Mengembalikan Folder Yang Hilang Akhir Virus

Microsoft Windows ialah operating system (OS) yang sungguh rentan kepada serangan virus. sehingga banyak user yang senantiasa membentengi OS Windows-nya menggunakan anti virus yang senantiasa di update secara berkala. Namun, kerap kali di saat kita melakukan scaning pada komputer yang terinveksi, virus tersebut sanggup kita buang atau dibersihkan, cuma saja folder yang terinveksi tersebut juga ikut hilang. gawatnya lagi kasus seperti ini terjadi tidak cuma pada local harddisck, namun sanggup terjadi pula pada removable disk, semisal portable harddisk, flash disk, ataupun memory card. umumnya kalau terjadi kasus semacam ini, user akan menjajal mencari folder yang hilang tersebut dengan cara selaku berikut:

1. Pada windows explorer masuk kedalam santapan Tools, kemudian click pada sub santapan folder option. untuk shortcut-nya sanggup menggunakan ALT+T kemudian tekan tombol O .
2. Masuk pada tab view dengan cara eksklusif meng-click atau menekan CLTR+TAB sebanyak satu kali untuk berpindah dari tab general ke tab view.
3. Kemudian berikan chek list pada show hidden file and folder. kemudian click OK.

Namun apabila sudah menjajal menyerupai cara diatas tetapi folder yang sedang kita cari tetap tidak tampil, maka sanggup ditarik kesimpulan komputer tersebut terinveksi virus yang berekstensi *.scr .

Cara kerja virus ini sungguh sederhana, yakni mengganti setiap folder yang ada di komputer (baik local harddisck maupun removable disk) menjadi file applikasi dengan kapasitas yang digandakan sebesar 32 Kb. dan di saat coba di bersihkan (scaning) menggunakan antivirus dari salah satu vendor, virus tersebut sanggup dihilangkan tetapi effect yang ditimbulkan dari proses scanning tersebut yakni folder-folder yang terjangkit virus ini menjadi hilang.

Sebenarnya folder tersebut tidak hilang, tetapi cuma disembunyikan saja (hidden). Folder yang hilang tersebut sanggup kita kembalikan dengan menggunakan perintah attrib pada command prompt. Caranya sungguh sederhana sekali, tetapi sebelum mengupas bagaimana cara mengembalikan Folder yang hilang tersebut, mari kita diskusikan sedikit wacana attribute ini.

Untuk menyaksikan Properties attribute sanggup dijalankan dengan beberapa cara. tetapi dalam potensi ini akan diterangkan menggunakan command promt.

Command attribute melakukan pekerjaan pada DOS command prompt, memiliki beberapa fungsi, salah satunya yakni untuk men-set attribute dari sebuah file apakah file tersebut akan diberi attribute antara lain:

* read-only file attribute
* Archive file attribute
* System File Attribut
* Hidden File Attribut

Adapun tahapan untuk mengembalikan folder yang hilang menggunakan command promt yakni selaku berikut:

1. Masuk kedalam santapan Start kemudian pilih RUN .
2. Maka akan terbuka jendela RUN, kemudian ketikkan kata cmd kemudian tekan enter .
3. Setelah jendela command promt terbuka, kemudian ketikan attrib /? Untuk mengenali beberapa perintah pada properties attribute lewat command prompt.
4. Selanjutnya pada prompt tersebut akan timbul sederatan kalimat yang menerangkan wacana attribute seperti:
* Tanda (+) untuk sets an attribute.
* Tanda (– ) untuk Clears an attribute.
* Huruf R untuk read-only file attribute.
* Huruf A untuk Archive file attribute.
* Huruf S untuk System file attribute.
* Huruf H untuk Hidden file attribute.
* /S untuk proses penyamaan file di dalam folder sebelumnya dan semua subfolder yang ada di komputer.
* /D untuk proses yang mau dijalankan kepada folder itu sendiri.

5. Kembali kepembahasan awal, untuk kasus Folder yang hilang tersebut, maka perintah yang kita ketikkan pada command prompt ini adalah:
* Ketikkan C:> atau D:> atau drive daerah folder yang hilang, kemudian tekan enter.
* Kemudian ketikan attrib –s –h *.* /S /D

6. Langkah terakhir yakni keluar dari jendela command promt kemudian refresh komputer, (shortcut F5).

Sekarang amati pergantian yang terjadi pada komputer, folder yang hilang sudah ditampilkan kembali. Makara tidak perlu khawatir lagi dengan folder yang hilang alasannya yakni terjangkit virus berekstensi *.scr.