Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan memperlihatkan sambutannya kepada para siswa-siswi Indonesia yang pada Senin (27/7/2020) ini menyambut tahun fatwa 2020/2020.
Berikut ini sambutan lengkapnya:
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
Pada Upacara Bendera Hari Pertama Sekolah Tahun Ajaran 2020/2020
Pada Upacara Bendera Hari Pertama Sekolah Tahun Ajaran 2020/2020
Hari ini ialah hari istimewa bagi kita semua. Kita mengawali hari dengan berkumpul bersama di halaman ini. Kita gotong royong melakukan upacara bendera, menyanyikan lagu kebangsaan kita, menghormat bendera sembari berbaris rapi sebagai satu komunitas sekolah yang sama. Hari ini istimewa alasannya inilah hari pertama kita pada tahun fatwa 2020/2020 ini.
Pada hari pertama sekolah ini pula, upacara yang sama ini digelar di setiap sekolah di seluruh penjuru negeri kita tercinta ini. Pada hari ini kalian berdiri rapi bersama saudara-saudara sebayamu dari Sabang hingga Merauke melakukan upacara hari pertama memasuki tahun fatwa baru. Semua berseragam rapi, menghormati bendera yang sama, sang dwi warna, menyanyikan lagu kebangsaan yang sama, Indonesia Raya.
Hari ini kita bukan sekadar berkumpul di lapangan. Panjang barisan kalian jikalau bergandeng tangan sambung-menyambung akan menghubungkan Kota Sabang di Pulau We hingga Kota Merauke di Papua, yang panjangnya 8.514 km, hingga 4 kali. Berkumpulnya kalian di hari ini ialah juga mengirim pesan bahwa barisan besar ini ialah barisan anak bangsa yang sedang bergerak bersama mendorong kemajuan dan menyongsong masa depan gemilang untuk negeri ini.
Bagi para siswa semua yang saya cintai dan banggakan, di tahun fatwa gres ini, perbaruilah semangat kalian. Belajarlah dengan kesungguhan. Tuntaskanlah setiap pelajaran, terlibatlah dalam kegiatan- kegiatan di sekolah, berlatihlah untuk bisa memimpin dan dipimpin.
Kalian ialah pemilik masa depan Republik tercinta ini. Kalian tidak hanya sekedar pewaris, tapi di tangan kalianlah masa depan bangsa ini berada. Masa depan negeri ini ada di genggaman anda sekalian! Namun masa depan gemilang tak tiba dengan sendirinya, tapi harus diraih melalui kerja keras dan perjuangan, dimulai dari kursi sekolah ini. Pesan saya ialah tinggikan mimpimu, cita-citamu, kemudian kerja keraslah, berdoa dengan kesungguhan kemudian targetkan pada dirimu bukan hanya berusaha untuk meraih cita-citamu, tapi kalian harus bisa melampaui cita-citamu itu.
Bagi Kepala Sekolah, Guru dan Tenaga Kependidikan yang saya hormati dan banggakan, belum dewasa didik yang hadir disini ialah amanah dari orang bau tanah dan bangsa. Mereka percayakan pada Ibu dan Bapak untuk mendidik, mencerdaskan dan mencerahkan mereka.
Bagi sebagian Guru, hari ini ialah hari pertama bertugas di kelas baru, mata pelajaran gres atau bertemu dengan siswa-siswa baru. Demikian juga bagi Kepala Sekolah, ini ialah hari pertama menyambut siswa-siswa yang masuk dari jenjang paling bawah. Jangan biarkan upacara setiap Senin ini menjadi sekadar kegiatan seremonial, tapi harus menjadi wahana bagi seluruh warga sekolah untuk berinteraksi secara reguler dan menjadi wahana bagi Kepala Sekolah untuk memperlihatkan paparan dan aba-aba bagi seluruh warga sekolah secara rutin.
