Pesan Istimewa Ayah Di Hari Ayah

Sekolahmuonline - Pesan Spesial Ayah di Hari Ayah. Pembaca Sekolahmuonline, hari ini muncul di trending topik Twitter tagar #HariAyahNasional. Ada apa sebenarnya? Jika kemarin Sabtu gres saja kita berlalu dari hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November, maka hari ini Selasa, 12 November rupanya merupakan hari istimewa untuk para ayah. Tanggal 12 November ditetapkan sebagai Hari Ayah.
Terus menyerupai apa sejarah ditetapkannya tanggal 12 November sebagai hari ayah? Sebagian dari kita mungkin sudah pernah mendengar atau membaca Father's Day (Hari Ayah) yang muncul dan diperingati di banyak sekali negara di luar negeri. Father's Day atau Hari Ayah yaitu hari untuk menghormati ayah. Di Amerika, dan lebih dari 75 negara lain, menyerupai Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Turki, Pakistan, Malaysia, Singapura, Taiwan, Filipina, dan Hongkong dalam Hari Ayah atau Father’s Day (dalam bahasa Inggris) dirayakan pada hari Minggu di pekan ke tiga bulan Juni, dan dirayakan hampir di seluruh dunia yang dimulai pada awal kurun ke-12. Biasanya Hari Ayah dirayakan dengan pinjaman hadiah kepada ayah dan kegiatan kekeluargaan. Selain semua itu juga Ayah yaitu tulang punggung, sandaran, dan pelindung dalam sebuah rumah tangga. Di beberapa negara Eropa dan Timur Tengah, Hari Laki-laki Internasional atau International Men's Day (dalam bahasa Inggris) diperingati setiap bulan 19 November. Demikian lansiran dari id.wikipedia.org.

Sejarah Hari Ayah di Indonesia

Masih merujuk lansiran id.wikipedia.org, hari Ayah lahir atas prakarsa paguyuban Satu Hati, lintas agama dan budaya yang berjulukan Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP). Tahun 2014, PPIP mengadakan peringatan Hari Ibu di Solo dengan cara mengadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ibu. Acara tersebut mendapat sambutan cukup baik dan mendapat sekitar 70 surat terbaik yang kemudian dibukukan. Usai acara, panitia penyelenggara dibentuk terkejut dengan pertanyaan para peserta, ”Kapan diadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ayah? Kapan Peringatan Hari Ayah? Kami niscaya ikut lagi.” Pertanyaan tersebut menggugah hati untuk mencari tahu kapan Hari Ayah diperingati di Indonesia.

PPIP berusaha mencari informasi wacana hari ayah, hingga audiensi ke DPRD kota Surakarta. Mereka menanyakan kapan hari ayah di Indonesia dan kalau belum ada penetapan hari Ayah, bolehkan seseorang atau forum memutuskan sebuah hari yang dijadikan sebagai Hari Ayah. Namun ketika itu PPIP tak mendapat tanggapan memuaskan. Hingga akhirnya, sehabis melalui kajian yang cukup panjang, Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi menggelar deklarasi Hari Ayah untuk Indonesia dan memutuskan tanggal 12 November sebagai Peringatan Hari Ayah Nasional. Deklarasi tersebut digabung dengan hari kesehatan dengan mengambil semboyan ‘Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya”.

Di hari dan jam yang sama, deklarasi Hari Ayah juga dilakukan di Maumere, Flores, NTT. Dalam deklarasi itu juga diluncurkan buku ‘Kenangan untuk Ayah’ yang berisi 100 surat anak Nusantara yang diseleksi dari Sayembara Menulis Surat untuk Ayah. Usai deklarasi, mereka mengirimkan buku tersebut dan piagam deklarasi Hari Ayah kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta bupati di 4 penjuru Indonesia yakni Sabang, Merauke, Sangir Talaud dan Pulau Rote. Setelah itulah setiap tanggal 12 November ditetapkan sebagai Hari Ayah Nasional.

