Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan kepada jajarannya untuk segera menyalurkan seluruh aktivitas proteksi sosial kepada masyarakat kelas menengah ke bawah. Antara lain, Bantan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, dan Kartu Prakerja.
Hal ini wajib dipercepat demi meredam efek wabah covid-19 di Indonesia. "Berkaitan dengan paket proteksi sosial dan jaminan sosial yang berada di lapisan bawah, tadi sudah aku perintahkan segera dihukum dan pribadi dibagikan ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM)," ungkap Jokowi dalam video confrence, Kamis (2/4).
Selain santunan Sosial PKH, Kartu Sembako Murah, dan Kartu Prakerja, Mereka yaitu 24 juta pelanggan Listrik dengan daya 450 VA (2 Ampere). Kemudian, memberi diskon 50 persen bagi 7 juta pelanggan berdaya 900 VA (4 Ampere) subsidi.
"Kalau ini segera ada di salurkan dan dapat tereksekusi, maka ini akan baik untuk masyarakat kelas menengah kebawah," terang Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi juga mengumumkan akan menambah alokasi belanja dan pembiayaan dalam APBN tahun 2020 sebesar Rp. 405,1 triliun untuk menangani wabah covid-19 di dalam Negeri.
Dalam hal ini, Pemerintah mengalokasikan Rp.110 triliun dari dana tersebut untuk memperlihatkan jaminan sosial (Jamsos) kepada masyarakat yang terdampak virus covid-19. Jokowi merinci, akseptor aktivitas PKH bertambah menjadi 10 juta keluarga akseptor manfaat.
Kemudian, akseptor kartu sembako juga naik dari 15,2 juta menjadi 20 juta orang. Begitu juga dengan nilai manfaat yang diterima Keluarga Penerima Manfaat meningkat menjadi Rp200 ribu dari sebelumnya Rp.150 ribu.
Selanjutnya, anggaran kartu prakerja naik dari Rp10 triliun menjadi Rp20 triliun. Selanjutnya, ada penggratisan tarif listrik selama tiga bulan untuk 24 juta pelanggan dengan daya 450 VA dan diskon 50 % (Persen) untuk 7 juta pelanggan yang mempunyai daya 900 VA bersubsidi.
Pemerintah berjanji juga akan menambah insentif perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan menyiapkan anggaran untuk mendukung ketersediaan logistik sembako atau kebutuhan pokok.
Sumber Berita: CNN Indonesia
Sumber Foto : Muchlis-Biro Pers Sekretariat Presiden
Pemerintah berjanji juga akan menambah insentif perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan menyiapkan anggaran untuk mendukung ketersediaan logistik sembako atau kebutuhan pokok.
Sumber Berita: CNN Indonesia
Sumber Foto : Muchlis-Biro Pers Sekretariat Presiden
0 Komentar untuk "Presiden Minta Pkh Dan Sembako Segera Dibagikan"