dalam kompetisi tersebut semua dilakukan para siswa, lantaran guru pendamping dihentikan masuk, sehingga mulai merakit hingga memprogram robot ingusan rescue ini semua dilakukan peserta.
"Anak anak harus bisa memprogram bagaimana kalau robot harus melalui garis lurus, kemudian garis putus-putus, melewati halangan, kemudian kembali pada garis semula, hingga menemukan bola, semua itu membutuhkan kegiatan berbeda," jelasnya.
Untuk menjuarai kompetisi internasional bertempat di gedung Science Center Singapura tersebut, tim yang terdiri tiga anak ini melaksanakan persiapan selama tiga pekan.
"Hampir setiap hari mereka harus berlatih, memprogram sehingga benar-benar bisa," katanya dikala mendampingi Kepala SD Muhammadiyah 4, Surabaya Edi Susanto.
Dalam kesempatan itu, Edi Susanto mengapresiasi prestasi muridnya itu. "Perlawanan mereka ini luar biasa hingga alhasil sanggup mengalahkan negara-negara maju yang kalau dilihat dari segi kemampuan menguasai, namun justru sanggup dikalahkan," katanya.
Keberhasilan anak didiknya ini yaitu pujian tersendiri, lantaran mereka yaitu anak anak yang masih minim pengalaman, namun sudah bisa menyisihkan penerima lain dari aneka macam negara, termasuk Tiongkok dan tuan rumah Singapura.
"Ini gres tahap awal, nanti persaingan akan semakin berat, lantaran harus bertarung pada kompetisi robotic tingkat dunia. Mereka akan dipersiapkan untuk mengikuti kompetisi Robotik tingkat dunia di Jerman pada Juni mendatang," tandasnya.
Dalam bidang lain, Cheerleader Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Surabaya, yakni OASIS meraih dua medali perunggu dalam Asia Invitational Chearleading Championship (AICC) 2020 yang diikuti 75 tim di Singapura pada 2-3 April 2020.
0 Komentar untuk "Firman Fathoni, Alwansyah Muhammad, Dan Gatra Reyhansyah Juara Robo Cup Open Singapore 2020"