6 Nilai Yang Dihidupkan Melalui Prakarya Dan Kewirausahaan

6 Nilai yang Dihidupkan Melalui Prakarya dan Kewirausahaan

Kewirausahaan yaitu kemampuan yang sangat dibutuhkan dalam era 21 mengingat keterbatasan sumbangan sumberdaya alam terhadap kesejahteraan penduduk dunia yang makin bertambah dan makin kompetitif. Jiwa dan semangat kewirausahaan yang terbentuk dan terasah dengan baik semenjak cukup umur akan sanggup menghasilkan sumberdaya insan inovatif yang mampu membebaskan bangsa dan negaranya dari ketergantungan pada sumberdaya alam. Kewirausahaan yang diharapkan tentunya yaitu yang menunjukkan imbas signifikan terhadap peningkatan output ekonomi dalam mendukung kesejahteraan bangsa melalui penciptaan karya faktual orisinil yang bermanfaat.

Kurikulum 2013 membekali akseptor didik pada Pendidikan Menengah dengan kemampuan kewirausahaan yang lahir dan tumbuh dalam sektor nyata. Diawali dengan pengamatan terhadap produk yang ada di pasar beserta ciri-cirinya, analisis struktur komponen pembentuk produk, analisis struktur dan rangkaian proses beserta peralatan yang diperlukan, termasuk analisis pasar, biaya, dan harga. Untuk mendukung keutuhan pemahaman akseptor didik, pembelajarannya digabungkan dengan pembelajaran Prakarya sehingga akseptor didik bukan hanya bisa menghasilkan ide kreatif tetapi juga merealisasikannya dalam bentuk purwarupa karya faktual dan dilanjutkan sampai pada aktivitas penciptaan pasar untuk mewujudkan nilai ekonomi dari kegiatan-kegiatan tersebut.

Setidaknya ada 6 nilai yang sanggup dihidupkan melalui Prakarya dan Kewirausahaan, yaitu:

1. Percaya Diri

Perasaan positif terhadap diri sendiri, dan keyakinan akan kemampuan diri dalam melakukan suatu hal yang didasari atas kemampuan mengevaluasi dan pengenalan terhadap potensi diri sendiri. Kepercayaan diri dibutuhkan untuk memulai kerja dan usaha.

2. Kreativitas

Kemampuan untuk mempunyai pemikiran yang baru, berbeda, dan bermacam-macam untuk memecahkan suatu masalah. Kreativitas memerlukan kemampuan untuk melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda. Kreativitas sanggup muncul dari sikap mental yang tidak kaku, penuh toleransi serta ketertarikan kepada hal yang baru dan belum diketahui.

3. Tekun

Sikap bersungguh-sungguh, teliti, sabar dan terus-menerus dalam melakukan suatu pekerjaan. Ketekunan dalam bekerja dibutuhkan untuk menghasilkan karya produk yang baik dan berkualitas tinggi.

4. Jujur

Sikap positif yang ditunjukan dengan keselarasan kata dan perbuatan, mengatakan kebenaran dan tidak melaksanakan kebohongan. Sikap jujur akan mendatangkan ketenangan pikiran dan kepercayaan dari lingkungan.

5. Pantang Menyerah

Sikap bertahan untuk mencapai tujuan, meski menghadapi tantangan dan kegagalan. Sikap tersebut didasari oleh motivasi dan harapan yang kuat, serta kepercayaan diri.

6. Kerjasama

Kemampuan berhubungan mutlak dimiliki untuk sanggup menjadi bab dalam kehidupan bermasyarakat. Kemampuan berhubungan dilandasi dengan toleransi yaitu perilaku untuk menghargai perbedaan.

[Sumber: Prakarya dan Kewirausahaan, SMA/SMK/MA/MAK Kelas X, Kemendikbud RI]