Mari gotong royong kita tingkatkan kualitas pendidikan kita dengan menyadari bahwa bukan hanya para siswa, tetapi kita semua harus bisa dan harus tetap menjadi pembelajar. Mari kita tumbuh kembangkan anak didik kita bukan saja untuk meraih angka-angka tinggi di tiap mata pelajaran, tapi mari kita berikan pada mereka keteladanan dalam berbudi pekerti dan kita tumbuhkan aksara kepemimpinan mereka. Mari kita kembangkan budaya sekolah yang bisa menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi efektif, bekerja sama dan berkreativitas bagi semua anak didik kita.
Mulai hari ini, mari kita kuatkan jalinan silaturahmi sekolah dengan keluarga melalui interaksi yang baik dan rutin antara Kepala Sekolah, Guru, Siswa, dan Orang Tua/Wali. Mari kita kembangkan semua itu melalui kegiatan intra-kurikular, ekstra-kurikuler maupun kegiatan non-kurikuler. Republik ini membutuhkan generasi gres yang bisa menjawab dan memenangkan tantangan di jamannya nanti.
Karena itu pulalah, hari ini ialah ketika yang sempurna untuk memulai babak gres bagi kita semua. Ini ketika bagi kita untuk membentuk sekolah menjadi taman, menjadi ekosistem pendidikan yang penuh tantangan tapi menyenangkan bagi semua warganya. Siswa bahagia berguru di sekolah, guru-guru lapang dada dan gembira dalam mendidik serta menginspirasi, Kepala Sekolah yang bersemangat membangun budaya baik di sekolahnya serta membina warganya.
Ini juga kesempatan bagi kita untuk memulai adaptasi dalam ekosistem sekolah ini. Saat kita menumbuhkan kebiasaan-kebiasaan baik yang akan menjadi aksara dan budaya warganya. Mari biasakan lakukan hal baik, mari kerjakan dengan rutin, alasannya apa yang kita biasakan akan membentuk kebijaksanaan pekerti kita.
Perlu diingat bahwa kebijaksanaan pekerti ini bukan hanya ihwal siswa, tapi juga kebijaksanaan pekerti dari kita semua di dunia pendidikan; termasuk kebijaksanaan pekerti dari seluruh warga sekolah, dari Siswa, Guru, Kepala Sekolah dan Tenaga Kependidikan lainnya.
Dalam usaha penumbuhan kebijaksanaan pekerti ini, mari kita libatkan orangtua secara dekat, alasannya Orangtua dan Guru ialah kawan yang perlu bergandengan tangan ketika menuntun tumbuh kembang siswa. Jangan lupakan pula pelibatan masyarakat dalam proses pendidikan di sekolah. Jangan jadikan sekolah sebagai ruang tertutup, namun bukalah satu dindingnya kepada luasnya kenyataan yang ada di masyarakat. Ajak banyak sekali elemen masyarakat untuk ikut menyebarkan kepada siswa di sekolah dan ajak siswa terlibat aktif dalam kehidupan masyarakat di sekitar sekolah.
Mari kita niatkan ikhtiar ini sebagai langkah awal untuk menumbuhkan siswa kita menjadi belum dewasa pembelajar. Langkah pertama di tahun fatwa ini bagi Kepala Sekolah dan Guru untuk menjadi pola sepanjang tahun. Dan bila kita terus bekerja dengan semangat yang sama di sepanjang tahun dan diikuti tahun-tahun berikutnya, maka kita semua sedang bergerak cepat membentuk bangsa kokoh.
Para siswa yang sedang berdiri di lapangan ini ialah putra-putri bangsa yang akan memimpin Indonesia ketika kita merayakan 100 tahun Indonesia Merdeka. Izinkan belum dewasa kita tumbuh semua potensinya, menjadi yang terbaik dari dirinya, dan kelak mereka bisa gotong royong menjadi generasi baru, pembuat Indonesia jadi negeri maju, sejahtera yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyatnya.
Selamat berjuang sepanjang satu tahun ke depan!
Salam hangat dan hormat dari seluruh jajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Anies Baswedan
Selamat berjuang sepanjang satu tahun ke depan!
Salam hangat dan hormat dari seluruh jajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Anies Baswedan
Sumber : Kompas
0 Komentar untuk "Sambutan Bpk. Anis Baswedan Pada Hari Pertama Masuk Sekolah"