Soal Un Faedah Peta

Penggunaan lahan perkotaan via Sobatgeo
Tata guna lahan berhubungan dengan penyusunan rencana penggunaan lahan dalam sebuah wilayah. Perencanaan tata guna lahan menertibkan pembagian tempat sesuai fungsinya . Misalnya tempat untuk permukiman, tempat perdagangan  dan industri, serta ruang terbuka hijau (RTH). Peta yang sanggup digunakan  untuk kepentingan ini selaku berikut.

  1. Peta kepadatan permukiman, kepadatan permukiman berhubungan dengan isu perihal sanitasi lingkungan.
  2. Peta penggunaan lahan, berhubungan dengan proses penyusunan rencana peruntukan tempat sesuai keperluan pembangunan.
  3. Peta persebaran industri, menyeleksi kesesuaian faktor-faktor buatan dalam kesibukan industri.



Transportasi yakni perpindahan dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan alat pengangkutan. Konsep transportasi didasarkan pada perjalanan antara asal dan tujuan. Peta yang dipakai pada bidang transportasi selaku berikut.

  1. Peta jaringan transportasi, peta ini sanggup berupa jalur kemudian lintas di darat, air, atau udara. Berfungsi selaku isyarat rute perjalanan antardaerah.
  2. Peta aksesibilitas jalan, berhubungan dengan aksesibilitas sebuah jalur transportasi darat. Aksesibilitar sanggup dikenali lewat banyak sekali aspek menyerupai antartempat, dan keadaan infrastruktur transportasi.
  3. Peta jaringan infrastruktur, berhubungan dengan eksistensi infrasturktur penunjang kemudian lintas menyerupai terminal, bandara dan stasiun.


Lahan pertanian via Selangdrip
Produktivitas pertanian berhubungan dengan lokasi pertanian yang tepat. Beberapa aspek yang mesti diamati untuk penentuan lokasi pertanian yakni curah hujan, jenis tanah, dan kemiringan lereng. Contoh peta yang dipakai untuk analisis faktor-faktor tersebut selaku berikut.

  1. Peta curah hujan, berfungsi memperkirakan ketersediaan air. Data ketersediaan air dipakai untuk penentuan jenis tanaman pertanian yang sesuai dikembangkan di wilayah tersebut.
  2. Peta tanah, menyediakan perbedaan karakteristik jenis tanah pada setiap wilayah. Contohnya, tanah aluvial dari sedimen hasil pengangkutan material piroklastik sesuai untuk pertanian lahan basah.
  3. Peta topografi, berhubungan dengan aspek kemiringan lereng dan ketinggian tempat. Ketinggian tempat berhubungan dengan suhu udara. Teknik budidaya dan jenis petanian menyesuaikan dengan karakteristik suhu udara dan keadaan topografi.
  4. Peta geologi, berisi isu perihal struktur geologi. Struktur geologi menyediakan perbedaan karakteristik batuan yang dipakai untuk mengenali permeabilitas dan porositas tanah.


Kawasan industri via Arsitag
Industri berhubungan dengan proses produksi. Proses buatan mempunyai beberapa aspek menyerupai ketersediaan materi baku, sumber energi, dan tenaga kerja. Peta yang sanggup dipakai untuk mengenali isu tersebut selaku berikut.

  1. Peta sumber daya alam, dipakai untuk mengenali ketersediaan dan persebaran sumber daya alam selaku materi baku sebuah industri.
  2. Peta kepadatan penduduk, berkhasiat selaku sumber data ketersediaan tenaga kerja, terutama pada jenis industri padat karya.
  3. Peta ketersediaan air, menggambarkan isu tingkat ketersediaan air dan kesanggupan penyediaan air untuk pengembangan tempat industri.


Bencana gunung meletus via wacita
Bencana sanggup membuat kerugian besar bagi penduduk yang terkena dampaknya. Penggunaan peta termasuk kesibukan sebelum dan sesudah terjadi bencana. Sebagai data dasar untuk langkah-langkah preventif sanggup dijalankan pemetaan beresiko bencana. Untuk langkah-langkah mitigasi sanggup dijalankan pemetaan wilayah yang mengalami kerusakan. Contoh peta yang dipakai dalam analisis kejadian selaku berikut.

  1. Peta kerawanan longsor sanggup diperoleh dari data kemiringan lereng, curah hujan, jenis tanah dan penggunaan lahan.
  2. Peta kerawanan banjir, sanggup diperoleh dari pembuatan data curah hujan, topografi, penggunaan lahan dan jenis tanah.
  3. Peta kerawanan tsunami, merepresentasikan wilayah yang terkena genangan pada ketinggian gelombang tertentu. Peta ini diperoleh dengan mengolah data ketinggian gelombang, penggunaan lahan, jaringan sungai dan peta morfologi pantai.
  4. Peta zona beresiko kejadian gunung api, menyediakan wilayah yang beresiko terkena efek letusan gunung api sesuai tingkat kerawanannya.
  5. Peta kerusakan infrastuktur, dipakai untuk memetakan wilayah yang terkena efek bencana. Informasi pada peta berfungsi mempercepat upaya tanggap bencana.





Latihan Soal


Related : Soal Un Faedah Peta

0 Komentar untuk "Soal Un Faedah Peta"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close