a. bikin lapangan kerja bagi romusa
b. mengamankan pertahanan di tingkat desa
c. mendukung acara propaganda Jepang
d. menyosialisasikan kebijakan sekerei
e. memantau karya para seniman
Jawaban : e. memantau karya para seniman
Untuk memantau karya para seniman mudah-mudahan tidak menyinggung dari tujuan Jepang, maka didirikanlah sentra kebudayaan pada tanggal 1 April 1943 di Jakarta yang berjulukan Keimin Bunkei Shidosho.
Keimin Bunka Shidoso (Organisasi Kebudayaan) Keimin Bunka Shidoso merupakan suatu organisasi bawahan naungan Sedenbu yang bergerak di dalam 5 bidang merupakan kesustraan, lukisan, musik, sandiwara, dan film.
Adapun regulasi yang dikeluarkan Keimin Bunka Shidoso mengacu pada UU Film Departemen Dalam Negeri Jepang, di Tokyo, Juli 1938 dengan reivisinya pada Oktober 1939 yang berisi pembuatan, pengaturan, dan pengawasan substansial skenario film, prosedur sensor, sekaligus perketatan perusahaan perfilman.
Pada masanya, Keimin Bunka Shidoso menjalankan suatu pengawasan sarat terhadap Nippon Eiga Sha atau Nichi’ei (organisasi penanganan buatan film, April 1943) yang sebelumnya berjulukan Djawa Eiga Kosha / Korporasi Film Jawa, September 1942 dan Ega Haikyu Sha / Eihai yang bertugas mengatasi pendistribusian film propaganda.
0 Komentar untuk "Jepang Mendirikan Keimin Bunkei Shidoso Dengan Tujuan"