Pentingnya Memiliki Sifat Syaja’Ah (Paibp Kelas 11 Sma/Ma/Smk/Mak)

Pentingnya Memiliki Sifat Syaja’ah (PAIBP Kelas 11 SMA/MA/SMK/MAK). Allah Swt. mengutus terhadap orang-orang yang beriman agar tidak menjadi penakut dan pengecut. Karena rasa takut dan pengecut akan menjinjing kegagalan dan kekalahan. 

Keberanian merupakan permintaan keimanan. Iman pada Allah Swt. mengajarkan kita menjadi orang-orang yang berani menghadapi bervariasi tantangan dalam hidup ini. Tantangan utama yang kita hadapi merupakan memperjuangkan kebenaran, walaupun mesti menghadapi aneka macam rintangan. Rasulullah saw. menerangkan dalam sabdanya: 

Artinya: 

“Katakanlah yang benar walaupun itu pahit” (H.R. Ahmad).

Islam tidak menggemari orang yang lemah/penakut. Orang yang lemah/penakut lazimnya tidak berani untuk menjaga hidup sehingga praktis putus asa. Ketakutan itu diantaranya alasannya merupakan takut dikucilkan dari lingkungannya. Takut alasannya merupakan berlawanan perilaku dengan banyak orang atau takut untuk membela suatu kebenaran dan keadilan.

Keberanian dalam pemikiran Islam disebut Syaja’ah. Syaja’ah menurut bahasa artinya berani. Sedangkan menurut perumpamaan syaja’ah merupakan ketekunan hati, kekuatan pendirian untuk membela dan menjaga kebenaran secara jantan dan terpuji. Kaprikornus syaja’ah sanggup diartikan keberanian yang berlandaskan kebenaran, dijalankan dengan sarat pertimbangan dan perkiraan untuk menginginkan keridaan Allah Swt.

Keberanian (syaja’ah) merupakan jalan untuk merealisasikan suatu kemenangan dalam keimanan. Tidak boleh ada kata gentar dan takut bagi muslim dikala mengemban kiprah kalau ingin menjangkau kegemilangan. Semangat keimanan akan senantiasa menuntun mereka untuk tidak takut dan gentar sedikit pun. Allah Swt. berfirman:

Artinya: “Janganlah kau bersikap lemah, dan janganlah (pula) kau bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), kalau kau orang-orang yang beriman”. (Q.S. Ali Imran/3: 139)