Permainan apik yang dihidangkan Rafael Struick makin menghasilkan penasaran. Lantas siapa sih bekerjsama dia?
Profil Rafael Struick
Rafael Struick ialah penyerang muda milik ADO Den Haag yang lahir pada 27 Maret 2003 atau 19 tahun silam di Leidschendam, Belanda.
Ia sendiri ialah pemain keturunan Indonesia. Dirangkum dari aneka macam sumber, darah Indonesia yang ada di tubuhnya mengalir dari sang ayah.
Lahir dan besar di Belanda, Struick pun memulai perannya di negeri Kincir Angin itu dengan bergabung tim RKAVV pada usia muda.
Baca Juga: Jadi Tulang Punggung Keluarga, Saddil Gagal Abroad ke Eropa
Dari sana ia kemudian berlanjut ke Forum Sport, sebelum kesudahannya menegaskan bergabung sekolah tinggi klub profesional Belanda, ADO Den Haag.
Terhitung sejak 2020 lalu, Struick sudah bermain bagi tim golongan umur ADO Den Haag, di mana ia dengan segera naik kelas sampai meraih tim utama.
Selama membela tim U-18 dan tim U-21 ADO Den Haag, Struick sudah mencatatkan 26 performa di segala ajang dengan santunan 7 gol dan 6 assist.
Kiprahnya kemudian menjadikannya naik kelas ke tim utama pada 2022 ini, kala dirinya melakoni debut bareng ADO Den Haag di Eerste Divisie (kasta kedua Belanda) melawan FC Emmen.
Karena sukses debut bareng tim utama, ADO Den Haag pun menyediakan persetujuan profesional pada Struick di bulan Juni 2022 kemudian dengan durasi persetujuan sampai 2024.
Meski tampil apik di tim golongan umur, pemain yang lazim bermain selaku winger kiri ini ternyata tak pernah sekalipun diundang membela Timnas Belanda.
Alhasil, proses naturalisasi Struick pun diprediksi akan berlangsung mudah, sehingga ia dapat membela Timnas Indonesia U-20 dan juga senior di masa mendatang.
Komentar Rafael Struick Usai Cetak Gol
Berbicara selepas pertandingan, Rafael Struick tak dapat menyembunyikan perasan senang dan bangganya dapat memebela panji Garuda, terlebih dapat mencetak gol pada sabung debutnya.
"Sangat gembira dapat bermain untuk Indonesia. Bangga juga dapat mencetak gol," katanya.
Pemain PEC Zwolle U-21 itu pun berterima kasih terhadap pihak yang memberinya peluang bermain, utamanya tim kepelatihan Timnas Indonesia U-20.
"Jadi aku berterima kasih untuk instruktur dan semua orang," ujar Struick.
Rafael Struick merasa timnya memulai sabung itu dengan cukup baik. Terbukti dengan adanya satu gol yang tercipta pada babak pertama bagi Garuda Nusantara.
"Kami memulai sabung dengan baik, kami mencetak gol lebih dulu," ucapnya.
Rafael Struick juga merasa skuad Timnas Indonesia U-20 berani menyediakan tekanan yang anggun terhadap para pemain Slovakia U-20.
"Kami melakukan tekanan dengan anggun dengan energi yang bagus," jelasnya.
Namun, pada babak kedua kondisinya menjadi lebih berat bagi Timnas Indonesia U-20. Berlaga di tengah topan yang melanda Murcia menyedot tenaga mereka.
"Babak kedua sungguh berat dan kami kesudahannya kalah," pungkasnya.
0 Komentar untuk "Profil Rafael Struick, Striker Gres Timnas Indonesia U20 Yang Cetak Gol Di Tubruk Debut Vs Slovakia"