Inilah Perbedaan Guru Pembelajar 2016 Dengan Pkb 2017

Perbedaan Guru Pembelajar 2016 dengan PKB 2017 - Sahabat Guru Indonesia, pasti saja anda semua sudah mengenal mengenai apa itu Program Guru Pembelajar (GP) Moda Daring.
Bagi guru-guru yang menjadi akseptor GP Moda Daring mereka akan berguru secara online dengan sesama guru, tanpa perlu terhalang oleh batas-batas waktu dan tempat. Sebab aktivitas ini dilaksanakan secara online, sehingga asalkan terhubung dengan jaringan internet kita sanggup melaksanakannya. Program Guru Pembelajar yang sudah dilaksanakan mulai pada tahun 2016 kemudian pastinya memiliki beberapa kelemahan dalam aneka macam hal.

Maka dari itu perlu dijalankan evaluasi. Salah satu evaluasinya yakni dengan menghasilkan aktivitas lanjutan aktivitas Guru Pembelajar ini. Pada Tahun 2017 aktivitas lanjutan Guru Pembelajar tidak lagi disebut selaku GP Moda Daring, melainkan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Dengan adanya pergeseran nama aktivitas pastinya pihak Kemdikbud mengusahakan adanya penyempurnaan kepada segala kelemahan dari aktivitas Guru Pembelajar yang lama. 

Lalu Apa Bedanya antara Guru Pembelajar 2016 dengan PKB 2017?

Berdasarkan klarifikasi dari materi penyegaran Instruktur Nasional Bahasa Indonesia Sekolah Menengah kejuruan Program PKB Tahun 2017, setidaknya ada 12 perbedaan antara Guru Pembelajar Tahun 2016 dengan PKB Tahun 2017.

Apa sajakah itu? Berikut Inilah 12 Perbedaan Guru Pembelajar 2016 dengan PKB 2017:

  1. Mekanisme dalam pelaksanaan Program PKB Tahun 2017 berbasis pada golongan kerja, menyerupai KKG/MGMP/MKKS 
  2. Pokja yang teregister di dalam SIM PKB. Sehingga para Guru yang belum masuk ke dalam Pokja tidak sanggup mengikuti PKB 
  3. Pokja berbasis pada rayon dibikin oleh pihak UPT bagi wilayah dengan jumlah guru yang sedikit.
  4. Penentuan para akseptor pada moda tertentu tidak lagi didasarkan pada jumlah Kelompok Kompetensi (KK) yang merah di dalam peta/raport kompetensi masing-masing guru
  5. Modul yang dipergunakan merupakan modul yang sudah direvisi, terintegrasi dengan Penguatan Pendidikan Karakter dan Pengembangan Penilaian.
  6. Moda Daring dijalankan selama waktu 4 ahad untuk 1 Kelompok Kompetensi.
  7. Persiapan untuk pembekalan Narasumber dan juga Instruktur Nasional yang gres (apabila diperlukan) akan memakai contoh 100 jam pelajaran.
  8. Persiapan/penyegaran NS dan IN usang memakai contoh 60 JP
  9. Wajib mengikuti proses tes permulaan bagi para guru yang belum megikuti UKG pada Tahun 2015
  10. Persentase dari nilai proses dan tes simpulan pada nilai simpulan untuk seluruh moda dan seluruh mata pelajaran sama, tidak akan dibedakan antara mapel kejuruan dan juga non kejuruan, tidak akan dibedakan antara moda tatap tampang dengan moda daring 
  11. Bagi para akseptor yang mendapatkan nilai simpulan >70 akan mendapatkan sertifikat, apabila nilai simpulan kurang dari 70 maka tidak mendapat sertifikat 
  12. Sertifikat akan dicetak dan didistribusikan oleh pihak P4TK/LP3TK KPTK, tidak sanggup lagi diunduh pribadi oleh akseptor dari SIM Guru Pembelajar 
Itulah 12 Perbedaan Guru Pembelajar 2016 dengan PKB 2017. Silahkan anda ketahui baik-baik agar memahaminya.

Demikian yang sanggup saya sampaikan biar sanggup membantu.

Related : Inilah Perbedaan Guru Pembelajar 2016 Dengan Pkb 2017

0 Komentar untuk "Inilah Perbedaan Guru Pembelajar 2016 Dengan Pkb 2017"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close