Surat, Pesan, dan Nasihat Ayah untuk Putra-putrinya di Hari Ayah

Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini kami sajikan beberapa pesan, nasihat, surat ayah yang kami kumpulkan dari banyak sekali sumber, untaian kata dan kalimat yang mengharu biru dari seorang ayah kepada putra-putrinya yang layak untuk dibaca dan dipahami dengan sebaik-baiknya.

*******

Nasihat Seorang Ayah Terhadap Putrinya

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya....

Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.
Lalu bagaimana dengan Papa ?


Mungkin sebab Mama lebih sering menelfon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tetapi tahukah kamu, kalau ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelfonmu ?
Mungkin dulu sewaktu kau kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongen, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama wacana kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?


Pada ketika dirimu masih seorang anak perempuan kecil....
Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.
Dan sehabis Papa menganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu...
Kemudia Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya",
Mama takut putri manisnya terjatuh kemudian terluka....

Tapi, sadarkah kamu?
Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama sebab ia tahu putri kecilnya PASTI BISA :')

Pada ketika kau menangis merengek meminta boneka atau mainan baru, Mama menatapmu iba.
Tetapi Papa akan menyampaikan dengan tegas : "Bolehm kita beli nanti, tapi tidak sekarang"
Tahukan kamu, Papa melaksanakan itu sebab Papa tidak ingin kau menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu sanggup dipenuhi.

Saat kau sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir hingga kadang sedikit membentak dengan berkata : "Sudah dibilang ! kau jangan minum air hambar !"
Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembuht.
Ketahuilah, ketika itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.


Ketika kau sudah beranjak remaja....
Kamu mulai menuntut pada Papa untuk sanggup izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan menyampaikan : "Tidak boleh !"
Tahukah kamu, bahwa Papa melaksanakan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Papa, kau yaitu sesuatu yang sangat sangat luar biasa berharga...
Setelah itu kau murka pada Papa, dan masuk kamar sambil membanting pintu...
Dan yang satang mengetuk pintu dan membujukmu supaya tidak murka yaitu Mama...
Tahukah kamu, bahwa ketika itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam bathinnya, bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, tapi lagi-lagi ia HARUS menjagamu !


Ketika ketika seorang cowoj mulai sering menelfonmu, atau bahkan tiba kerumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia :')
Papa sesekali menguping atau mengintip ketika kau sedang mengobrol berdua diruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu ?

Saat akmu mulai lebih dipercaya, dan Papa akan melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kau akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Papa yaitu duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...
Dan sehabis perasaan khawatir itu berlarut-larut..
Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu...

Sadarkah kau, bahwa ini sebab hal yang sangat ditakuti Papa akan segera tiba ?
"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"


Setelah lulus SMA, papa kan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.
Ketahuilahm bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata-mata hanya sebab memikirkan masa depanmu nanti...
Tapi toh Papa tetap tersenyum danmendukungku ketika pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa


Ketika kau menjadi gadis dewasa...
Dan kau harus pergi kuliah di kota lain...
Papa harus melepasmu di bandara.
Tahukah kau bahwa tubuh Papa terasa kaku untuk memelukmu ?
Papa hanya tersenyum sambil memberi pesan tersirat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati...
Padahal Papa ingin sekali menangis menyerupai Mama dan memelukmu erat-erat.
Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang"
Papa melaksanakan itu semua supaya kau KUAT ... Kuat untuk pergi dan menjadi berilmu balig cukup akal :')


Disaat kau butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan dahi yaitu Papa.
Papa niscaya berusaha keras mencarijalan supaya anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain..
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memperlihatkan yang kau inginkan...

Kata-kata yang keluar dari verbal Papa yaitu :"Tidak.....Tidak bisa !"
Padahal dalamm bathin Papa, ia sangat ingin menyampaikan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu".
Tahukah kau bahwa pada ketika itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum ?


