Sekolahmuonline - Daftar 2 Universitas Negeri Tidak Lolos, Eh Setelah Dua Tahun Malah Kaprikornus Petinggi Perusahaan Besi. Pembaca Sekolahmuonline semuanya, semoga hidayah Allah senantiasa menyertai kita. Sehingga kita dimudahkan untuk selalu berbuat kebaikan. Kali ini Sekolahmuonline akan memposting perihal kisah konkret yang Sekolahmuonline dapatkan dari group Whatsapp. Kisah ini diceritakan Ustadz Yusuf Mansur di UII. Dengan gaya khas ia cerita:
Yakin! Allah Baik Sama Gue
Ada mitra aku yang pengen banget anaknya jadi pengusaha tambang. Lantas semenjak anak itu masuk SMA,kawan aku ini udah giatin ibadah. Tahajud oke, dzikir dan witir oke, sedekah pun oke. Beliau pengen anaknya sanggup kuliah di ITS atau ITB, jadi jago tambang. Hingga pada ketika ini anak kelas 12, Bapaknya jual motor satu-satunya yang ia miliki untuk disedekahkan, berharap rahmat dan kelancaran dari Allah untuk test anaknya.
Ada mitra aku yang pengen banget anaknya jadi pengusaha tambang. Lantas semenjak anak itu masuk SMA,kawan aku ini udah giatin ibadah. Tahajud oke, dzikir dan witir oke, sedekah pun oke. Beliau pengen anaknya sanggup kuliah di ITS atau ITB, jadi jago tambang. Hingga pada ketika ini anak kelas 12, Bapaknya jual motor satu-satunya yang ia miliki untuk disedekahkan, berharap rahmat dan kelancaran dari Allah untuk test anaknya.
Anaknya ikut seleksi SBMPTN ambil di ITB dan ITS, ambil berdikari juga. Ambil jurusannya gak jauh-jauh dari pertambangan dan metalurgi. Sebab udah jadi impian dari dulu.
Singkat cerita, ini anak kagak lolos SBMPTN. Masih lega alasannya yakni ada cadangan mandiri. Dan eng iii eng... Mandiri ITB pun gak lolos. Si bapak bingung, kok Allah gak ngabulin impiannya sih? Dia kepengen anaknya jadi jago tambang. Biar punya manfaat buat umat.
Bapaknya pun sudah kehabisan biaya untuk ikut test dan bimbel ini itu perlu banyak biaya. Akhirnya pasrah, si anak memutuskan untuk kerja. Gak jadi tukang tambang tapi jadi supir.
Jauh sekali dari yang diharapkan. Si anak tawakal, pasrah sepasrah-pasrahnya ama Allah. Sambil yakin "pasti Allah baek ama gue".
Nah... Kebetulan si anak ini jadi supir boss besi di Surabaya. Tiap hari ini anak anterin boss nya ke tempat-tempat pengepul besi bekas di tempat Jawa. Dari Banten sampe ke Jatim udah didatengin buat ketemu klien. Si boss ngajarin ini anak gimana besi yg bagus, dimana beli besi bagus, dan kemana harus dijual.
Singkat cerita, 2 tahun sudah ini anak kerja jadi supir si boss besi. Si boss besi gak punya anak lelaki, risikonya si boss putuskan dgn istrinya "anak ini amanah,biar dia aja yg pegang perjuangan kita!". Jrenggggg hati anak ini bergetar. Betapa Allah mengabulkan undangan ayahnya. Ia kini jadi pengusaha tambang besi! Bahkan ketika temen-temennya yang lolos di pertambangan ITB masih kuliah, dia yg gak lolos udah jadi pengusaha. Lucunya, ketika si anak ini menginterview calon karyawan nya kemudian melihat cv kalo si calon karyawan ini lulusan ITB yg seangkatan dengannya, gumam dalam hati "ehmmm tentangan gue dulu nih.". Yang lolos masih jadi karyawan tapi yg gak lolos malah jadi boss. Heran? Gak usah heran! Ini cara Allah.
"Ente sanggup punya mimpi jadi dokter. Lalu Allah beri ente penghalang menuju mimpi itu, tapi kalo ente jernih memandang Allah, kegagalan bukan penghalang. Itu justru jalan tol ente semua menuju kesuksesan. Yusuf Mansur 3 kali ditolak IAIN Jakarta (sekarang UIN), berkali-kali ditolak UI, tapi sekarang... Alhamdulillah, Yusuf Mansur diundang jadi tamu kehormatan di UI. Yang waktu itu lolos? Belum tentu."
🌷Semoga memotivasi
Nah, semoga kisah di atas sanggup memotivasi, menjadi pengingat bila kita lupa, semoga kita senantiasa berbaik sangka (husnudhan) kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dalam hadits disebutkan: "Ana 'inda dhonni 'abdi biy", "Aku berdasarkan prasangka hambaKu kepadaKu", kata Allah.
Jika kita postive thinking, berbaik sangka kepada Allah, maka kebaikan yang akan kita dapatkan. Kebalikannya, kalau kita negative thinking, jelek sangka (suu;ud-dhann) kepada Allah, maka keburukan atau hal-hal negatif saja yang akan kita temui. Wal 'iyaadzu billaah.
Jika kita postive thinking, berbaik sangka kepada Allah, maka kebaikan yang akan kita dapatkan. Kebalikannya, kalau kita negative thinking, jelek sangka (suu;ud-dhann) kepada Allah, maka keburukan atau hal-hal negatif saja yang akan kita temui. Wal 'iyaadzu billaah.
0 Komentar untuk "Daftar 2 Universitas Negeri Tidak Lolos, Eh Sesudah Dua Tahun Malah Jadi Petinggi Perusahaan Besi"