Surah Ad Dukhan Arab, Latin Dan Terjemahannya

Surah Ad Dukhan Arab, Latin dan Terjemahannya - Surah Ad Dukhan tergolong kedalam kelompok surat-surat Makkiyyah dan merupakan surat ke 44 dari Al Alquran yang terdiri atas 59 ayat. Surat ini diturunkan sesudah Surah Az Zukhruf dan dinamai dengan Ad Dukhaan (Kabut) yang diambil dari ayat ke 10 surat ini.


Surah Ad Dukhan

Pokok isi kandungan dalam Surah Ad Dukhan diantaranya merupakan tentang keimanan, hukum-hukum, dan yang lain seumpama permulaan turunnya Al Alquran pada malam Lailatul Qadar, orang-orang kafir cuma beriman kalau mereka ditimpa bahaya, jikalau ancaman sudah melalui atau hilang maka orang tersebut akan kafir kembali dan didalam penciptaan langit dan bumi terdapat pesan tersirat yang amat besar. Teks Bacaan Lafadz Surah Ad Dukhan Arab, Latin dan Terjemahannya berikut ndibawah ini

Surah Ad Dukhan
Ad Dukhaan
(Kabut)
Juz 25
Surat Ke 44 : 59 Ayat

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Bismillahirrahmaanirrahiim(i)
"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang"

حمٓ

Haa miim
1. "Haa miim [1368]."

وَٱلۡكِتَٰبِ ٱلۡمُبِينِ

Wal kitaabil mubiin(i)
2. "Demi Kitab (Al Quran) yang menjelaskan,"

إِنَّآ أَنزَلۡنَٰهُ فِي لَيۡلَةٍ مُّبَٰرَكَةٍۚ إِنَّا كُنَّا مُنذِرِينَ

Innaa anzalnaahu fii lailatin mubaarakatin innaa kunnaa mundziriin(a)
3. "sesungguhnya Kami menurunkannya pada sebuah malam yang diberkahi [1369] dan bergotong-royong Kami-lah yang memberi peringatan."

فِيهَا يُفۡرَقُ كُلُّ أَمۡرٍ حَكِيمٍ

Fiihaa yufraqu kullu amrin hakiim(in)
4. "Pada malam itu diterangkan segala urusan yang sarat hikmah [1370],"

أَمۡرٗا مِّنۡ عِندِنَآۚ إِنَّا كُنَّا مُرۡسِلِينَ

Amran min 'indinaa innaa kunnaa mursiliin(a)
5. "(yaitu) urusan yang besar dari segi Kami. Sesungguhnya Kami merupakan Yang menyuruh rasul-rasul," 

رَحۡمَةٗ مِّن رَّبِّكَۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡعَلِيمُ

Rahmatan min rabbika innahuu huwassamii'ul 'aliim(u)
6. "sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,"

رَبِّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ وَمَا بَيۡنَهُمَآۖ إِن كُنتُم مُّوقِنِينَ

Rabbis-samaawaati wal ardhi wa maa bainahumaa in kuntum muuqiniin(a)
7." Tuhan Yang memelihara langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, jikalau kau merupakan orang yang meyakini."

لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ يُحۡيِۦ وَيُمِيتُۖ رَبُّكُمۡ وَرَبُّ ءَابَآئِكُمُ ٱلۡأَوَّلِينَ

Laa ilaaha illaa huwa yuhyii wa yumiitu rabbukum wa rabbu aabaa-ikumul awwaliin(a)
8. "Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menggugah dan Yang mematikan (Dialah) Tuhanmu dan Tuhan bapak-bapakmu yang terdahulu."

بَلۡ هُمۡ فِي شَكٍّ يَلۡعَبُونَ

Bal hum fii syakkin yal'abuun(a)
9. "Tetapi mereka bermain-main dalam keragu-raguan."

