Mengenal Safelink Dan Cara Membuatnya

Bagi yang belum mengenali berikut penjelasanya Mengenal  Safelink dan Cara Membuatnya

Bagi yang belum mengenali berikut penjelasanya: Safelink ialah salah satu tools yang biasa nya digunakan untuk memperpendek serta mengamankan sebuah link. Adanya tools ini pasti sanggup menciptakan link Anda kian tersadar sekaligus simpel diingat. 

Terlebih kini ini yang seluruhnya sudah nyaris serba digital, tools ini sanggup dengan simpel digunakan untuk menciptakan uang.

Akan tetapi, duit yang dihasilkan oleh tools ini tidaklah banyak. Penghasilan yang tidak banyak tersebut dikarenakan Anda mesti membaginya dengan pemilik web tools itu sendiri. 

Meskipun tak banyak, tetapi tidak ada salahnya untuk menjajal dan mempergunakan tools ini tidak mengecewakan guna menciptakan pelengkap duit saku.

Pengertian Safelink Adalah

Istilah ini merujuk pada halaman web maupun blog tertentu yang difungsikan guna melakukan deteksi url link tujuan. 

Apakah url link tersebut masih kondusif atau tidak dari aneka macam macam ancaman malware tertentu. Dengan menggunakan tools ini, maka pengguna url unduhan tersebut sanggup terhindar dari sejumlah ancaman virus yang terdeteksi.

Apabila nantinya pada salah satu file ada jenis data yang dicurigai berbahaya, maka pengguna akan secepatnya mendapat peringatan. 

Antivirus yang digunakan pasti ampuh guna menghindarkan pengguna dari aneka macam macam ancaman virus. Cara pendeteksian virus ini juga terbilang sungguh simpel dan cepat.

Secara lazim tools transit ini sanggup dikategorikan ke dalam dua metode yaitu blog utama serta blog tools transis itu sendiri. 

Blog utama ialah metode tools transit yang memiliki terlalu banyak pengunjung. Sementara itu, blog tools transit yaitu blog yang akan dipasangi iklan. Sumber hadirin blog ini secara lazim berasal dari metode blog utama.

Singkatnya, metode ini melakukan pekerjaan lewat cara manipulasi url link tujuan yang ada pada blog utama menuju blog tools transit. 

Kemudian, pada blog tools transit Anda akan menjumpai link guna mengarahkan ke url tujuan orisinil sesuai url yang tercantum pada blog utama.

Keuntungan Dari Memanfaatkan Safelink

Nampaknya belum banyak yang tahu bahwa penggunaan tools transit ini sanggup menghadirkan terlalu banyak keuntungan. 

Walaupun tidak berbayar, akan tetapi tools transit canggih ini memungkinkan pengguna guna melakukan pemasangan iklan Adsense pada situs atau halaman web tersebut.

Hal ini menerangkan bahwa jikalau blog Anda sudah menggunakan Adsense, maka situs tools transit tersebut juga sanggup dipasangi iklan serupa. 

Dengan demikian, secara tak pribadi Anda sanggup mendapatkan penghasilan sebanyak dua kali lipat dari adsense itu sendiri. Tentunya ini sanggup menjadi ladang laba tersendiri bagi Anda.

Kerugian Dalam Menggunakan Safelink

Walaupun memiliki laba bagi penggunanya, tools transit ini juga sanggup menghadirkan kerugian. Dalam menggunakan tools transit ini pasti tidak gratis. 

Anda perlu mengeluarkan duit sejumlah duit selaku ongkos hosting, domain dan lain-lain. Penggunaan tools transit ini juga diyakini riskan banned oleh Google Adsense.

Indikasi riskan banned itu tidak lain sebab dengan memasang iklan via tools transit disinyalir sudah melakukan pelanggaran peraturan Google. Untuk itu, Anda perlu sedikit memikirkan penggunaan tools transit ini.

Bagaimana Cara Membuat Safelink

Tahukah Anda bahwa menciptakan tools transit terbilang cukup mudah. Bagi Anda yang ingin menciptakan tools transit baik di Blogger maupun WordPress, maka sanggup menyimak isu berikut.

1. Cara menciptakan safelink blogger
  • Segera masuk ke Blogger.
  • Buatlah web gres di Blogger.
  • Buat artikel gres dan masuk ke versi HTML.
  • Berikan judul pada postingan.
  • Pilih pilihan ‘Setelan’.
  • Ketuk pilihan ‘Dasar’.
  • Ubah setelan ketersediaan HTTPS menjadi ‘Ya’.
  • Ketuk pilihan ‘Setelan’.
  • Pilih pilihan ‘Preferensi’.
  • Salin isyarat berikut:
User – agent : *
Disallow : /*?*
Disallow : /search
Allow : /

  • Ganti template blog Anda dengan template safelink yang sanggup diunduh apalagi dulu lewat link berikut. https://drive.google.com/file/d/1MUVeXIzNSv2lC3InKBQgU-8Dz6Zmqdyt/view
  • Ketuk pilihan ‘Simpan’.

