Haidar Nashir: Mahasiswa Dan Lulusan Putm Kopasusnya Muhammadiyah

Haidar Nashir: "Mahasiswa dan Lulusan PUTM Kopasusnya Muhammadiyah"

Suara Muhammadiyah – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr. Haedar Nashir, MSi memberikan bahwa mahasiswa dan lulusan lulusan Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) menjadi Kopasusnya Muhammadiyah.
“Kalau Kopasus Tentara Nasional Indonesia siap terjun di medan perang, Kopasus Muhammadiyah siap terjun di medan dakwah untuk mencerdaskan umat dan membawa Islam yang berkemajuan,” kata Haedar dalam Wisuda Thalabah PUTM Angkatan XII, Sabtu (3/8).
Menurut Haedar lulusan PUTM seyogyanya sanggup memproyeksikan masa depan yang lahir dari pesantren integratif dengan pendidikan holistik ilmu keagamaan dikombinasikan dengan ilmu umum.
“Kombinasi antara ilmu agama yang diholistikan dengan ilmu umum telah sesuai dengan impian KH Ahmad Dahlan, yakni melahirkan kader yang berintelektual dengan mempunyai fatwa agama yang luas,”
Selain wisuda thalabah angkatan XII, dalam program tersebut juga dilangsungkan pelepasan dedikasi thalabah angkatan XV dan juga upacara penerimaan thalabah gres angkatan XIX.
“Sebagai umat Islam kita dihentikan menjadi kaum yang marginal, dan mustadafin, kita harus tampil menjadi khairu ummah (umat terbaik) dan bisa memproyeksikan masa depan,” imbuh Haedar.
Khairu ummah telah menjadi impian kolektif umat muslim. Selain itu, ciri diantara umat terbaik menyerupai terkandung dalam surah Al Baqarah ayat 143, yakni
ummatan wasatha (umat tengahan).
“Ummatan wasatha yakni umat yang bersikap, berpikiran, dan berperilaku moderasi, adil, dan proporsional antara kepentingan material dan spiritual,” tutur Haedar.
Namun, untuk menjadi umat yang berkemajuan, tidak hanya cukup tampil sebagai khairu ummah dan Ummatan washatan, namun juga harus menjadi syahid.
“Lebih jauh yakni menjadi syahid atau saksi kehidupan. Menjadikan Islam sebagai agama yang berdaya hidup dan menghidupkan dunia,” kata Haedar.
Haedar juga berpesan biar dai PUTM harus mempunyai alam fatwa post modern, atau modern tahap lanjut.
“Kalau kader Muhammadiyah “disketnya” masih pakai “disket” lama, maka tidak akan bisa mengikuti perkembangan yang terjadi ketika ini. Kader Muhammadiyah harus mempunyai fatwa yang maju dan modern,” tegas Haedar.
Selain itu, tradisi literasi juga harus terus digalakkan oleh kader-kader Muhammadiyah.
“Kader Muhammadiyah harus bisa membangun tradisi liteasi alternatif, salah satunya yakni tradisi menulis, alasannya yakni tradisi menulis sama dengan tradisi mencari ilmu. Tampil lah dengan pikiran-pikira alternative,” ujar Haedar.
Dan tidak kalah pentingnya, diakhir Haedar berpesan biar para dai PUTM harus mengabdikan diri dengan penuh ketulusan dan rasa ikhlas.
“Karena ketulusan yakni ruhani termahal dalam hidup kita,” pungkas Haedar. (PPMuh/Rizq/http://www.suaramuhammadiyah.id)

Related : Haidar Nashir: Mahasiswa Dan Lulusan Putm Kopasusnya Muhammadiyah

0 Komentar untuk "Haidar Nashir: Mahasiswa Dan Lulusan Putm Kopasusnya Muhammadiyah"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close