فَٱرۡتَقِبۡ يَوۡمَ تَأۡتِي ٱلسَّمَآءُ بِدُخَانٍ مُّبِينٍ

Faartaqib yauma ta'tiissamaa-u bidukhaanin mubiin(in)
10. "Maka tunggulah hari dikala langit menenteng kabut yang nyata [1371],"

يَغۡشَى ٱلنَّاسَۖ هَٰذَا عَذَابٌ أَلِيمٌ

Yaghsyannaasa haadzaa 'adzaabun aliim(un)
11. "yang termasuk manusia. Inilah azab yang pedih."

رَّبَّنَا ٱكۡشِفۡ عَنَّا ٱلۡعَذَابَ إِنَّا مُؤۡمِنُونَ

Rabbanaaaksyif 'annaal 'adzaaba innaa mu'minuun(a)
12. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, lenyapkanlah dari kami azab itu. Sesungguhnya kami akan beriman."

أَنَّىٰ لَهُمُ ٱلذِّكۡرَىٰ وَقَدۡ جَآءَهُمۡ رَسُولٌ مُّبِينٌ

Anna lahumudz-dzikra wa qad jaa-ahum rasuulun mubiin(un)
13. "Bagaimanakah mereka sanggup menemukan peringatan, padahal sudah tiba terhadap mereka seorang rasul yang memberi penjelasan,"

 ثُمَّ تَوَلَّوۡاْ عَنۡهُ وَقَالُواْ مُعَلَّمٌ مَّجۡنُونٌ

Tsumma tawallau 'anhu wa qaaluuu mu'allamun majnuun(un)
14. "kemudian mereka berpaling daripadanya dan berkata: "Dia merupakan seorang yang menemukan anutan (dari orang lain) lagi pula seorang yang gila [1372]."

إِنَّا كَاشِفُواْ ٱلۡعَذَابِ قَلِيلًاۚ إِنَّكُمۡ عَآئِدُونَ

Innaa kaasyifuul 'adzaabi qaliilaa innakum 'aa-iduun(a)
15. "Sesungguhnya (kalau) Kami akan melenyapkan siksaan itu agak sedikit bergotong-royong kau akan kembali (ingkar)."

يَوۡمَ نَبۡطِشُ ٱلۡبَطۡشَةَ ٱلۡكُبۡرَىٰٓ إِنَّا مُنتَقِمُونَ

Yauma nabthisyul bathsyatal kubraa innaa muntaqimuun(a)
16. "(Ingatlah) hari (ketika) Kami memukul mereka dengan hantaman yang keras [1373]. Sesungguhnya Kami merupakan Pemberi balasan."

وَلَقَدۡ فَتَنَّا قَبۡلَهُمۡ قَوۡمَ فِرۡعَوۡنَ وَجَآءَهُمۡ رَسُولٌ كَرِيمٌ

Wa laqad fatannaa qablahum qauma fir'auna wa jaa-ahum rasuulun kariim(un)
17. "Sesungguhnya sebelum mereka sudah Kami uji kaum Fir'aun dan sudah tiba terhadap mereka seorang rasul yang mulia,"

أَنۡ أَدُّوٓاْ إِلَيَّ عِبَادَ ٱللَّهِۖ إِنِّي لَكُمۡ رَسُولٌ أَمِينٌ

An adduu ilayya 'ibaadallahi innii lakum rasuulun amiin(un)
18. (dengan berkata): "Serahkanlah kepadaku hamba-hamba Allah (Bani Israil yang kau perbudak). Sesungguhnya saya merupakan delegasi (Allah) yang diandalkan kepadamu,"

وَأَن لَّا تَعۡلُواْ عَلَى ٱللَّهِۖ إِنِّيٓ ءَاتِيكُم بِسُلۡطَٰنٍ مُّبِينٍ

Wa an laa ta'luu 'alallahi innii aatiikum bisulthaanin mubiin(in)
19. "dan janganlah kau menyombongkan diri terhadap Allah. Sesungguhnya saya tiba kepadamu dengan menenteng bukti yang nyata."

