Desa-Desa Di Wilayah Pegunungan Kapur Pemanfaatan Lahan Oleh Orangnya Bersifat Agraris Dengan Kawasan Tinggal Tersebar. Hal Ini Ialah Fenomena Desa Dilihat Dari Aspek

Desa-desa di wilayah pegunungan kapur pemanfaatan lahan oleh orangnya bersifat agraris dengan wilayah tinggal tersebar. Hal ini ialah fenomena desa dilihat dari aspek...

a. Morfologi

b. Ekonomi

c. Mata pencaharian

d. Sosial

e. Budaya

Jawaban a. Morfologi

Pengertian desa terbagi menjadi beberapa aspek, yakni faktor morfologi, faktor jumlah penduduk, faktor ekonomi, dan faktor sosial budaya serta hukum.

Dari faktor morfologi, desa yakni pemanfaatan lahan atau tanah oleh penduduk atau penduduk yang bersifat agraris serta bangunan rumah tinggal yang terpancar (jarang).

Dari faktor jumlah penduduk, maka desa didiami oleh sejumlah kecil penduduk dengan kepadatan yang rendah.

Dari faktor ekonomi, desa yakni wilayah yang penduduk atau masyarakatnya bermatapencaharian pokok di bidang pertanian, bercocok tanam atau agraria, atau nelayan.

Sedangkan dilihat dari sisi sosial budaya, desa itu terlihat dari kekerabatan sosial antar orangnya yang bersifat khas, yakni kekerabatan kekeluargaan, bersifat pribadi, tidak banyak opsi dan kurang terlihat adanya pengkotaan, atau dengan kata lain bersifat homogen, serta bergotong royong.

Menurut perkembangan dan pergantian desa, ada desa yang seumpama dengan kota yakni desa yang mengalami tingkat perekonomian dan perkembangan penduduk yang tinggi dimana suatu atau beberapa desa yang dalam wujudnya tetap suatu desa, tetapi orangnya telah bersikap tidak selaku mana adanya kehendak alam. 

Desa madya mempunyai arti desa yang telah meningkat telah mulai mengarrah terhadap suatu desa setengah kota. Hal semacam itu bisa saja dalam arti masih desa, tetapi telah lebih tertata dan terorganisir.

Contoh dari desa yang seumpama kota seumpama desa-desa di Jawa yang mengalami pergantian yang drastis karna perkembangan komunikasi dan keterpaksaan terjadinya megalopolis, demikian juga desa-desa di luar jawa, utamanya yang erat dengan sentra jual beli dan industri, pergantian akan paling terasa dalam contoh konsumsi, pangan dan sandang serta alat peralatan rumah tangga. Juga dibidang tata nilai, individualisme dan kurang religius, ialah ciri yang mengikuti desa transisi perbauran kebudayaan.