Saatnya kau diwisuda sebagai seorang sarjana...
Papa yaitu orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Papa akan tersenyum dengan besar hati dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"

Sampai ketika seorang sahabat lelakimu tiba kerumah dan meminta izin pada Pada untuk mengambilmu darinya. Papa akan sangat hati-hati memperlihatkan izin...
Karena Papa tahu...
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.


Dan akhirnya....


Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seorang Lelakiyang dianggapna pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia...
Apakah kau mengetahui, di hari yang senang itu Papa pergi ke belakang panggung sebentar, dan menangis?
Papa menangis sebab Papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa....
Dalam lirik doanya kepada Tuhan, Papa berkata : "Ya Tuhan, tugasku telah selesai dengan baik...
Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi perempuan yang cantik... Bahagiakanlah ia bersama suaminya...."


Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali tiba untuk menjenguk...
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih...
Dan tubuh serta lengan yang tak lagi berpengaruh untuk menjagamu dari bahaya...
Papa telah menuntaskan tugasnya....


Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...
Bahkan ketika ia tidak berpengaruh untuk tidak menangis...
Dia harus terlihat tegas bahkan ketika ia ingin memanjakanmu...
Dan ia yaitu orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal...


Saya mendapat notes ini dari seorang teman, dan mungkin ada baiknya kalau saya kembali membagikannya kepada teman-teman ku yang lain.

Tulisan ini saya dedikasikan kepada teman-teman perempuan ku yang cantik, yang kini sudah menjelma perempuan berilmu balig cukup akal serta anggun, dan juga untuk teman-teman laki-laki ku yang sudah atau akan menjadi ayah yang HEBAT !

Banyak hal yang mungkin tidak bisa dikatakan Ayah / Bapak / Papa kita... Tapi setidaknya kini kita mengerti apa yang tersembunyi dibalik hatinya :')

I love you so much Pa :')

*Untuk Papa dirumah, cepet sembuh yaaa, maaf dea gak bisa nemenin ketika Papa sakit, tapi disini dea selalu doain Papa supaya cepet sembuh*

*******

Surat Ayah Untuk Anaknya

Anakku……

Aku tuliskan surat ini atas nama rindu yang besarnya hanya Allah yang tahu. Sebelum kulanjutkan, bacalah surat ini sebagai surat seorang ayah kepada anaknya yang sesungguhnya bukan miliknya, melainkan milik Tuhannya.

Nak, menjadi ayah itu indah dan mulia. Besar kecemasanku menanti kelahiranmu dulu belum hilang hingga ketika ini. Kecemasan yang indah sebab ia didasari sebuah cinta. Sebuah cinta yang telah terasakan bahkan ketika yang dicintai belum sekalipun kutemui.

Nak, menjadi ayah itu mulia. Bacalah sejarah Nabi-Nabi dan Rasul dan temukanlah betapa nasehat yang terbaik itu dicatat dari obrolan seorang ayah dengan anak-anaknya.

Meskipun demikian, ketahuilah Nak, menjadi ayah itu berat dan sulit. Tapi kuakui, betapa sepanjang masa kehadiranmu di sisiku, saya menyerupai menemui keberadaanku, makna keberadaanmu, dan makna kiprah kebapakanku terhadapmu. Sepanjang masa keberadaanmu yaitu salah satu masa terindah dan paling saya banggakan di depan siapapun. Bahkan dihadapan Tuhan, ketika saya duduk berduaan berhadapan dengan Nya, hingga ketika usia senja ini.

Nak, ketika pertama engkau hadir, kucium dan kupeluk engkau sebagai buah cintaku dan ibumu. Sebagai bukti, bahwa saya dan ibumu tak lagi terpisahkan oleh apapun jua. Tapi seiring waktu, ketika engkau suatu kali telah bisa berkata: “TIDAK”, timbul kesadaranku siapa engkau sesungguhnya. Engkau bukan milikku, atau milik ibumu Nak. Engkau lahir bukan sebab cintaku dan cinta ibumu. Engkau yaitu milik Tuhan. Tak ada hakku menuntut pengabdian darimu. Karena pengabdianmu semata-mata seharusnya hanya untuk Tuhan.

