Download Panduan Gerakan Literasi Sekolah

Keterampilan membaca berperan penting dalam kehidupan kita alasannya pengetahuan diperoleh melalui membaca. Oleh alasannya itu, keterampilan ini harus dikuasai akseptor didik dengan baik semenjak dini.
Rendahnya keterampilan tersebut mengambarkan bahwa proses pendidikan belum membuatkan kompetensi dan minat akseptor didik terhadap pengetahuan. Praktik pendidikan yang dilaksanakan di sekolah selama ini juga mengatakan bahwa sekolah belum berfungsi sebagai organisasi pembelajaran yang menyebabkan semua warganya sebagai pembelajar sepanjang hayat.
Untuk membuatkan sekolah sebagai organisasi pembelajaran, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membuatkan Gerakan Literasi Sekolah (GLS). GLS yakni upaya menyeluruh yang melibatkan semua warga sekolah (guru, akseptor didik, orang tua/wali murid) dan masyarakat, sebagai bab dari ekosistem pendidikan.
GLS memperkuat gerakan penumbuhan kebijaksanaan pekerti sebagaimana dituangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2020. Salah satu acara di dalam gerakan tersebut yakni “kegiatan 15 menit membaca buku nonpelajaran sebelum waktu berguru dimulai”. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menumbuhkan minat baca akseptor didik serta meningkatkan keterampilan membaca semoga pengetahuan sanggup dikuasai secara lebih baik. Materi baca berisi nilai-nilai kebijaksanaan pekerti, berupa kearifan lokal, nasional, dan global yang disampaikan sesuai tahap perkembangan akseptor didik.
Terobosan penting ini hendaknya melibatkan semua pemangku kepentingan di bidang pendidikan, mulai dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, hingga satuan pendidikan. Pelibatan orang bau tanah akseptor didik dan masyarakat juga menjadi komponen penting dalam GLS.
Desain Induk ini disusun guna memberi instruksi strategis bagi acara literasi di lingkungan satuan pendidikan dasar dan menengah. Pelaksanaan GLS akan melibatkan unit kerja terkait di Kemendikbud dan juga pihak-pihak lain yang peduli terhadap pentingnya literasi. Kerja sama semua pemangku kepentingan di bidang pendidikan sangat diharapkan untuk melakukan gerakan bersama yang terintegrasi dan efektif.
Panduan Gerakan Literasi Sekolah di SD ini disusun guna memandu pelaksanaan acara literasi sekolah di SD yang efektif dan berkelanjutan. Penumbuhan budaya literasi dalam diri akseptor didik memang bukan hanya kiprah sekolah semata, namun juga merupakan tanggung jawab keluarga, pelaku bisnis dan media, pemangku kepentingan, dan elemen masyarakat lain. Dalam fungsinya sebagai forum kependidikan yang berperan penting dalam kehidupan akseptor didik, sekolah sanggup menghimpun sinergi antara pendidikan formal, pendidikan keluarga di rumah, dan pendidikan literasi di masyarakat semoga upaya penumbuhan budaya literasi sanggup terjalin dengan lebih optimal. Oleh alasannya itu, panduan ini dilengkapi dengan produk-produk sosialisasi dalam bentuk infografis dan video tutorial untuk memandu sekolah dalam mewujudkan sinergi tersebut.
Tentunya panduan, infografis, dan video tutorial ini tidak dimaksudkan untuk diterapkan dengan kaku, melainkan menginspirasi upaya kreatif dan inovatif untuk menumbuhkan budaya literasi sekolah dengan lebih sistematis dan efektif.
Tim 
Faizah, Dewi Utama and Sufyadi, Susanti and Anggraini, Lanny and Waluyo, Waluyo and Dewayani, Sofie and Muldian, Wien and Roosaria, Renya (2020) Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar. Direktorat Pembinaan SD Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
Untuk Lebih Lengkap Download (1MB) | Preview


Sumber : silabus.org

Related : Download Panduan Gerakan Literasi Sekolah

0 Komentar untuk "Download Panduan Gerakan Literasi Sekolah"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close