2. Cara menciptakan safelink di WordPress
  • Buat dan publikasikan halaman gres yang ingin dijadikan safelink.
  • Salin dan tempel isyarat berikut di dalam HTML khusus template.
<script type=’text/javascript’>
//<![CDATA[
var blog = document.location.hostname;
var slug = document.location.pathname;
var ctld = blog.substr(blog.lastIndexOf(“.”));
var currentURL=location.href;
var str = currentURL;
 var res = str.replace(“http://website-anda.com/safelink.html?url=“, “”);
$(“.Visit_Link”).hide();
function changeLink(){
var decodedString = Base64.decode(res);
window.open(decodedString,’_self’)
}
function generate() {
var linkDL = document.getElementById(“download”),
linkAL = document.getElementById(“download2”),
btn = document.getElementById(“btn”),
notif = document.getElementById(“daplong”),
direklink = document.getElementById(“download”).href,
waktu = 4;
var teks_waktu = document.createElement(“span”);
linkDL.parentNode.replaceChild(teks_waktu, linkDL);
var id;
id = setInterval(function () {
waktu–;
if (waktu < 0) {
teks_waktu.parentNode.replaceChild(linkDL, teks_waktu);
clearInterval(id);
notif.style.display = “none”;
linkDL.style.display = “inline”;
 linkAL.style.display = “inline”; } else {teks_waktu.innerHTML = “<h3 class=’text-danger’>Link will appear in ” + waktu.toString() + ” Second</h3>”;
btn.style.display = “none”; }}, 2000);}
cookieOptions = {
msg: “This site uses cookies to help deliver services. By using this site, you agree to the use of cookies.”,
link: “https://www.blogger.com/go/blogspot-cookies“,
close: “Got it!”,
learn: “Learn More” };
//]]>
</script>
  • Jangan lupa ganti isyarat ‘http://website-anda.com/safelink.html’ dengan link halaman yang sudah Anda buat.
  • Ketuk pilihan ‘Simpan’.
  • Salin dan tempel isyarat berikut pada file notepad.
var Base64 = {
_keyStr: “ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZabcdefghijklmnopqrstuvwxyz0123456789+/=”,
encode: function (input) { var output = “”;
var chr1, chr2, chr3, enc1, enc2, enc3, enc4;
var i = 0;
 input = Base64._utf8_encode(input);
while (i < input.length) {
 chr1 = input.charCodeAt(i++);
  chr2 = input.charCodeAt(i++);
chr3 = input.charCodeAt(i++);
 enc1 = chr1 >> 2;      
 enc2 = ((chr1 & 3) << 4) | (chr2 >> 4);     
  enc3 = ((chr2 & 15) << 2) | (chr3 >> 6);
   enc4 = chr3 & 63;
  if (isNaN(chr2)) {
enc3 = enc4 = 64;} else if (isNaN(chr3)) { enc4 = 64; }
output = output + this._keyStr.charAt(enc1) + this._keyStr.charAt(enc2)
+ this._keyStr.charAt(enc3) + this._keyStr.charAt(enc4); }
 return output;},decode: function (input) {
 var output = “”var chr1, chr2, chr3;var enc1, enc2, enc3, enc4;var i = 0;input = input.replace(/[^A-Za-z0-9\+\/\=]/g, “”) while (i < input.length) {enc1 = this._keyStr.indexOf(input.charAt(i++));
enc2 = this._keyStr.indexOf(input.charAt(i++));
enc3 = this._keyStr.indexOf(input.charAt(i++));
enc4 = this._keyStr.indexOf(input.charAt(i++));
chr1 = (enc1 << 2) | (enc2 >> 4);
chr2 = ((enc2 & 15) << 4) | (enc3 >> 2);
chr3 = ((enc3 & 3) << 6) | enc4;
output = output + String.fromCharCode(chr1);
if (enc3 != 64) {
output = output + String.fromCharCode(chr2);
} if (enc4 != 64) {output = output + String.fromCharCode(chr3);}
 }
output = Base64._utf8_decode(output);return output;
},_utf8_encode: function (string) {
string = string.replace(/\r\n/g, “\n”);
 var utftext = “”;
for (var n = 0; n < string.length; n++) {
   var c = string.charCodeAt(n);  
  if (c < 128) {
  utftext += String.fromCharCode(c);
  } else if ((c > 127) && (c < 2048)) {
       utftext += String.fromCharCode((c >> 6) | 192);
       utftext += String.fromCharCode((c & 63) | 128);
 } else {
       utftext += String.fromCharCode((c >> 12) | 224);
utftext += String.fromCharCode(((c >> 6) & 63) | 128);