Nak, sedih, pedih dan terhempaskan rasanya menyadari siapa sebetulnya saya dan siapa engkau. Dan dalam waktu panjang di malam-malam sepi,kusesali kesalahanku itu sepenuh -penuh air mata dihadapan Tuhan. Syukurlah, penyesalan itu mencerahkanku.

Sejak ketika itu Nak, satu-satunya usahaku yaitu mendekatkanmu kepada pemilikmu yang sebenarnya. Membuatmu senantiasa berusaha memenuhi keinginan pemilikmu. Melakukan segala sesuatu sebab Nya, bukan sebab kau dan ibumu. Tugasku bukan membuatmu dikagumi orang lain, tapi supaya engkau dikagumi dan dicintai Tuhan.

Inilah perjuangan terberatku Nak, sebab artinya saya harus lebih dulu memberi pola kepadamu erat dengan Tuhan. Keinginanku harus lebih dulu sesuai dengan keinginan Tuhan. Agar perjalananmu mendekati Nya tak lagi terlalu sulit. Kemudian, kitapun memulai perjalanan itu berdua, tak pernah engkau kuhindarkan dari batu tajam dan lumpur hitam. Aku cuma menggenggam jemarimu dan merapatkan jiwa kita satu sama lain. Agar sanggup kau rasakan perjalanan rohaniah yang sebenarnya. Saat engkau mengeluh letih berjalan, kukuatkan engkau sebab kita memang tak boleh berhenti. Perjalanan mengenal Tuhan tak kenal letih dan berhenti.

Nak. Berhenti berarti mati, inilah kata-kataku tiap kali memeluk dan menghapus air matamu, ketika engkau hampir putus asa.

Akhirnya Nak, kalau nanti, ketika semua insan dikumpulkan di hadapan Tuhan, dan kudapati jarakku amat jauh dari Nya, saya akan ikhlas. Karena menyerupai itulah saya di dunia. Tapi, kalau boleh saya berharap, saya ingin ketika itu saya melihatmu erat dengan Tuhan. Aku akan besar hati Nak, sebab itulah bukti bahwa semua titipan bisa kita kembalikan kepada pemiliknya. Dari ayah yang senantiasa merindukanmu.

Ayah Yang mencintaimu

*******

SURAT SEORANG AYAH PADA ANAKNYA

Yang Selalu Ayah Banggakan, Anak - anakku

Duhai anakku, mungkin belum semua apa yang kau harapkan sanggup ayah penuhi untukmu. Ayah tahu bahwa semua harapanmu mungkin sama dengan anak - anak yang lainnya, kau sanggup merengkuh apa yang mereka telah rengkuh, kau sanggup menyentuh apa yang mereka telah sentuh. Ayah telah melaksanakan semua untuk itu, namun Tuhan masih mencoba kita semua. Duhai anakku, ayah mau memberi tahu padamu, Bahwa Tuhan selalu mempunyai rencana yang paling baik untuk kita,mengapa Tuhan belum berkenan ketika ini supaya kau sanggup rengkuh dan sentuh asamu, waktulah yang akan mengajarkan bahwa semua itu akan tiba saatnya dan itu terbaik untukmu.

