Tata Cara Menjalankan Kekerabatan Suami Istri

Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji cuma milik Allah Subhanahu wa ta'ala shalawat dan salam mudah-mudahan tercurah terhadap junjungan kita nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam keluarga sobat dan para pengikutnya yang setia dan taat terhadap Allah Subhanahu wa ta'ala.

Tata cara korelasi Intim ini Sangat di anjurkan untuk pasangan suami istri yang gres menikah, atau masih belum tahu doa bermitra intim dan sistem bermitra intim yang bagus dan benar sesuai syariat Islam, simak klarifikasi berikut ini.

Sudah menjadi keharusan bagi suami istri untuk mengucap doa sebelum melaksanakan korelasi badan. Doa itu alangkah baikanya dilakukan gotong royong antara suami dan istri.

Sebelum melaksanakan melaksanakan korelasi badan, menyerupai dibilang Imam al-Ghazali dalam Ihya ‘Ulumud Din menyebutkan beberapa doa-doa yang diusulkan ketika hendak melaksanakan korelasi tubuh atau intim.

Pertama sang suami membaca bismillahi ta'ala. Kemudian dilanjutkan dengan membaca surah al-ikhlash, sebanyak satu kali dan melanjutkan membaca allahu akbar, la ilaha illallah, dan bismillahil ‘aliyyil ‘azhim.

Setelah semua itu selesai, suami diusulkan membaca doa berikut:

اللهم اجعلها ذرية طيبة إن كنت قدرت أن تخرج ذلك من صلبي

Allahumma ij’alha dzurriyyatan thayyibatan in kunta qadarta an takhruj dzalika min shulbi

Artinya: Ya Allah, jadikanlah kandidat janin yang ada di rahim istri menjadi keturunan yang bagus jikalau Engkau menghendakinya menjadi seorang bayi yang tercipta dari tulang rusukku.

Ketika suami hendak melaksanakan senggama atau memasukkan kemaluannya ke dalam kemaluan istri, bacalah doa berikut:

اللهم جنبني الشيطان وجنب الشيطان ما رزقتنا

Allahumma jannibnis syaithan wa jannibis syaithan ma razaqtana

Artinya: Ya Allah, jauhkanlah saya dari setan, dan jauhkanlah anak yang Engkau berikan terhadap kami dari sikap setan.

Saat suami atau istri sedikit lagi mencicipi orgasme, maka diusulkan membaca doa berikut di dalam hati tanpa menggerakkan kedua bibir, alasannya mengatakan ketika melaksanakan korelasi intim itu makruh. Berikut doa yang diusulkan tersebut:

الحمد لله الذي خلق من الماء بشراً فجعله نسباً وصهراً وكان ربك قديراً

Alhamudulillahil ladzi khalaqa minal mai basyaran faja’alahu nasabaw wa shihra wa kana rabbuka qadira

Artinya: Allahlah yang sudah bikin mereka dari setetes air. Kemudian Allah memicu mereka pria dan wanita yang mempunyai korelasi kekerabatan lewat keturunan atau perkawinan. Allah Mahakuasa atas setiap yang dikehendaki-Nya. Sebab lewat setetes air, Dia bisa memicu dua jenis insan yang berbeda.

Benarkah Hubungan Intim Malam Jumat Itu Sunah?

Sebagian penduduk bercanda satu sama lain dengan ucapan, “Sudah hari Kamis lagi, sunah rasul,” “Jangan ganggu, malam ini sunah rasul,” “Malam Jumatan, sunah rasul,” atau sedikit rasial “Ayo membunuh Yahudi,” dan banyak perumpamaan lain dengan makna serupa.

Semua perumpamaan itu kerap diartikan selaku acara intim dalam korelasi suami-istri.

Canda atau guyon seperti ini menjadi sungguh biasa didengar seiring dengan pertumbuhan teknologi gunjingan yang mempercepat peredaran pesan.

Canda atau guyon bahwasanya tidak kendala dalam agama. Hanya saja kalau mau tahu kedudukan aturan agama sebenarnya, kita perlu memperoleh klarifikasi jago aturan Islam terkait korelasi sunah rasul malam Jumat dan korelasi intim suami-istri.

وليس في السنة استحباب الجماع في ليال معينة كالاثنين أو الجمعة، ومن العلماء من استحب الجماع يوم الجمعة.

“Di dalam sunah tidak ada pendapat bermitra seksual suami-istri di malam-malam tertentu, antara lain malam Senin atau malam Jumat. Tetapi ada segelintir ulama menyatakan pendapat korelasi seksual di malam Jumat,” (Lihat Syekh Wahbah Az-Zuhayli, Al-Fiqhul Islami wa Adillatuh, cetakan kedua, 1985 M/1305, Beirut, Darul Fikr, juz 3 halaman 556).

Keterangan Syekh Wahbah Az-Zuhayli ini dengan terang menyebutkan bahwa sunah Rasulullah tidak merekomendasikan korelasi suami-istri secara khusus di malam Jumat.

Kalau pun ada anjuran, itu tiba dari segelintir ulama yang didasarkan pada hadits Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam, "Siapa saja yang mandi di hari Jumat, maka..."

Dari sini kemudian sebagian ulama itu menafsirkan kesunahan korelasi tubuh suami-istri malam Jumat.

Tetapi sekali lagi kesunahan itu didasarkan pada tafsiran/interpretasi, bukan ini pendapat Rasulullah secara verbal.

Meski demikian, Syekh Wahbah sendiri tidak menyangkal bahwa korelasi intim suami-istri mengandung pahala. Hanya saja tidak ada kesunahan melakukannya secara prioritas di malam Jumat.

Artinya, korelasi intim itu boleh dilakukan di hari apa saja tanpa mengistimewakan hari atau waktu-waktu tertentu.

Penjelasan kedudukan aturan ini menjadi penting mudah-mudahan tidak ada reduksi pada sunah rasul yang begitu luas itu.

Karena banyak pendapat lain yang baiknya dilakukan di malam Jumat menyerupai memperbanyak shalawat nabi, membaca surat Yasin, Al-Jumuah, Al-Kahfi, Al-Waqiah, istighfar, dan mendoakan orang-orang beriman yang sudah wafat.

Demikian sistem dalam melaksanakan korelasi intim pasangan suami istri. Semoga bermanfaat. Terimakasih atas kunjunganya.