Mengenal Lebih Dekat Stratosfer; Salah Satu Lapisan Penyusun Atmosfer Bumi_Stratosfer merupakan lapisan kedua utama dari atmosfer Bumi, sempurna di atas troposfer dan di bawah mesosfer. Sekitar 20% dari massa atmosfer terkandung di stratosfer. Temperature di stratosfer mempunyai strata, lapisan hangat berada di atas dan lapisan yang lebih hambar akrab dengan Bumi. Kenaikan suhu yang tergantung dari ketinggian (altitude) menjadikan perembesan sinar ultraviolet. Hal ini berbeda dengan troposfer yang akrab dengan permukaan Bumi, dimana suhu menurun tergantung ketinggian (altitude).
Perbatasan antara troposfer dan stratosfer ialah tropopause, disinilah kebalikan suhu dimulai. Dekat dengan khatulistiwa, stratosfer dimulai dari 18 km; di pertengahan garis lintang, dimulai dari 10 – 13 km dan berakhir pada 50 km; di kutub dimulai dari sekitar 8 km.
Ozon dan Suhu
Pada lapisan ini, suhu bertambah seiring kenaikan ketinggian (altitude); pada pecahan atas stratosfer mempunyai suhu sekitar -3oC. Kenaikan suhu yang terjadi pada lapisan stratosfer ini terjadi lantaran perembesan radiasi ultraviolet (UVB dan UVC) dari Matahari dan memecah ozon (O3) menjadi atom oksigen (O1) dan molekul oksigen yang umum yaitu O2¬ .
Pada pecahan pertengahan stratosfer, pancaran sinar UV sangat dikit dan sebagai hasilnya, lebih sedikit radiasi yang bisa memecah ozon. Akibatnya, O dan O2 bergabung dengan O3 dan memproduksi ozon pada pecahan paling terendah dari stratosfer. Bagian terendah stratosfer menerima pancaran sinar UVC yang sangat sedikit sehingga tidak ditemukan adanya atom oksigen dan juga tidak terbentuknya ozon. Bagian atas pada stratosfer disebut stratopause, dimana suhu naik tergantung ketinggian (altitude).
Senyawa metana (CH4), tidak mengakibatkan penguraian dan tidak menjadikan terbentuknya senyawa yang merusak ozon di stratosfer. Monoatomik oksigen (O) pada pecahan stratosfer bereaksi dengan metana (CH4) untuk membentuk hidroksil radikal. Kemudian, hidroksil radikal ini sanggup berinteraksi dengan senyawa tidak larut menyerupai chlorofluorocarbons (CFC), dan sinar UV memecah senyawa klorin radikal.
Senyawa radikal klorin ini memecah atom oksigen dari molekul ozon, membuat senyawa molekul oksigen (O2) dan hipoklorit radikal. Hipoklorit radikal ini lalu berinteraksi dengan atom oksigen membuat molekul oksigen lainnya dan klorin radikal lainnya, dengan demikian mencegah reaksi dari monoatomik oksigen dengan O2 untuk membuat ozon natural.
Sirkulasi
Stratosfer ialah wilayah interaksi yang intens di antara proses radiasi, dinamis, dan kimia, di mana pencampuran hasil horisontal komponen gas jauh lebih cepat daripada pencampuran vertikal.
Ciri yang menarik dari sirkulasi stratosfir ialah quasi-biennial oscillation (QBO) di garis lintang tropis, yang digerakkan oleh gelombang gravitasi yang secara konveksi dihasilkan di troposfer.QBO menginduksi sirkulasi sekunder yang penting untuk pengangkutan stratosfir, menyerupai ozon atau uap air.
Selama ekspresi dominan hambar di belahan Bumi pecahan utara, pemanasan terjadi mendadak di stratosfir, ini disebabkan oleh perembesan gelombang Rossby di stratosfer. Peristiwa ini sering melebihi cuaca ekspresi dominan hambar yang tidak biasa dan mungkin bertanggung jawab atas ekspresi dominan hambar Eropa pada tahun 1960-an.
Pemanasan stratosfer pada pusaran kutub menghasilkan pelemahan. Ketika pusaran kuat, ia menjaga dinginnya dan tekanan massa udara yang tinggi "yang terkandung" di Arktik, dikala pusarannya melemah, massa udara bergerak ke tempat khatulistiwa, dan menjadikan perubahan cuaca yang cepat di pertengahan garis lintang.
Kehidupan
1. Bakteri
Bakteri sanggup bertahan hidup di stratosfer, dan basil tersebut mempunyai fungsi sebagai biosfer.