Duhai asaku dimasa depan, Ayah dan bundamu tiada pernah lelah untuk mengajakmu untuk mengenal Tuhan lebih dekat, untuk itu duhai anakku ketika keindahan pagi menjelang, ayah dan bundamu membangunkanmu untuk tegak berdiri dan bersujud dihadapan Sang Maha, sebagai rasa syukur kita pada apa yang telah diberikan pada kita. Mungkin hari ini, duhai anakku mungkin kau belum begitu tahu, bahwa kita amat sangat butuh pada Sang Maha. Dalam kehidupanmu kelak akan tiba angin yang menerpa kencang ragamu,badai menghentak jiwamu sebab resah, gelombang pasang akan menghantam asamu yang belum tercapai, persoalan tiba bagai halilintar yang tiada henti. Saat itu tiada kuasa kita untuk menghentikkan semua angin, badai, gelombang pasang serta halilintar. Hanya SANG MAHALAH YANG MAMPU MENYELESAIKANNYA KARENA IALAH YANG MEMILIKI ANGIN, BADAI,GELOMBANG SERTA HALILINTAR DENGAN SEGALA APA YANG ADA DISEMESTA DIALAH YANG MEMILIKINYA DAN SANG MAHA PULA YANG MENGHENTIKANNYA MASALAH YANG ADA DALAM HIDUPMU, KARENA DIALAH IA TEMPAT KITA MEMINTA DAN MEMOHON, DAN AMALUL YAKINLAH IA PASTI,PASTI DAN PASTI MENGABULKANNYA DAN MENYELESAIKAN MASALAHMU, UNTUK ITU JANGALAH KAU LELAH UNTUK MENDEKAT PADANYA.

DUHAI ANAKKU

Doa kami mengalir dalam setiap darahmu

Langkahku tegakkan sebab asaku padamu

Tiada harta yang kutinggal padamu,ilmulah yang mencerahkan hati dan pikirmu sehingga menjadikan kata yaitu kesantunan,prilaku yaitu kekuatan.

Doa kami yaitu pencerah jiwa kami untukmu, duhai anakku

Kami hantarkan kau pada Sang Maha Kasih

Agar jiwamu tenteram sebab cinta, kasih dan sayang – Nya Sang Maha Cinta

Agar kau selalu ingat CINTANYA SANG MAHA YANG CINTA, KASIH DAN SAYANGNYA LUAS TIADA BERTEPI, TINGGI TIADA TERKIRA, DALAM TIADA BERUJUNG

Doa kami ada dalam setiap helaan nafasmu

Agar kau berpengaruh dalam kesabaran

Agar kau tegar dalam setiap cobaan

Agar kau amalkan ilmu untuk kemanfaatan insan dan alam, DEMI MENJAGA AMANAH SANG ILLAHI

Agar kau menjadi insan yang mempunyai simpati dan tenggang rasa pada sesama

Ya ROBB sandingkanlah anak anak kami, pada BUNDA DAN AYAHNYA DISURGA

*******

PESAN SEORANG AYAH YANG PUTRINYA AKAN MENIKAH

(Kubisikkan Saat Putriku Meminta Izin untuk MENIKAH)


Anak ku

Serasa masih kemarin

Sa’at kau menangis manja

Atau merajuk sebab boneka mu rusak

Saat kau menarik-narik sarungku

Karena ingin melihat topeng monyet sarimin.
Bahkan seakan masih tercium aroma dihidung

Saat pagi kau terbangun dengan tubuh berair penuh ompol

Saat kau menangis sebab terjatuh dari pohon

Ketika kau murka kepada kakak mu

Karena coklat yang kubawa direbutnya


Sore ini engkau duduk sungkem disamping satu laki-laki

Mintakan ijin untuk menikah.


Aku terhenyak dan dada haru sekali

Terhenyak sebab ternyata engkau kini telah dewasa

Terharu sebab saya akan kehilangan mu

Tangan renta ku sudah takkan bisa lagi membelaimu

Apalagi memperlihatkan peluk menyerupai dulu

Karena sudah ada ia lelaki yang akan menjadi suami mu.


Demi Allah anak ku.

Aku merestui mu untuk menikah

Karena saya lihat laki-laki ini ibadahnya bagus

Shalatnya selalu berjamaah dimanapun ia berada

Puasa sunnah tidak pernah tinggal dalam keadaan apapun

Tiap malam dari kamarnya selalu terdengar suaranya membaca Al Qur’an

Budi bahasanya kepada siapa sajapun sangat santun,

Sehingga Insya Alah ia akan jadi imam yang baik bagimu

Walaupun ia tidak mempunyai harta sebab hanya guru ngaji di kampung

Dan ia hidup sebatang kara.

