Sekolahmuonline - Contoh Soal dan Jawabannya Gas Processing Bab Pemrosesan Gas Bumi/Gas Alam Part 2. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini kami sajikan referensi soal dan tanggapan atau pembahasannya untuk mata pelajaran Gas Processing kelas XI jurusan Teknik Pengolahan Minyak dan Gas dan jurusan lain yang berkaitan. Contoh soal dan jawabannya kami bagi menjadi dua serpihan (Part 1 dan 2). Ini yakni serpihan yang kedua atau Part 2. Selamat membaca dan selamat belajar. Jangan lupa berdo'a terlebih dahulu!
Jawablah soal-soal berikut dengan tanggapan yang benar dan tepat!
1. Faktor-faktor apakah yang dapat mendorong/memicu terbentuknya hidrat?
Jawaban:
Ada beberapa faktor yang sanggup mendorong/memicu terbentuknya hidrat:
- Terbentuknya air bebas (free water) di dalam sistem perpipaan.
- Suhu operasi gas dalam pipa dimana gas dialirkan berada pada suhu pembentukan hidrat atau lebih rendah
2. Kapan air bebas (free water) terjadi?
Jawaban:
Air bebas akan terjadi apabila gas mengandung uap air maksimum (jenuh) dan mengalami pendinginan.
Sebaliknya apabila suhu lingkungan dimana pipa gas mengalir lebih tinggi dari suhu pembentukan hidrat, maka di dalam pipa tidak akan terbentuk hidrat meskipun pada dikala itu ada air bebas di dalam pipa.
3. Bagaimana cara mencegah terbentuknya hidrat?
Jawaban:
Cara mencegah terbentuknya hidrat:
- dengan menginjeksikan materi kimia yakni methanol atau glycol,
Banyaknya methanol atau glycol yang diinjeksikan kedalam pipa gas
tergantung dari banyaknya air bebas yang akan tebentuk di dalam sistem
perpipaan.
- dengan memakai Proses Gas Dehidrasi.
4. Apa tujuan proses kehilangan cairan tubuh terhadap gas bumi?
Jawaban:
Proses kehilangan cairan tubuh terhadap gas bumi bertujuan memisahkan uap air yang terkandung di dalam gas bumi/gas alam.
Pemisahan uap air dari gas bumi mempunyai beberapa alasan, yaitu:
- Mencegah terjadinya hidrat di dalam sistem perpipaan.
- Mencegah korosi apabila ada aliran acid gas, contohnya gas belerang
(H2S)
5. Sebutkan Jenis-Jenis proses gas dehidrasi!
Jawaban:
Ada 3 Jenis proses gas kehilangan cairan tubuh yang sering digunakan, yakni:
- Proses absorbsi dengan zat cair (glysol gas dehydration)
- Proses absorbsi dengan zat padat.
- Proses pendinginan (Refrigerasi)
6. Glycol merupakan zat cair yang memiliki daya serap yang tinggi terhadap air. Sebutkan tiga macam Glycol dan sifat-sifatnya!
Jawaban:
Ada tiga macam Glycol yaitu:
- Ethylene Glycol.
- Diethylene Glycol.
- Triethylene Glycol.
Ketiga macam Glycol diatas memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
- Efisiensi absorbsi tinggi.
- Lebih irit alasannya yakni sanggup diregenerasi.
- Tidak korosif dan tidak beracun.
- Tidak menjadikan dilema operasional apabila digunakan
dalam konsentrasi yang tinggi.
- Tidak berinteraksi dengan hidrokarbon dan acid gas.
Dari ketiga macam glycol tersebut, yang paling umum dipakai yakni Triethylene Glycol (TEG) alasannya yakni kehilangan penguapan lebih kecil.
7. Sebutkan peralatan yang dipakai pada proses Glycol gas dehidration!
Jawaban:
Pada proses Glycol gas dehidration, peralatan yang dipakai antara lain:
- Kolom Kontaktor
Kolom Kontaktor yakni tempat terjadinya peresapan uap air oleh Glycol. Di dalam kolom kontaktor dipasang beberapa tray sebagai alat kontak antara gas dan cairan Glycol.
- Kolom Regenerator
Kolom Regenerator yakni kolom yang dipakai untuk mengaktifkan cairan Glycol yang banyak mengandung uap air, dengan cara dipanaskan sehingga uap air akan terpisah dengan cairan Glycol.