2. Burung
Beberapa spesies burung dilaporkan sanggup terbang di pecahan bawah lapisan stratosfer.
Sekian klarifikasi perihal pembuatan dan pengurain ozon hingga kehidupan yang ada di lapisan stratosfer. Semoga bermanfaat.
Perbatasan antara troposfer dan stratosfer ialah tropopause, disinilah kebalikan suhu dimulai. Dekat dengan khatulistiwa, stratosfer dimulai dari 18 km; di pertengahan garis lintang, dimulai dari 10 – 13 km dan berakhir pada 50 km; di kutub dimulai dari sekitar 8 km.
Ozon dan Suhu
Pada lapisan ini, suhu bertambah seiring kenaikan ketinggian (altitude); pada pecahan atas stratosfer mempunyai suhu sekitar -3oC. Kenaikan suhu yang terjadi pada lapisan stratosfer ini terjadi lantaran perembesan radiasi ultraviolet (UVB dan UVC) dari Matahari dan memecah ozon (O3) menjadi atom oksigen (O1) dan molekul oksigen yang umum yaitu O2¬ .
Pada pecahan pertengahan stratosfer, pancaran sinar UV sangat dikit dan sebagai hasilnya, lebih sedikit radiasi yang bisa memecah ozon. Akibatnya, O dan O2 bergabung dengan O3 dan memproduksi ozon pada pecahan paling terendah dari stratosfer. Bagian terendah stratosfer menerima pancaran sinar UVC yang sangat sedikit sehingga tidak ditemukan adanya atom oksigen dan juga tidak terbentuknya ozon. Bagian atas pada stratosfer disebut stratopause, dimana suhu naik tergantung ketinggian (altitude).
Senyawa metana (CH4), tidak mengakibatkan penguraian dan tidak menjadikan terbentuknya senyawa yang merusak ozon di stratosfer. Monoatomik oksigen (O) pada pecahan stratosfer bereaksi dengan metana (CH4) untuk membentuk hidroksil radikal. Kemudian, hidroksil radikal ini sanggup berinteraksi dengan senyawa tidak larut menyerupai chlorofluorocarbons (CFC), dan sinar UV memecah senyawa klorin radikal.
Senyawa radikal klorin ini memecah atom oksigen dari molekul ozon, membuat senyawa molekul oksigen (O2) dan hipoklorit radikal. Hipoklorit radikal ini lalu berinteraksi dengan atom oksigen membuat molekul oksigen lainnya dan klorin radikal lainnya, dengan demikian mencegah reaksi dari monoatomik oksigen dengan O2 untuk membuat ozon natural.
Sirkulasi
Stratosfer ialah wilayah interaksi yang intens di antara proses radiasi, dinamis, dan kimia, di mana pencampuran hasil horisontal komponen gas jauh lebih cepat daripada pencampuran vertikal.
Ciri yang menarik dari sirkulasi stratosfir ialah quasi-biennial oscillation (QBO) di garis lintang tropis, yang digerakkan oleh gelombang gravitasi yang secara konveksi dihasilkan di troposfer.QBO menginduksi sirkulasi sekunder yang penting untuk pengangkutan stratosfir, menyerupai ozon atau uap air.
Selama ekspresi dominan hambar di belahan Bumi pecahan utara, pemanasan terjadi mendadak di stratosfir, ini disebabkan oleh perembesan gelombang Rossby di stratosfer. Peristiwa ini sering melebihi cuaca ekspresi dominan hambar yang tidak biasa dan mungkin bertanggung jawab atas ekspresi dominan hambar Eropa pada tahun 1960-an.
Pemanasan stratosfer pada pusaran kutub menghasilkan pelemahan. Ketika pusaran kuat, ia menjaga dinginnya dan tekanan massa udara yang tinggi "yang terkandung" di Arktik, dikala pusarannya melemah, massa udara bergerak ke tempat khatulistiwa, dan menjadikan perubahan cuaca yang cepat di pertengahan garis lintang.
Kehidupan
1. Bakteri
Bakteri sanggup bertahan hidup di stratosfer, dan basil tersebut mempunyai fungsi sebagai biosfer.
2. Burung
Beberapa spesies burung dilaporkan sanggup terbang di pecahan bawah lapisan stratosfer.
Sekian klarifikasi perihal pembuatan dan pengurain ozon hingga kehidupan yang ada di lapisan stratosfer. Semoga bermanfaat.
0 Komentar untuk "Mengenal Lebih Akrab Stratosfer; Salah Satu Lapisan Penyusun Atmosfer Bumi"