Presiden: Ini Prioritas Penggunaan Dana Pkh

Bertempat di Gedung Serbaguna Mandala, Kabupaten Garut, Presiden Joko Widodo belum usang ini menyalurkan pertolongan PKH kepada 1.500 keluarga peserta manfaat (KPM). Dalam kesempatan itu, Presiden menyebut, penggunaan dana pertolongan Program Keluarga Harapan (PKH) harus betul-betul sempurna sasaran.

Menurut Presiden Joko Widodo ada tiga jenis penggunaan dana pertolongan PKH yang mesti diprioritaskan oleh keluarga peserta manfaat PKH. Ketiganya ialah:

1. untuk keberlangsungan pendidikan anak,
2. peningkatan kesehatan dan gizi anak,
3. peningkatan perekonomian keluarga.

"Yang paling penting mengambil dana PKH itu diatur. Jangan hingga tergesa-gesa mengambil dan digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. Hati-hati," kata Presiden.

Presiden berharap pertolongan PKH yang diberikan pemerintah ini sanggup membuka saluran kepada layanan pendidikan bagi bawah umur dari keluarga prasejahtera di Indonesia. "Kepentingan bawah umur kita untuk bersekolah mendapat pendidikan itu harus dinomorsatukan. Karena dengan itulah nanti bawah umur kita bisa melebihi kita," terang Presiden.

Presiden melanjutkan, dana pertolongan PKH ini juga harus diprioritaskan untuk menjaga kesehatan dan gizi bawah umur kita. Dari situ akan terlahir bawah umur yang prima dan cerdas. "Negara ini membutuhkan bawah umur yang pintar, negara ini membutuhkan bawah umur yang cerdas, negara ini membutuhkan bawah umur yang sehat," kata Presiden.

Selain itu, Presiden juga berharap dana pertolongan PKH sanggup dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian keluarga. "Tadi digunakan contohnya untuk modal jualan kelontong di rumahnya, digunakan untuk jualan nasi uduk di rumahnya. Enggak apa, alasannya itu akan lebih lestari dan memperlihatkan manfaat yang rutin kepada keluarga kita," terperinci Presiden.

Ditambahkan Presiden, peningkatan anggaran pertolongan sosial PKH dibutuhkan akan bisa mengurangi ketimpangan dan kemiskinan di Indonesia. Untuk itu, agenda PKH ini harus diarahkan untuk mendukung kemandirian keluarga-keluarga prasejahtera.

"Negara kini ini sedang berperang dengan kesenjangan dan ketimpangan. PKH ini kita harapkan nanti akan mengurangi itu sehingga kita harapkan keluarga-keluarga prasejahtera semakin hari semakin tidak ada alasannya keluarga sudah bisa berdikari dan anak-anaknya juga sudah sekolah semua," kata Presiden

Sumber: www.suaramerdeka.com