Keterangan: Tempat terjadinya peresapan uap air oleh Glycol ini disebut kontaktor atau kolom absorber, yang di dalamnya berisi beberapa susunan tray Glycol yang mengandung sedikit uap air (lean Glycol) masuk kontaktor dari serpihan atas kolom, dan gas umpan (wet gas) masuk kontaktor dari serpihan bawah kolom. Di dalam tray inilah terjadi kontak antara gas yang menuju keatas dan cairan Glycol yang mengalir kebawah. Glycol yang keluar dari serpihan bawah kolom kontaktor ini relatif banyak mengandung uap air, yang disebut wet glycol (Rich Glycol)
8. Jelaskan pengertian proses peresapan dengan memakai zat padat (Solid Desiccant)!
Jawaban:
Proses Penyerapan dengan Menggunakan Zat Padat (Solid Desiccant) adalah proses peresapan uap air di dalam gas alam dengan menggunakan zat padat berupa buturan-butiran yang disebut solid desiccant.
Gas umpan yang mengandung uap air dilewatkan di dalam suatu kolom adsorber yang memiliki kemampuan peresapan tertentu.
9. Jelaskan pengertian proses adsorbsi dan adsorbent!
Jawaban:
- Proses adsorbsi yakni Proses kehilangan cairan tubuh dengan memakai solid dessiccant
- Adsorbent adalah zat penyerap pada proses kehilangan cairan tubuh dengan memakai solid dessiccant.
10. Di dalam kolom adsorber, solid desiccant terbagi menjadi 3 (tiga) tempat (Zone). Sebutkan zone-zone tersebut!
Jawaban: Di dalam kolom adsorber, solid desiccant terbagi menjadi 3 (tiga) tempat (Zone). Ketiga tempat tersebut bertutut-turut adalah:
- Saturation zone
- Mass Transfer Zone
- Aktive Zone
Keterangan:
- Saturation zone
Adalah tempat dimana solid desiccant pada tempat ini telah jenuh dengan air, sehingga tidak bisa lagi untuk menyerap uap air.
- Mass Transfer Zone
Adalah tempat dimana solid desiccant belum jenuh dengan air. Pada serpihan yang paling atas, keadaan solid desiccant hampir mencapai jenuh, sedangkan makin kebawah tingkat kejenuhan dari solid desiccant belum begitu tinggi (masih rendah).
- Aktive Zone
Adalah tempat dimana pori pori pada solid desiccant belum terisi air. Pada tempat ini desiccant belum berfungsi menyerap uap air.
Baca juga:
Contoh Soal dan Jawabannya Gas Processing Bab Pemrosesan Gas Bumi/Gas Alam Part 1
Jawaban:
Ada beberapa faktor yang sanggup mendorong/memicu terbentuknya hidrat:
- Terbentuknya air bebas (free water) di dalam sistem perpipaan.
- Suhu operasi gas dalam pipa dimana gas dialirkan berada pada suhu pembentukan hidrat atau lebih rendah
2. Kapan air bebas (free water) terjadi?
Jawaban:
Air bebas akan terjadi apabila gas mengandung uap air maksimum (jenuh) dan mengalami pendinginan.
Sebaliknya apabila suhu lingkungan dimana pipa gas mengalir lebih tinggi dari suhu pembentukan hidrat, maka di dalam pipa tidak akan terbentuk hidrat meskipun pada dikala itu ada air bebas di dalam pipa.
3. Bagaimana cara mencegah terbentuknya hidrat?
Jawaban:
Cara mencegah terbentuknya hidrat:
- dengan menginjeksikan materi kimia yakni methanol atau glycol,
Banyaknya methanol atau glycol yang diinjeksikan kedalam pipa gas
tergantung dari banyaknya air bebas yang akan tebentuk di dalam sistem
perpipaan.
- dengan memakai Proses Gas Dehidrasi.
4. Apa tujuan proses kehilangan cairan tubuh terhadap gas bumi?
Jawaban:
Proses kehilangan cairan tubuh terhadap gas bumi bertujuan memisahkan uap air yang terkandung di dalam gas bumi/gas alam.
Pemisahan uap air dari gas bumi mempunyai beberapa alasan, yaitu:
- Mencegah terjadinya hidrat di dalam sistem perpipaan.
- Mencegah korosi apabila ada aliran acid gas, contohnya gas belerang
(H2S)
5. Sebutkan Jenis-Jenis proses gas dehidrasi!
Jawaban:
Ada 3 Jenis proses gas kehilangan cairan tubuh yang sering digunakan, yakni:
- Proses absorbsi dengan zat cair (glysol gas dehydration)
- Proses absorbsi dengan zat padat.
