Ketua Pelaksana LTMPT Budi Prasetyo mengatakan, lulus dari UTBK merupakan syarat Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021, salah satunya Sekolah Kedinasan perguruan tinggi tinggi STAN.
PKN STAN
Lebih lanjut Budi Prasetyo mengatakan, menjadi hak masing-masing kampus negeri, swasta, atau sekolah kedinasan untuk menggunakan nilai UTBK. Tapi yang telah kolaborasi dengan LTMPT merupakan STAN.
"Syarat-syarat di STAN gimana? Itu belum dari LTMPT. Makara silakan pemberitahuan lebih lanjut di STAN. Hanya beliau menggunakan nilai UTBK untuk proses seleksi," terperinci Budi dalam sosialisasi SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN di YouTube LTMPT, sementara waktu lalu.
Baca Juga: Pendaftaran Beasiswa IDEAS 2021 untuk SLTA dan Mahasiswa
"STAN mensyaratkan memiliki nilai UTBK yang golongan Soshum. Makara Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA) Soshum," lanjutnya.
Budi menambahkan, meski STAN menggunakan hasil UTBK, tetapi denah detailnya masih bakal disusun nanti.
UTBK 2021
Pelaksanaan UTBK 2021 akan ditangani secara dua gelombang. Gelombang yang pertama, akan ditangani di tanggal 12-18 April 2021.
Baca Juga: Jadwal dan Persyaratan Pendaftaran SNMPTN, UTBK SBMPTN 2021
Sedangkan gelombang kedua, akan ditangani di tanggal 26 April hingga 2 Mei 2021.
"Jadi ada dua gelombang tes UTBK untuk SBMPTN 2021. Setiap harinya akan ditangani dua sesi, yaitu pagi dan siang," kata Budi
Ia mengatakan, bagi golongan cobaan Sains dan Teknologi (Saintek) atau golongan Sosial dan Humaniora (Soshum), maka tiap penerima akan dikenakan ongkos UTBK selaku syarat registrasi SBMPTN 2021 sebesar Rp 200 ribu.
Sedangkan bagi golongan cobaan adonan yaitu Saintek dan Soshum, maka tiap penerima akan dikenakan ongkos UTBK selaku syarat SBMPTN 2021 sebesar Rp 300 ribu.
0 Komentar untuk "Seleksi Pmb Pkn Stan Akan Gunakan Nilai Utbk"