Teknologi Digital Dalam Pembelajaran Berdiferensiasi

Teknologi Digital dalam Pembelajaran Berdiferensiasi. Pembelajaran berdiferensiasi yakni pendekatan yang memperhatikan perbedaan kebutuhan, minat, dan kesanggupan siswa dalam proses pembelajaran. Dengan pembelajaran berdiferensiasi, guru sanggup menyesuaikan materi, metode, media, dan penilaian sesuai dengan karakteristik siswa. Pembelajaran berdiferensiasi sanggup mengembangkan motivasi, partisipasi, dan hasil berguru siswa.

Salah satu media yang sanggup digunakan untuk mendukung pembelajaran berdiferensiasi yakni teknologi digital. Teknologi digital yakni segala bentuk teknologi yang menggunakan sinyal digital untuk menyimpan, memproses, dan mengantarkan informasi. Contoh teknologi digital yakni komputer, laptop, tablet, smartphone, internet, aplikasi, dan platform pembelajaran online.

Teknologi digital sanggup menolong guru dalam melakukan pembelajaran berdiferensiasi dengan beberapa cara, antara lain:

1. Teknologi digital sanggup memamerkan jalan masuk yang mudah dan cepat terhadap siswa untuk mendapat sumber berguru yang bermacam-macam dan sesuai dengan keperluan dan minat mereka. Misalnya, siswa sanggup mencari gunjingan dari banyak sekali situs web, video, podcast, e-book, atau game edukasi yang berhubungan dengan bahan pelajaran.
2. Teknologi digital sanggup memfasilitasi guru untuk memamerkan arahan yang berlainan terhadap siswa sesuai dengan tingkat kesanggupan mereka. Misalnya, guru sanggup menggunakan aplikasi atau platform pembelajaran online yang memiliki fitur adaptif, yakni fitur yang sanggup menyesuaikan tingkat kesusahan soal atau bahan menurut respon siswa.
3. Teknologi digital sanggup memungkinkan guru untuk memamerkan umpan balik yang cepat dan perorangan terhadap siswa. Misalnya, guru sanggup menggunakan aplikasi atau platform pembelajaran online yang memiliki fitur analitik, yakni fitur yang sanggup menciptakan laporan mengenai kemajuan dan prestasi siswa secara otomatis dan terperinci.
4. Teknologi digital sanggup mendukung guru untuk melakukan kerja sama dengan siswa maupun dengan guru lain dalam melakukan pembelajaran berdiferensiasi. Misalnya, guru sanggup menggunakan aplikasi atau platform pembelajaran online yang memiliki fitur komunikasi dan interaksi, yakni fitur yang sanggup memfasilitasi diskusi, tanya jawab, konsultasi, atau sharing pengalaman antara guru dan siswa atau antara guru dan guru.

Dengan demikian, teknologi digital sanggup menjadi salah satu alat yang efektif untuk menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di kelas. Namun, penggunaan teknologi digital juga mesti diubahsuaikan dengan keadaan dan konteks sekolah, guru, dan siswa. Guru mesti memutuskan dan menggunakan teknologi digital yang cocok dengan tujuan pembelajaran, kurikulum, sumber daya, dan kebijakan sekolah. 

Guru juga mesti menyiapkan diri dengan mengembangkan kompetensi dan kemampuan dalam menggunakan teknologi digital. Selain itu, guru mesti memperhatikan faktor etika dan keselamatan dalam menggunakan teknologi digital, menyerupai menyingkir dari plagiarisme, melindungi data pribadi, dan memantau acara online siswa.

Sumber https://www.juragandesa.id