Tapi ayahmu tahu hartanya yang terbesar yaitu kecintaannya kepada Allah.

Keluarganya yaitu kaum mukmin

Sesungguhnya saya akan besar hati bila ia menjadi suami mu.


Pesanku

Jadilah istri yang shalihah

Yang bisa menjaga kehormatan diri mu dan suami mu

Tetap lah jaga aurat mu supaya tetap tertutup.

Teruslah pakai jilbab sebab itu pakaian seorang muslimah.

Jangan persoalkan harta dunia

Karena Allah yang mengaturnya.

Selagi hati mu dan suamimu lapang dada untuk beribadah

DIA akan mencukupi hajat mu.

Mintalah selalu ijin kepada suamimu

Apabila ingin keluar dari rumah

Walau untuk pergi ke majelis pengajian sekalipun.

Hormatilah suami mu dengan penuh rasa cinta dan kasih

Karena selama senandung kasih sayang memenuhi rumah mu

Seberat apapun tornado yang tiba mengganggu rumah tanggamu

Tidak akan pernah bisa menghancurkan.


Kelak bila bawah umur mu lahir

Perkenalkan secepat mungkin kepada kalimat – kalimat thayibah

Kalimat kebanggaan yang Allah senangi.

Jangan kau ninabobokkan anak2 mu dengan lagu

Antar tidur mereka dengan membaca shalawat.

Akrabkan indera pendengaran mereka dengan Al Qur’an

Ajak mereka dalam majelis dakwah

Walaupun mereka belum mengerti tapi qlabu mereka akan terisi.

Itulah kelak yang akan jadi benih kecintaannya kepada Allah.


Berilah mereka pakaian dengan doktrin yang baik

Penuhi perut dengan masakan rohani.

Insya Allah mereka tidak akan menjadi musuh mu kelak.

Mereka lah yang akan membela di rimu pada hari perhitungan.


Berangkat lah nak

Ayah akan merestui dan selalu mendoakan mu

Walau jujur, ayah sedih sebab akan kehilangan mu.


Robb jadikanlah perkawinan mereka menjadi perkawinan yang indah

seperti perkawinan Sayidina Ali bi Abi Thalib r.a dengan Sayyidatina Siti Fatimah Azzahra, amin.

*******

Pesan Ayah pada anaknya..

"Nak, bila engkau pilih perempuan menurut fisiknya maka 3 hari setelahnya, engkau akan sadari rumput tetangga lebih hijau, tak ada puasnya."

"Nak, bila engkau pilih perempuan menurut hartanya, beberapa ketika akan engkau temukan ia cenderung pula pada laki-laki semacam itu."

"Ibumu manis sehabis bapak sadari ketundukannya kepada Allah. Ibumu menarik ketika jilbabnya selimuti auratnya."

"Nak, mungkin banyak perempuan di luar sana yang baik, tapi sedikit yang taat pada Allah, lebih sedikit lagi yang mau taat padamu sebab Allah."

"Nak, kelembutan hati seorang perempuan yaitu utama, dan kejujurannya yaitu nyawa, pilihlah yang bisa engkau percaya dan mendengarkanmu."


Kita coba tengok hadist Qudsi mengenai Bab ini :

Rasulullah telah bersabda : "Wanita itu dinikahi sebab empat hal, sebab hartanya, sebab kecantikannya, sebab nasabnya, sebab agamanya. Maka pilihlah alasan menikahinya sebab agamanya. Kalau tidak maka rugilah engkau"
Karena Hartanya.