وَإِنِّي عُذۡتُ بِرَبِّي وَرَبِّكُمۡ أَن تَرۡجُمُونِ

Wa innii 'udztu birabbii wa rabbikum an tarjumuun(i)
20. "Dan bergotong-royong saya berlindung terhadap Tuhanku dan Tuhanmu, dari keinginanmu merajamku,"

وَإِن لَّمۡ تُؤۡمِنُواْ لِي فَٱعۡتَزِلُونِ

Wa in lam tu`minuu lii faa'taziluun(i)
21. "dan jikalau kau tidak beriman kepadaku maka biarkanlah saya (memimpin Bani Israil)."

فَدَعَا رَبَّهُۥٓ أَنَّ هَٰٓؤُلَآءِ قَوۡمٞ مُّجۡرِمُونَ

Fada'aa rabbahuu anna haa'ulaa-i qaumun mujrimuun(a)
22. Kemudian Musa berdoa terhadap Tuhannya: "Sesungguhnya mereka ini merupakan kaum yang berdosa (segerakanlah azab terhadap mereka)."

فَأَسۡرِ بِعِبَادِي لَيۡلًا إِنَّكُم مُّتَّبَعُونَ

Fa-asri bi'ibaadii lailan innakum muttaba'uun(a)
23. (Allah berfirman): "Maka berjalanlah kau dengan menenteng hamba-hamba-Ku pada malam hari, bergotong-royong kau akan dikejar,"

وَٱتۡرُكِ ٱلۡبَحۡرَ رَهۡوًاۖ إِنَّهُمۡ جُندٞ مُّغۡرَقُونَ

Waatrukil bahra rahwan innahum jundun mughraquun(a)
24. "dan biarkanlah maritim itu tetap terbelah. Sesungguhnya mereka merupakan prajurit yang hendak ditenggelamkan."

كَمۡ تَرَكُواْ مِن جَنَّٰتٍ وَعُيُونٍ

Kam tarakuu min jannaatin wa 'uyuun(in)
25. Alangkah banyaknya taman dan mata air yang mereka tinggalkan,'

وَزُرُوعٍ وَمَقَامٍ كَرِيمٍ

Wa zuruu'in wa maqaamin kariim(in)
26. "dan kebun-kebun serta tempat-tempat yang indah-indah,"

وَنَعۡمَةٍ كَانُواْ فِيهَا فَٰكِهِينَ

Wa na'matin kaanuu fiihaa faakihiin(a)
27. "dan kesenangan-kesenangan yang mereka menikmatinya,"

كَذَٰلِكَۖ وَأَوۡرَثۡنَٰهَا قَوۡمًا ءَاخَرِينَ

Kadzaalika wa auratsnaahaa qauman aakhariin(a)
28. "demikianlah. Dan Kami wariskan semua itu terhadap kaum yang lain."

فَمَا بَكَتۡ عَلَيۡهِمُ ٱلسَّمَآءُ وَٱلۡأَرۡضُ وَمَا كَانُواْ مُنظَرِينَ

Famaa talenta 'alaihimussamaa-u wal ardhu wa maa kaanuu munzhariin(a)
29. "Maka langit dan bumi tidak menangisi mereka dan merekapun tidak diberi tangguh."

وَلَقَدۡ نَجَّيۡنَا بَنِيٓ إِسۡرَٰٓءِيلَ مِنَ ٱلۡعَذَابِ ٱلۡمُهِينِ

Wa laqad najjainaa banii israa-iila minal 'adzaabil muhiin(i)
30. "Dan bergotong-royong sudah Kami selamatkan Bani Israil dari siksa yang menghinakan,"

مِن فِرۡعَوۡنَۚ إِنَّهُۥ كَانَ عَالِيٗا مِّنَ ٱلۡمُسۡرِفِينَ

Min fir'auna innahuu kaana 'aaliyan minal musrifiin(a)
31. "dari (azab) Fir'aun. Sesungguhnya dia merupakan orang yang sombong, salah seorang dari orang-orang yang melebihi batas."

وَلَقَدِ ٱخۡتَرۡنَٰهُمۡ عَلَىٰ عِلۡمٍ عَلَى ٱلۡعَٰلَمِينَ

Wa laqad-iikhtarnaahum 'alaa 'ilmin 'alal 'aalamiin(a)
32. "Dan bergotong-royong sudah Kami pilih mereka dengan wawasan (Kami) atas bangsa-bangsa [1374]."

