Istilah meugatip kolam bale giri digunakan untuk ijab kabul yang dilaksanakan pada qahdi yang tidak resmi. Negara tidak mengakui ijab kabul tersebut sebab tidak dicatatkan secara resmi. Di Aceh, di saat eskalasi pertentangan sedang sungguh tinggi, banyak pasangan yang menegaskan menikah secara informal sebab aneka macam alasan.
Tidak sedikit yang jawaban "kecelakaan pesawat terbang" juga menegaskan menikah dengan referensi demikian.
Beberapa agamawan yang saya kenal mengerjakan praktik tersebut dengan argumentasi darurat. Ada pula yang menyampaikan bahwa menikah di depan penghulu resmi hanyalah wacana formalitas. Tapi ada juga yang menolak dengan alasan dihentikan menikahkan pasangan insan jikalau di suatu negeri ada pemerintah yang menawarkan akomodasi untuk menikah.
Pun demikian, suatu ijab kabul mestilah diumumkan. Selain untuk menyingkir dari kesalahpahaman, juga untuk mempertahankan hak anak dan istri dari suatu perkawinan. Hak-hak tersebut mulai dari hak ekonomi, pendidikan, kesehatan, pinjaman aturan sampai kendala mawaris. Karena insan kerap akan ingkar jikalau telah berhadapan dengan kewajibannya.
Pernikahan ialah forum yang sungguh mulia. Bertujuan untuk membebaskan insan dari angkara marah nafsu syahwat, membina keturunan serta bikin insan yang kelak akan memiliki faedah untuk dunia dan akhirat.
Jadi, ijab kabul bukan sebatas selaku surat izin untuk sahnya berjumpa dua kelamin yang berlawanan untuk mendapat kenikmatan sesaat.
Penulis: Muhajir Juli
0 Komentar untuk "Menikah Sirri"