Istilah Anak Haram

Bismillahirrahmanirrahim

Segala puji cuma milik Allah, Rabb semesta alam, shalawat dan sallam atas junjungan kita nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam, Keluarga, para sahabat, dan Pengikutnya yang selalu diberikan Rahmat Allah Subhanahu wa ta'ala.

Di penduduk Indonesia sering terdengar Istilah anak haram, ungkapan ini terus bertambah di penduduk hingga di saat ini. 

Anak haram yang dimaksud merupakan anak yang ditemukan dari hasil kekerabatan zina. Akan tetapi ungkapan anak haram itu mengarah terhadap anak tersebut yang berakibat akan merendahkan si anak

Menurut Islam tidak ada anak haram, yang haram merupakan perbuatan dari ibunya. Anak hasil zina tidak berdosa, melainkan yang berdosa merupakan ibunya, anak tersebut suci dan bersih.

Hati hati dengan keterangn  hadits imitasi bahwa anak zina tidak sanggup masuk surga. Itu merupakan hadits imitasi dan bohong yang sering dibawa oleh para penceramah. 

Jangan hingga kesalahan sang ibu, sedangkan yang terkena dampaknya  pada sang anak. Hal ini merupakan sebuah kezhaliman, sebaiknya kita mesti sanggup menutupi dosa ibunya mudah-mudahan tidak dikenali sang anak.

Di segi lain, kita mesti menolong sang ibu yang sudah berzina mudah-mudahan tidak terus menerus terjerumus dalam dosa zina. Kita wajib menutupi dosanya dari persepsi penduduk mudah-mudahan jiwanya tidak depresi lantaran dosanya sudah dikenali banyak orang.

Ajarilah orang yang pernah terjerumus dalam zina untuk sanggup menutupi aibnya tersebut mudah-mudahan tidak dikenali masyarakat. 

Ciri dosa zina yang diampuni merupakan di saat sang pezina sanggup menutupi aibnya dari persepsi masyarakat. Cukuplah baginya untuk mengadu dan bertaubat terhadap Allah.

Kita yang selamat dari zina jangan hingga terjerumus, ikut menggunjing orang yang sudah berzina alasannya merupakan menggunjing itu sendiri lebih besar dosanya dari dosa zina itu sendiri. Wallahu a’lam bish-shawab.

Related : Istilah Anak Haram

0 Komentar untuk "Istilah Anak Haram"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close