وَءَاتَيۡنَٰهُم مِّنَ ٱلۡأٓيَٰتِ مَا فِيهِ بَلَٰٓؤٌاْ مُّبِينٌ

Wa aatainaahum minal aayaati maa fiihi balaa-un mubiin(un)
33. "Dan Kami sudah menampilkan terhadap mereka di antara gejala kekuasaan (Kami) sesuatu yang di dalamnya terdapat lezat yang nyata [1375]."

إِنَّ هَٰٓؤُلَآءِ لَيَقُولُونَ

Inna haa'ulaa-i layaquuluun(a)
34. "Sesungguhnya mereka (kaum musyrik) itu sungguh-sungguh berkata,"

إِنۡ هِيَ إِلَّا مَوۡتَتُنَا ٱلۡأُولَىٰ وَمَا نَحۡنُ بِمُنشَرِينَ

In hiya illaa mautatunaal uulaa wa maa nahnu bimunsyariin(a)
35. "tidak ada maut selain maut di dunia ini. Dan kami sekali-kali tidak akan dibangkitkan [1376],"

فَأۡتُواْ بِ‍َٔابَآئِنَآ إِن كُنتُمۡ صَٰدِقِينَ

Fa`tuu bia-abaa-inaa in kuntum shaadiqiin(a)
36. "maka datangkanlah (kembali) bapak-bapak kami jikalau kau memang orang-orang yang benar."

أَهُمۡ خَيۡرٌ أَمۡ قَوۡمُ تُبَّعٍ وَٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِهِمۡ أَهۡلَكۡنَٰهُمۡۚ إِنَّهُمۡ كَانُواْ مُجۡرِمِينَ

Ahum khairun am qaumu tubba'in waal-ladziina min qablihim ahlaknaahum innahum kaanuu mujrimiin(a)
37. "Apakah mereka (kaum musyrikin) yang lebih baik ataukah kaum Tubba' dan orang-orang yang sebelum mereka. Kami sudah membinasakan mereka alasannya merupakan bergotong-royong mereka merupakan orang-orang yang berdosa [1377]."

وَمَا خَلَقۡنَا ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضَ وَمَا بَيۡنَهُمَا لَٰعِبِينَ

Wa maa khalaqnaas-samaawaati wal ardha wa maa bainahumaa laa'ibiin(a)
38. "Dan Kami tidak bikin langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dengan bermain-main."

مَا خَلَقۡنَٰهُمَآ إِلَّا بِٱلۡحَقِّ وَلَٰكِنَّ أَكۡثَرَهُمۡ لَا يَعۡلَمُونَ

Maa khalaqnaahumaa illaa bil haqqi wa laakinna aktsarahum laa ya'lamuun(a)
39. "Kami tidak bikin keduanya melainkan dengan haq, namun pada lazimnya mereka tidak mengetahui."

إِنَّ يَوۡمَ ٱلۡفَصۡلِ مِيقَٰتُهُمۡ أَجۡمَعِينَ

Inna yaumal fashli miiqaatuhum ajma'iin(a)
40. "Sesungguhnya hari keputusan (hari kiamat) itu merupakan waktu yang dijanjikan bagi mereka semuanya,"

يَوۡمَ لَا يُغۡنِي مَوۡلًى عَن مَّوۡلٗى شَيۡ‍ٔٗا وَلَا هُمۡ يُنصَرُونَ

Yauma laa yughnii maulan 'an maulan syai-an wa laa hum yunsharuun(a)
41. "yaitu hari yang seorang karib tidak sanggup memberi faedah terhadap karibnya sedikitpun, dan mereka tidak akan memperoleh pertolongan,"

إِلَّا مَن رَّحِمَ ٱللَّهُۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ

Illaa man rahimallahu innahuu huwal 'aziizur-rahiim(u)
42. "kecuali orang yang diberi rahmat oleh Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang."

