Penutup (Falsafah Fatwa K.H. Ahmad Dahlan)

Penutup (Falsafah Ajaran K.H. Ahmad Dahlan)

Keterangan perihal anutan K.H. Ahmad Dahlan saya cukupkan sekian saja. Mudah–mudahan menjadi modal, pegangan untuk bangun dan membangun, mengembalikan perkumpulan Muhammadiyah  kepada asal mulanya.


Dan dalam epilog keterangan saya ini, saya utarakan soal – soal yang perlu kita fikirkan, demikian :
  1. Adakah kita menyangka, bahwa hidup insan itu dibiarkan begitu saja, merdeka berdasarkan kesenangannya sendiri–sendiri, semau–maunya? Merasa tidak akan bertanggung jawab dan tidak  akan  ada pertanyaan dan tuntutan?
  2. Adakah insan dijadikan oleh Allah hanya supaya bermain–main sesuka hati dan hidup semaunya?
  3. Adakah kita memiliki sangkaan bahwa selama–lamanya akan tetap hidup tidak akan mati? Tak akan kembali kehadirat ilahi, tidak akan diusut dan diadili? Coba jawablah!!
  4. Adakah kita belum mendengar, bahwa pesuruh Ilahi Nabi Muhammad saw yaitu seorang pemimpin dunia yang telah datang, membawa agama yang benar yan termasyhur di dunia untuk mengatakan kepada jalan yang lurus, yang mendatangkan kebahagiaan yang sudah aktual jasanya dalam masyarakat? Kalau sudah mendengar, apa sudah kita melakukan dengan sungguh – sungguh?

“Mudah – mudahan engkau memberi petunjuk kepada kami kepada jalan yang lurus, yaitu jalan yang ditempuh oleh orang – orang yang telah engkau beri kenikmatan, bukan jalannya orang – orang yang dimurkai dan orang – orang yang sesat.”

(Sumber: Falsafah Ajaran K.H. Ahmad Dahlan, Oleh : K.R.H. Hadjid, Edisi Revisi th 2004)


Related : Penutup (Falsafah Fatwa K.H. Ahmad Dahlan)

0 Komentar untuk "Penutup (Falsafah Fatwa K.H. Ahmad Dahlan)"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close