Stakeholder Yakni ? (Teori / Pengeritan Stakeholder)

Stakeholder Adalah ?, Apa Pengertian Stakeholder ?, Teori Stakeholder apa ya ? pertanyaan-pertanyaan tersebut mungkin pernah sekilas ada di fikiran kita. Stakeakeholders adalah orang atau instansi yang berkepentingan dengan suatu bisnis atau perusahaan. Stakeholder disebut juga Pemangku kepentingan.


Pengeritan Stakeholder
Menurut Para Ahli

A. Pengeritan Stakeholder Menurut Budimanta DKK (2008)

Stakeholder Adalah individu, sekelompok manusia, komunitas atau penduduk baik secara keseluruhan maupun secara parsial yang memiliki hubungan serta kepentingan terhadap perusahaan. Individu, kelompok, maupun komunitas dan penduduk sanggup dibilang selaku stakeholder jikalau memiliki karakteristik menyerupai berikut :

  1. kekuasaan,
  2. egitimasi,
  3. kepentingan terhadap perusahaan.

B. Pengeritan Stakeholder Menurut R. Edward Freeman (1984)

Stakeholder adalah selaku individu-individu dan kelompok-kelompok yang dipengaruhi oleh tercapainya tujuan-tujuan organisasi dan pada gilirannya sanggup mempengaruhi tercapainya tujuan-tujuan tersebut."

C. Pengeritan Stakeholder Menurut Biset (1998)


Stakeholder adalah orang dengan suatu kepentingan atau perhatian pada permasalahan. Stakeholder diidentifikasi menurut kekuatan dan kepentingan relatif stakeholder terhadap issu dan atau posisi penting dan pengaruh yang dimiliki mereka.

D. Pendekatan Stakeholder menurut Budimanta dkk (2008)

  1. Old corporate relation :

- Menekankan pada bentuk pelaksanaan aktifitas perusahaansecara terpisah dimana setiap fungsi dalam suatu perusahaan menjalankan pekerjaannya tanpa adanya kesatuan diantara fungsi fungsi tersebut.

- Contohnya : Bagian buatan cuma berkutat bagaimana memproduksi barang sesuai dengan sasaran yang diinginkan oleh administrasi perusahaan,

- Hubungan antara pemimpin dengan karyawan dan penyuplai pun berlangsung satu arah, kaku dan berorientasi jangka pendek. Hal itu membuat setiap bab perusahaan mempunyai kepentingan, nilai dan tujuan yang berbeda-beda bergantung pada pimpinan masing-masing fungsi tersebut yang kadang kala berlainan dengan visi, misi, dan capaian yang ditargetkan oleh perusahaan.

  2. New corporate relation :

- Menekankan kerja sama antara perusahaan dengan seluruh stakeholder-nya sehingga perusahaan bukan cuma menempatkan dirinya selaku bab yang melakukan pekerjaan secara sendiri dalam tata cara sosial penduduk alasannya profesionalitas sudah menjadi hal utama dalam referensi hubungan ini.

- Hubungan perusahaan dengan internal stakeholders dibangun menurut rancangan kebermanfaatan yang membangun koordinasi untuk sanggup bikin kesinambungan kerja keras perusahaan sedangkan hubungan dengan stakeholder di luar perusahaan bukan cuma bersifat transaksional dan jangka pendek tetapi lebih terhadap hubungan yang bersifat fungsional yang bertumpu pada kemitraan selain kerja keras untuk mengumpulkan kekayaan yang dijalankan oleh perusahaan, perusahaan juga berupaya untuk gotong royong membangun mutu kehidupan external stakeholders. 

E. Stakeholders internal dan eksternal

- Pihak berkepentingan internal yakni orang dalam dari suatu perusahaan, orang atau instansi yang secara pribadi terlibat dalam kegiatan perusahaan, seperti pemegang saham, manajer, dan karyawan.

- Pihak berkepentingan eksternal yakni orang luar dari suatu perusahaan, orang atau instansi yang tidak secara pribadi terlibat dalam kegiatan perusahaan, menyerupai para konsumen, masyarakat, pemerintah, lingkungan hidup. 

F. Menurut the Clarkson Centre for Business Ethics (1999) dalam Magness (2008) ada 2 Macam Stakeholder yakni Primary dan Secondary

- Primary stakeholders ialah pihak-pihak yang memiliki kepentingan secara ekonomi terhadap perusahaan dan menanggung risiko. Contoh :investor, kreditor,karyawan, pemerintah, komunitas lokal

- Secondary stakeholders dimana sifat hubungan keduanya saling mempengaruhi tetapi kelancaran hidup perusahaan secara ekonomi tidak diputuskan oleh stakeholder jenis ini. Contoh yakni media dan golongan kepentingan menyerupai forum sosial masyarakat, serikat buruh, dan sebagainya.

G. Kategori Stakeholder

1. Stakeholder Utama

Stakeholder yang memiliki kaitan pribadi dengan suatu kebijakan. Mis : masyarakat, tokoh masyarakat, manajer publik

2. Stakeholder Pendukung

Tidak memiliki keterkaitan pribadi tetapi memiliki kepedulian dan keprihatinan sehingga mereka turut bersuara

3. Stakeholder Kunci

Yang memiliki kewenangan secara legal dalam pengambilan keputusan sesuai dengan levelnya.

Related : Stakeholder Yakni ? (Teori / Pengeritan Stakeholder)

0 Komentar untuk "Stakeholder Yakni ? (Teori / Pengeritan Stakeholder)"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close