إِنَّ شَجَرَتَ ٱلزَّقُّومِ

Inna syajaratazzaqquum(i)
43. "Sesungguhnya pohon zaqqum itu [1378],"

 طَعَامُ ٱلۡأَثِيمِ

Tha'aamul atsiim(i)
44. "makanan orang yang banyak berdosa."

كَٱلۡمُهۡلِ يَغۡلِي فِي ٱلۡبُطُونِ

Kal muhli yaghlii fiil buthuun(i)
45. "(Ia) selaku kotoran minyak yang mendidih di dalam perut,"

كَغَلۡيِ ٱلۡحَمِيمِ

Kaghalyil hamiim(i)
46. "seperti mendidihnya air yang amat panas."

  خُذُوهُ فَٱعۡتِلُوهُ إِلَىٰ سَوَآءِ ٱلۡجَحِيمِ

Khudzuuhu faa'tiluuhu ilaa sawaa-il jahiim(i)
47. "Peganglah dia kemudian seretlah dia ke tengah-tengah neraka."

 ثُمَّ صُبُّواْ فَوۡقَ رَأۡسِهِۦ مِنۡ عَذَابِ ٱلۡحَمِيمِ

Tsumma shubbuu fauqa ra`sihii min 'adzaabil hamiim(i)
48. "Kemudian tuangkanlah di atas kepalanya siksaan (dari) air yang amat panas."

ذُقۡ إِنَّكَ أَنتَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡكَرِيمُ

Dzuq innaka antal 'aziizul kariim(u)
49. "Rasakanlah, bergotong-royong kau orang yang perkasa lagi mulia [1379]."

إِنَّ هَٰذَا مَا كُنتُم بِهِۦ تَمۡتَرُونَ

Inna haadzaa maa kuntum bihii tamtaruun(a)
50. "Sesungguhnya ini merupakan azab yang dulu senantiasa kau meragu-ragukannya."

إِنَّ ٱلۡمُتَّقِينَ فِي مَقَامٍ أَمِينٍ

Innal muttaqiina fii maqaamin amiin(in)
51. "Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam daerah yang aman,"

فِي جَنَّٰتٍ وَعُيُونٍ

Fii jannaatin wa 'uyuun(in)
52. "(yaitu) di dalam taman-taman dan mata-air-mata-air;"

يَلۡبَسُونَ مِن سُندُسٍ وَإِسۡتَبۡرَقٍ مُّتَقَٰبِلِينَ

Yalbasuuna min sundusin wa istabraqin mutaqaabiliin(a)
53. "mereka memakai sutera yang halus dan sutera yang tebal, (duduk) berhadap-hadapan,"

كَذَٰلِكَ وَزَوَّجۡنَٰهُم بِحُورٍ عِينٍ

Kadzaalika wa zawwajnaahum bihuurin 'iin(in)
54. "demikianlah. Dan Kami berikan terhadap mereka bidadari."

يَدۡعُونَ فِيهَا بِكُلِّ فَٰكِهَةٍ ءَامِنِينَ

Yad'uuna fiihaa bikulli faakihatin aaminiin(a)
55. "Di dalamnya mereka meminta segala jenis buah-buahan dengan kondusif (dari segala kekhawatiran)[1380],"

لَا يَذُوقُونَ فِيهَا ٱلۡمَوۡتَ إِلَّا ٱلۡمَوۡتَةَ ٱلۡأُولَىٰۖ وَوَقَىٰهُمۡ عَذَابَ ٱلۡجَحِيمِ

Laa yadzuuquuna fiihaal mauta illaal mautatal uulaa,  wa waqaahum 'adzaabal jahiim(i)
56. "mereka tidak akan mencicipi mati di dalamnya kecuali mati di dunia. Dan Allah memelihara mereka dari azab neraka,"

 فَضۡلٗا مِّن رَّبِّكَۚ ذَٰلِكَ هُوَ ٱلۡفَوۡزُ ٱلۡعَظِيمُ

Fadhlaa min rabbika dzaalika huwal fauzul 'azhiim(u)
57. "sebagai karunia dari Tuhanmu. Yang demikian itu merupakan keberuntungan yang besar."