utftext += String.fromCharCode((c & 63) | 128);
 } 
return utftext;
 },
_utf8_decode: function (utftext) {
var string = “”;
 var i = 0;
var c = c1 = c2 = 0;
while (i < utftext.length) {
c = utftext.charCodeAt(i);
         if (c < 128) { string += String.fromCharCode(c)i++; } else if ((c > 191) && (c < 224)) {c2 = utftext.charCodeAt(i + 1); string += String.fromCharCode(((c & 31) << 6) | (c2 & 63)); i += 2   } else {
c2 = utftext.charCodeAt(i + 1);
 c3 = utftext.charCodeAt(i + 2);
 string += String.fromCharCode(((c & 15) << 12) | ((c2 & 63) << 6) | (c3 & 63));  i += 3;} } return string;}}function auto_safelink() {
auto_safeconvert();
}function auto_safeconvert() {
var a_to_vd = window.location.hostname;
if (protected_links != “” && !protected_links.match(a_to_vd)) {  protected_links += “, ” + a_to_vd;} else if (protected_links == “”) {
 protected_links = a_to_vd;}
var a_to_ve = “”;
var a_to_vf = new Array();
var a_to_vg = 0;
a_to_ve = document.getElementsByTagName(“a”);
a_to_va = a_to_ve.length;
a_to_vf = a_to_fa();
a_to_vg = a_to_vf.length;
var a_to_vh = false;
var j = 0;
var a_to_vi = “”;
for (var i = 0; i < a_to_va; i++) {
a_to_vh = false;
 j = 0;
while (a_to_vh == false && j < a_to_vg) {
a_to_vi = a_to_ve[i].href;
if (a_to_vi.match(a_to_vf[j]) || !a_to_vi || !a_to_vi.match(“http”)) { a_to_vh = true;  }  j++; }
if (a_to_vh == false) {
var encryptedUrl = Base64.encode(a_to_vi); a_to_ve[i].href = “http://website-anda.com/safelink.html?url=” + encryptedUrl;
 a_to_ve[i].rel = “nofollow”;
a_to_vb++ a_to_vc += i + “:::” + a_to_ve[i].href + “\n”;
 }}
var a_to_vj = document.getElementById(“anonyminized”);
var a_to_vk = document.getElementById(“found_links”);if (a_to_vj) { a_to_vj.innerHTML += a_to_vb;
}
if (a_to_vk) {
a_to_vk.innerHTML += a_to_va;}}
function a_to_fa() {
var a_to_vf = new Array();
protected_links = protected_links.replace(” “, “”);
a_to_vf = protected_links.split(“,”);
return a_to_vf;}Ubahlah file notepad tersebut menjadi JavaScript.
Unggah file JacaScript tadi ke dalam Github.
Salin dan tempel link Github Anda dan secepatnya dapatkan isyarat via Rawgit.
Salin dan tempel isyarat berikut. Letakkan pada HTML template.
<script src=’URL.JS’ type=’text/javascript’></script>
<script type=’text/javascript’>
protected_links = “blogkamu.com,facebook.com,twitter.com,youtube.com,goo.gl”;
auto_safelink();
</script>
  • Salin dan tempel isyarat berikut ke dalam halaman tools transit.
<center>
Ads 1
<script type=”text/javascript”>
//<![CDATA[
function changeLink() {
var e = Base64.decode(res);
window.open(e, “_self”)
}
var currentURL = location.href,
str = currentURL,
res = str.replace(“http://website-anda.com/safelink.html?url=“, “”);
document.write(‘<button target=”_self” class=”btn btn-success” style=”display: block; font-size:small” id=”download” onclick=”changeLink()”>Continue</button>’);
onload: generate();
//]]>
</script>
<script src=”URL.JS” type=”text/javascript”></script>
Ads 2
</center>
  • Jangan lupa amati sejumlah ketentuan berikut.
  • Tempatkan iklan dengan mengubah Ads 1 dan Ads 2
  • Ganti isyarat url ‘http://website-anda.com/safelink.html’ dengan halaman safelink Anda.
  • Edit url ‘URL.JLS’ dengan link JavaScript yang sudah tadi diunggah.
  • Ketuk pilihan ‘Simpan’.
Pada dasarnya menciptakan halaman tools transit tidaklah sulit. Anda cuma perlu sedikit mencermati ketentuan pengerjaan halaman tersebut yaitu lewat blogger atau wordpress. 

Adanya tools transit seperti ini juga sanggup kian menghadirkan laba bagi web yang Anda kelola. Kiranya isu tersebut sanggup memamerkan faedah yang mengesankan bagi Anda.

Related : Mengenal Safelink Dan Cara Membuatnya

0 Komentar untuk "Mengenal Safelink Dan Cara Membuatnya"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close