- Proses pendinginan (Refrigerasi)
6. Glycol merupakan zat cair yang memiliki daya serap yang tinggi terhadap air. Sebutkan tiga macam Glycol dan sifat-sifatnya!
Jawaban:
Ada tiga macam Glycol yaitu:
- Ethylene Glycol.
- Diethylene Glycol.
- Triethylene Glycol.
Ketiga macam Glycol diatas memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
- Efisiensi absorbsi tinggi.
- Lebih irit alasannya yakni sanggup diregenerasi.
- Tidak korosif dan tidak beracun.
- Tidak menjadikan dilema operasional apabila digunakan
dalam konsentrasi yang tinggi.
- Tidak berinteraksi dengan hidrokarbon dan acid gas.
Dari ketiga macam glycol tersebut, yang paling umum dipakai yakni Triethylene Glycol (TEG) alasannya yakni kehilangan penguapan lebih kecil.
7. Sebutkan peralatan yang dipakai pada proses Glycol gas dehidration!
Jawaban:
Pada proses Glycol gas dehidration, peralatan yang dipakai antara lain:
- Kolom Kontaktor
Kolom Kontaktor yakni tempat terjadinya peresapan uap air oleh Glycol. Di dalam kolom kontaktor dipasang beberapa tray sebagai alat kontak antara gas dan cairan Glycol.
- Kolom Regenerator
Kolom Regenerator yakni kolom yang dipakai untuk mengaktifkan cairan Glycol yang banyak mengandung uap air, dengan cara dipanaskan sehingga uap air akan terpisah dengan cairan Glycol.
Keterangan: Tempat terjadinya peresapan uap air oleh Glycol ini disebut kontaktor atau kolom absorber, yang di dalamnya berisi beberapa susunan tray Glycol yang mengandung sedikit uap air (lean Glycol) masuk kontaktor dari serpihan atas kolom, dan gas umpan (wet gas) masuk kontaktor dari serpihan bawah kolom. Di dalam tray inilah terjadi kontak antara gas yang menuju keatas dan cairan Glycol yang mengalir kebawah. Glycol yang keluar dari serpihan bawah kolom kontaktor ini relatif banyak mengandung uap air, yang disebut wet glycol (Rich Glycol)
8. Jelaskan pengertian proses peresapan dengan memakai zat padat (Solid Desiccant)!
Jawaban:
Proses Penyerapan dengan Menggunakan Zat Padat (Solid Desiccant) adalah proses peresapan uap air di dalam gas alam dengan menggunakan zat padat berupa buturan-butiran yang disebut solid desiccant.
Gas umpan yang mengandung uap air dilewatkan di dalam suatu kolom adsorber yang memiliki kemampuan peresapan tertentu.
9. Jelaskan pengertian proses adsorbsi dan adsorbent!
Jawaban:
- Proses adsorbsi yakni Proses kehilangan cairan tubuh dengan memakai solid dessiccant
- Adsorbent adalah zat penyerap pada proses kehilangan cairan tubuh dengan memakai solid dessiccant.
10. Di dalam kolom adsorber, solid desiccant terbagi menjadi 3 (tiga) tempat (Zone). Sebutkan zone-zone tersebut!
Jawaban: Di dalam kolom adsorber, solid desiccant terbagi menjadi 3 (tiga) tempat (Zone). Ketiga tempat tersebut bertutut-turut adalah:
- Saturation zone
- Mass Transfer Zone
- Aktive Zone
Keterangan:
- Saturation zone
Adalah tempat dimana solid desiccant pada tempat ini telah jenuh dengan air, sehingga tidak bisa lagi untuk menyerap uap air.
- Mass Transfer Zone
Adalah tempat dimana solid desiccant belum jenuh dengan air. Pada serpihan yang paling atas, keadaan solid desiccant hampir mencapai jenuh, sedangkan makin kebawah tingkat kejenuhan dari solid desiccant belum begitu tinggi (masih rendah).
- Aktive Zone
Adalah tempat dimana pori pori pada solid desiccant belum terisi air. Pada tempat ini desiccant belum berfungsi menyerap uap air.
Baca juga:
Contoh Soal dan Jawabannya Gas Processing Bab Pemrosesan Gas Bumi/Gas Alam Part 1
0 Komentar untuk "Contoh Soal Dan Jawabannya Gas Processing Cuilan Pemrosesan Gas Bumi/Gas Alam Part 2"