a. pertentangan individual
b. pertentangan kolektif
c. pertentangan vertikal
d. pertentangan horizontal
e. pertentangan destruktif
Jawaban : e. pertentangan destruktif
Konflik sosial di antara dua pihak atau lebih yang rampung dengan kerusakan-kerusakan dan kondisi-kondisi sosial yang justru semakin jelek disebut pertentangan destruktif.
Konflik sosial destruktif adalah pertentangan sosial di antara dua pihak atau lebih yang rampung dengan kerusakan-kerusakan dan kondisi-kondisi sosial sosial yang justru semakin buruk.
Contoh, pertentangan pemerintah kawasan dengan para buruh perusahaan yang menyebabkan rusaknya fasilitas-fasilitas pemerintah daerah.
Konflik destruktif ialah pertentangan yang terjadi akhir adanya perasaan tidak bahagia atau perasaan dendam dari seseorang atau golongan kepada pihak lain yang sanggup membuat kerugian bagi individu atau golongan yang terlibat di dalamnya
0 Komentar untuk "Konflik Sosial Di Antara Dua Pihak Atau Lebih Yang Rampung Dengan Kerusakan-Kerusakan Dan Kondisi-Kondisi"