Harta itu yaitu salah satu dari fitnah dunia, apabila harta telah di miliki oleh seseorang maka harta itu menjadi fitnah dan cobaan baginya, menentukan istri hanya sebab harta kekayaannya saja berarti ia telah menentukan untuk mempunyai fitnah dan cobaan, ditambah lagi istri itu sendiri yaitu cobaan,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ وَأَوْلَادِكُمْ عَدُوّاً لَّكُمْ فَاحْذَرُوهُمْ وَإِن تَعْفُوا وَتَصْفَحُوا وَتَغْفِرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

(Attaghabun, 64:14) : Hai orang-orang mu'min, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu (kadang-kadang isteri atau anak sanggup menjerumuskan suami atau ayahnya untuk melaksanakan perbuatan-perbuatan yang tidak dibenarkan agama.),maka berhati-hatilah kau terhadap mereka dan kalau kau memaafkan dan berdamai (tidak memarahi) serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Firman Allah :

إِنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ وَاللَّهُ عِندَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ


(64:15) Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah-lah pahala yang besar.

Maka Nabi menekankan kalian akan rugi, bila alasan menikahinya sebab kekayaannya.

Harta itu bernilai nol, angka nol akan ada harganya kalau didepannya ada angka lain selain nol, angka lain itulah agama. Bila orang mempunyai harta, harta itu haqiqinya sangat hina, lebih hina dibandingkan dengan bangkai anak kambing di padang pasir yang luas. Pada suatu hari Nabi berjalan dengan para sahabat, kemudian menemukan bangkai anak kambing, "Hai para sahabat tidakkah kau lihat bagkai anak kambing itu ?" kata Nabi, "Ya Nabi" jawab para sahabat, "Siapakah yang mau mengambil manfaat dari bangkai itu?" sambung Nabi, ketika itu para sahabat tidak ada yg bergerak, "Ketahuilah bahwa citra dunia itu lebih hina dari bangkai anak kambing itu", al hadits… Kalau seseorang bisa merubah harta itu lebih bermakna, maka berbahagialah dia, antara lain harta yang mereka miliki dipakai untuk jihad fisabilillah.

Jadi janganlah calon suami hanya menentukan perempuan hanya semata-mata sebab hartanya. Dijamin akan rugi.

Karena Kecantikannya

Allah berfirman :

خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ بِالْحَقِّ وَصَوَّرَكُمْ فَأَحْسَنَ صُوَرَكُمْ وَإِلَيْهِ الْمَصِيرُ

(Attaghabun, 64:3) : Dia Allah membuat langit dan bumi dengan haq. Dia menjadikan rupamu dan Allah membuat bagus rupamu itu dan hanya kepada Allah-lah kau kembali.

Allah berfirman :

هُوَ الَّذِي يُصَوِّرُكُمْ فِي الأَرْحَامِ كَيْفَ يَشَاءُ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

(Ali Imran, 3:6) :Dialah yang membentuk rupa kalian dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Mulya lagi Maha Bijaksana dalam menghukumi.

يَا أَيُّهَا الْإِنسَانُ مَا غَرَّكَ بِرَبِّكَ الْكَرِيمِ - الَّذِي خَلَقَكَ فَسَوَّاكَ فَعَدَلَكَ -

فِي أَيِّ صُورَةٍ مَّا شَاء رَكَّبَكَ     -

(Al Infithar, 82:6 , 7 , 8 )

Hai manusia, apakah yang telah mem perdaya kan kau (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha mulya. - Yang telah membuat kau kemudian menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang, -

Dalam bentuk rupa apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu.

Sebenarnya seluruh rupa insan ini sudah sebaik-baiknya rupa. Maka janganlah menentukan kecantikan wajahnya menjadi alasan menentukan seorang istri.

Memilih kecantikannya saja tanpa melihat agamanya, dijamin kecantikan itulah yang akan menjadikan bencana. Wajah dibentuk oleh Allah tidak untuk mengangkat derajat orang sesuai dengan dalil : " Allah tidak memandang rupa kalian dan harta kalian, melainkan Allah memandang hati kalian dan amal kalian".

Karena Keturunannya.

