Korkab: Bangkit Koordinasi Tim Yang Kompak Dan Solid

Kerja sama tim tak cuma sanggup mengakhiri tugas-tugas kecil tetapi sanggup menjangkau tujuan tim, yang merupakan agenda besar dari tim. Kerja sama tim yang efektif pastinya prospektif suatu pengalaman yang bermanfaat dan merupakan suatu wadah luas untuk mencar ilmu dalam menanggulangi acara pekerjaan. Kerja sama dan intelegensia (kecerdasan) sanggup mengungguli sesuatu yang lebih besar ketimbang pekerjaan tanpa ada kolaborasi tim ujar Korkab PKH Bireuen disela-sela membagikan kartu KKS di Kecamatan Jangka Selasa (13/03/2018).

Lebih lanjut korkab mengatakan, Pastinya setiap pendamping memiliki cara melakukan pekerjaan yang berbeda, ada yang sudah biasa melakukan pekerjaan sendiri dan ada pula yang lebih menggemari kerja bahu-membahu dalam mengakhiri tugas. Dalam pendampingan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH dilapangan, kolaborasi merupakan salah satu komponen penting dalam menjangkau kesuksesan dilapangan. Bagi pendamping PKH yang belum sudah biasa melakukan pekerjaan sama, maka mulailah berlatih diri alasannya merupakan melakukan pekerjaan sama dalam tim akan menciptakan output yang lebih besar ketimbang melakukan pekerjaan secara individu. Selain itu, melakukan pekerjaan sama dalam tim juga akan membawamu untuk mengakrabkan diri dengan rekan kerjamu.

Dalam melakukan pekerjaan mengerjakan pendampingan kepada KPM dilapangan, pastinya membutuhkan sinergi setiap pendamping untuk meraih target secara keseluruhan. Hal ini sanggup terjadi dengan membangun kerja sama. Disamping itu, pada tingkatan individual, kolaborasi penting selaku wadah yang mempunyai fungsi untuk memperdalam kemampuan interpersonal dan intrapersonal, atau bagaimana mengenal atau berinteraksi dengan sesama kolega atau dengan atasan. Dibalik itu, juga berfaedah bagi pertumbuhan setiap individu alasannya merupakan sanggup saling bertukar inspirasi dan menampilkan umpan balik dalam proses pengolahan kiprah bareng "ujar orang nomor 1 di PKH Kabupaten Bireuen itu".

Mantan fasilitator Rekompak itu menyampaikan bahwa membangun kolaborasi dalam tim yang solid dan efektif kadang merupakan tantangan, akan tetapi hal tersebut sanggup diwujudkan dengan beberapa langkah:

Membangun keyakinan dan saling menghormati

Sebaiknya suatu tim diresmikan menurut keyakinan antar sesama yang kuat. Disamping itu setiap anggota tim akan lebih baik lagi kalau saling menghormati posisi-posisi masing-masing. Mengapa? Dengan kuatnya saling rasa yakin dan saling menghormati maka akan memudahkan melakukan pekerjaan sama dengan sesama dan pemimpin sanggup mengutus tugas-tugas yang sanggup dilakukan oleh anggota timnya dengan baik.

Mengatur ekspektasi bareng

Tentu setiap orang memiliki semangat pencapaian karir yang berbeda, maka akan lebih baik menyelaraskan ekspektasi dalam tim. Hal ini dilakukan untuk mengenali apa yang mereka inginkan dari setiap acara melakukan pekerjaan sama dalam tim. Tentunya tak cuma mengendalikan ekspektasi saja, tetapi juga berupaya secara bahu-membahu memenuhinya.

Pemimpin tim yang sanggup memfasilitasi komunikasi diantara anggota tim

Hal ini penting untuk bikin atmosfir komunikasi yang terbuka, jujur dan saling menghormati. Setiap anggota tim berhak untuk mengekspresikan dirinya dalam bentuk pemikiran, opini, bahkan sampai penyelesaian yang menjawab permasalahan yang dijumpai kelompok. Mereka juga terbuka untuk mendengar dan didengarkan untuk mengerti masing-masing buah pikiran. Selain itu, situasi keterbukaan dimana anggota tim juga sanggup mengajukan sejumlah pertanyaan untuk penjelasan ide-ide yang dilemparkan. Hal ini justru lebih baik dibandingkan perilaku mematahkan setiap inspirasi yang timbul ke permukaan.

Menanamkan perilaku saling memiliki dalam golongan (Sense of belonging)

Anggota tim yang sudah mendapat ekspektasi dan komunikasi yang terperinci perihal tujuan grup akan memiliki komitmen akan langkah-langkah dan agresi tim. Sikap saling memiliki akan kian mendalam di saat anggota tim menghabiskan waktu bareng membuatkan norma atau tutorial yang berlaku pada tim secara bersama. Selain itu, pemimpin tim seharusnya mengikut sertakan anggota tim dalam proses pengambilan keputusan selaku realisasi dari kolaborasi tim bersama.

Melihat segi nyata dari perbedaan pertimbangan

Perbedaan fundamental dari melakukan pekerjaan sama dengan melakukan pekerjaan sendiri merupakan jumlah kepala yang menuangkan inspirasi ke dalam pekerjaan. Perbedaan pertimbangan merupakan dua segi pada koin, sanggup dipandang selaku persoalan atau selaku manfaat. Sebaiknya kita memasang kacamata nyata dalam menatap suatu fenomena dalam berinteraksi dengan sejumlah orang, hal ini memiliki arti bahwa ada sudut pandang lain yang sanggup dianggap selaku peluang yang sanggup ditelusuri dan digunakan untuk kepentingan badan.

Pengkajian penampilan tim dan umpan balik

Setelah final kolaborasi tim, jangan lupa untuk mengkaji ulang penampilan ekspektasi dan tujuan tim. Juga jangan lupa meminta umpan balik dari rekan-rekan tim kamu. Hal ini perlu untuk mengukur apakah pencapaian kinerja tim kamu. Nah, dari sinilah kau sanggup menyaksikan ruang untuk memperbaiki kinerja untuk proyek tim selanjutnya.