فَإِنَّمَا يَسَّرۡنَٰهُ بِلِسَانِكَ لَعَلَّهُمۡ يَتَذَكَّرُونَ

Fa-innamaa yassarnaahu bilisaanika la'allahum yatadzakkaruun(a)
58. "Sesungguhnya Kami mudahkan Al Alquran itu dengan bahasamu agar mereka memperoleh pelajaran."

فَٱرۡتَقِبۡ إِنَّهُم مُّرۡتَقِبُونَ

Faartaqib innahum murtaqibuun(a)
59. "Maka tunggulah; bergotong-royong mereka itu menanti (pula)."

Penjelasan :
[1368]. Ialah huruf-huruf huruf yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Alquran seperti: alif laam miim, alif laam raa, alif laam miim shaad dan sebagainya. Diantara ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya terhadap Allah alasannya merupakan dipandang tergolong ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya. Golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya selaku nama surat, dan ada pula yang beropini bahwa huruf-huruf huruf itu gunanya untuk menawan perhatian para pendengar agar memperhatikan Al Alquran itu, dan untuk mengisyaratkan bahwa Al Alquran itu diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad. Kalau mereka tidak percaya bahwa Al Alquran diturunkan dari Allah dan cuma produksi Muhammad s.a.w. semata-mata, maka cobalah mereka buat semacam Al Alquran itu. 
[1369]. Malam yang diberkahi merupakan malam Al Alquran pertama kali diturunkan. Di Indonesia lazimnya dianggap jatuh pada tanggal 17 Ramadhan. 
[1370]. Yang dimaksud dengan urusan-urusan di sini merupakan segala problem yang bermitra dengan kehidupan makhluk seperti: hidup, mati, rezki, untung baik, untung buruk dan sebagainya. 
[1371]. Yang dimaksud kabut yang nyata merupakan kejadian kelaparan yang menimpa kaum Quraisy alasannya merupakan mereka menentang Nabi Muhammad s.a.w. 
[1372]. Nabi Muhammad s.a.w. dituduh menemukan pelajaran dari seorang yang bukan bangsa Arab berjulukan Addas yang beragama Kristen. 
[1373]. Hantaman yang keras itu terjadi di pertempuran Badar di mana orang-orang musyrik dipukul dengan sehebat-hebatnya sehingga menderita kekalahan dan banyak di antara pemimpin-pemimpin mereka yang tewas. 
[1374]. Maksudnya: bangsa-bangsa yang ada pada masa mereka itu. 
[1375]. Yang dimaksud gejala kekuasaan Allah merupakan seumpama naungan awan, turunnya manna dan salwa, terpancarnya air dari batu, belahnya Laut Merah. 
[1376]. Orang-orang musyrik Mekah mengingkari bahwa mati itu dua kali sebagaimana tersebut dalam ayat 28 surat Al Baqarah. 
[1377]. Kaum Tubba' merupakan orang-orang Himyar di Yaman dan Tubba' merupakan gelar raja-raja mereka. 
[1378]. Zaqqum merupakan jenis pohon yang berkembang di neraka. 
[1379]. Ucapan ini merupakan olok-olokan baginya. 
[1380]. Maksudnya, ketakutan kekurangan atau ketakutan sakit.

Di dalam Surah Ad Dukhan dimulai dengan disebutkannya keagungan Al Quran. Nabi Muhammad s.a.w. berdo'a akan demam isu kemarau panjang alasannya merupakan kaum Quraisy tidak mengikuti ajakan beliau, kemudian orang-orang kafir tersebut beriman dan berharap mudah-mudahan Nabi mendo'akan akan secepatnya turun hujan, namun sesudah hujan turun mereka kafir kembali maka Allah s.w.t. mengancam mereka yang berbuat demikian. Sebagai perayaan bagi mereka dongeng Fir'aun juga disebutkan disini.

Sumber Referensi Terjemahan :
Departemen Agama RI

Related : Surah Ad Dukhan Arab, Latin Dan Terjemahannya

0 Komentar untuk "Surah Ad Dukhan Arab, Latin Dan Terjemahannya"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close