Firman Allah :

لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ

(Attiin, 95:4) Sesungguhnya Kami telah membuat insan dalam bentuk yang sebaik-baiknya .

Orang dilahirkan ke bumi itu tidak bisa menentukan suku apa, keturunan siapa dan bagaimana warna kulit, rupa dan bentuk fisiknya. Namun secara garis besar semua insan dibentuk dalam bentuk yang sebaik-baiknya.

Sebagian besar orang arab ketika itu, betul-betul menjadikan keturunan sebagai patokan derajat manusia. Bila sehabis perkawinan terjadi, ternyata diketahui derajat suku dan keturunan suaminya itu lebih rendah dari yg mereka lihat maka keluarga si perempuan berusaha supaya bercerai, dengan alasan derajatnya berbeda. Bahkan di sebagian jazirah arab hewan kuda pun dicatat dari keturunan apa. Betul-betul dilarang dikawinkan dengan kuda sembarangan, sebab nanti menjadikan adanya keturunan yang kurang bermutu. Tetapi untuk insan haqiqi nya beda, mutu insan itu yaitu dari keimanan dan ketakwaanya.

Allah Berfirman :

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوباً وَقَبَائِلَ

لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

(AlHujuraat, 49:13) : Hai manusia, sesungguhnya Kami membuat kau dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kau berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kau saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kau disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Waspada.

Bila ada seorang laki-laki mendapat istri dari keturunan suku yg mereka anggap tinggi maka ia merasa besar hati dan merasa derajatnya ikut naik, padahal

firman Allah :

وَلِكُلٍّ دَرَجَاتٌ مِّمَّا عَمِلُواْ وَمَا رَبُّكَ بِغَافِلٍ عَمَّا يَعْمَلُونَ

(Al an'am, 6:132) : Dan masing-masing orang memperoleh derajat-derajat sesuai dengan apa yang dikerjakannya. Dan Tuhanmu tidak lupa dari apa yang mereka kerjakan.

Saya pernah obrolan dengan salah satu orang Yaman di Masjidil haram, yang warna kulitnya coklat agak gelap…Saat ada perempuan Yaman melintas, laki-laki Yaman yg saya ajak obrolan menyampaikan "Ini yaitu salah satu dari suku kami di Yaman", …orangnya tinggi, putih, cantik. Kemudian ia saya tanya "Kenapa kau dulu tidak menikahi yang menyerupai itu ?", "O… tidak bagus sebab suku saya kulitnya agak coklat tua, jadi budbahasa kami menilai itu kurang baik sebab nantinya bila mempunyai keturunan tidak orisinil dari suku kami", jawabnya.

Saya juga pernah obrolan dengan salah satu orang India, saya Juga tanyakan padanya "Kenapa anda tidak menikahi orang selain India ?", "Wah tidak baik itu.., sebab anak saya nanti "belang" tidak orisinil India. Kalau tidak orisinil India nanti orang India yang lain tidak mau kawin dengan anak saya yang "belang" itu , jawabnya.

Inilah salah satu alasan orang mencari istri di lihat dari sisi nasabnya. Namun nasab pun akan membawa peristiwa bila tidak didasari agama.

Karena Agamanya.

Inilah elemen paling baik, paling pantas sebagai alasan seseorang menikahi seseorang. Kalau menikahi perempuan sebab agamanya maka akan beruntunglah kalian, kalau tidak rugi besar kalian. Jangankan orang yang gres akan membangun rumah tangga, bagi yang akan rujuk saja syarat agama harus dipenuhi.



Sumber:
https://id.wikipedia.org/
http://agussutondomediacenter.blogspot.com/
facebook Awaluddin Madjid
facebook Dakwah Islami
http://deaayu15.blogspot.com/
http://copypaste-notes.blogspot.com/

Related : Pesan Istimewa Ayah Di Hari Ayah

0 Komentar untuk "Pesan Istimewa Ayah Di Hari Ayah"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close