Desain Penyelenggaran Guru Lintas Bidang (Keahlian Ganda) 2020

Pada postingan sebelumnya telah admin bagikan isu awal mengenai salah satu kegiatan Ditjen GTK tahun 2020 yakni Program Multi Subject Teaching (MST) atau Guru Lintas Bidang yakni kegiatan dalam rangka penambahan kewenangan mengajar pada mata pelajaran lain untuk guru tingkat SD, SMP, SMA. Tahun 2020 ini direncanakan akan dibuka untuk 4000 guru, 1500 untuk SLB, 1500 untuk SD, 1000 untuk SMP, dan 1000 untuk SMA.

Sebelum dibahas mengenai persyaratan guru calon akseptor kegiatan MST serta jadwal pelaksanaan kegiatan tersebut, ada baiknya perlu diketahui peta peluang penerapan keahlian Guru Lintas Bidang dan cara pelaksanaan kegiatan tersebut.

Peluang penerapan Keahlian Guru Lintas Bidang

1. Di SD (SD)

2. Di SMP (SMP)

3. Di Sekolah Menengah Atas (SMA)

peluang penerapan keahlian ganda guru SMA

Yang dimaksud dengan peluang penerapan guru lintas bidang di atas ialah guru mapel apa saja yang bisa mengajar mata pelajaran lain lewat kegiatan guru lintas bidang tersebut. Sebagai pola di SMA, semua guru mata pelajaran boleh mengajar BK begitu pula di SMP, hal ini mengingat guru BK memang terbilang langka, dan masih terdapat kekurangan guru. Contoh lain Guru Bahasa Indonesia Sekolah Menengan Atas boleh mengajar PJOK dengan persyaratan contohnya mempunyai prestasi di bidang Olahraga.

Desain Penyelenggaraan Program Keahlian Guru Lintas Bidang

Penyelenggaran Program Keahlian Guru Lintas Bidang dilaksanakan selama 6 bulan, menyerupai yang bisa dilihat pada gambar di bawah ini:

Penyelenggaraan Program Keahlian Guru Lintas Bidang

IN-1 dilaksanakan selama 3 ahad dengan materi berupa;

• Tinjauan umum Program Keahlian Guru Lintas Bidang
• Pendalaman materi kurikulum Mapel sekolah 
• Pendalaman materi disiplin ilmu yg relevan
• Pembekalan untuk kegiatan ON-1
• Evaluasi (Penilaian Formatif Pengetahuan, perilaku dan Keterampilan)

ON-1 dilaksanakan selama 7 ahad dengan materi berupa;

Belajar Mandiri dan/atau terbimbing yang difasilitasi Guru Pendamping

Pemanfaatan materi hasil pendalaman dalam konteks pembelajaran (sikap, pengetahuan, keterampilan) secara individu atau kelompok

Evaluasi (Penilaian Sikap dan Keterampilan)

7 minggu

IN-2 dilaksanakan selama 2 ahad dengan materi berupa;

Mengangkat praktik baik, persoalan pada ON-1 untuk ditingkatkan atau diperbaiki

Lanjutan kegiatan untuk peningkatan, perluasan, penguatan atau pendalaman konsep, prosedur, metakognisi tertentu mata pelajaran baru

Pembekalan untuk kegiatan ON-2

Evaluasi (Penilaian Formatif Pengetahuan, perilaku dan Keterampilan)

ON-2 selama 10 ahad berupa; 

Belajar Mandiri dan/atau terbimbing lanjutan yang difasilitasi Guru Pendamping

Pemanfaatan materi hasil pendalaman dalam konteks pembelajaran (sikap, pengetahuan, keterampilan) lanjutan secara individu atau kelompok

Mengorganisasikan materi dan proses dalam praktik pembelajaran terbimbing dan/atau mandiri

Evaluasi (Penilaian Sikap dan Keterampilan)

IN-3 selama 2 minggu

Refleksi hasil keseluruhan proses berguru dan pembelajaran sebagai guru profesional

Perbaikan atau penguatan pengalaman berguru dan pembelajaran dikaitkan dengan prospek atau tantangan gres secara riil dalam dunia persekolahan

Pemberian dorongan untuk mewujudkan proses dan hasil berguru dalam konteks pencapaian tujuan pendidikan dengan memanfaatkan kemampuan berpikir produktif

Evaluasi (Penilaian Sumatif Pengetahuan, perilaku dan Keterampilan)

Proses In (7 Minggu)

Pola berguru menuntaskan modul penguatan materi mapel baru

Dibimbing oleh instruktur 

Melakukan refleksi pembelajaran berdikari terbimbing 

Peserta mengikuti training pendalaman materi profesional (teori dan praktik

Proses ON (17 Minggu)

Tempat di sekolah asal 

Peserta berguru berdikari terbimbing

Rasio mentor/guru pendamping: akseptor = 1 : 3

Peserta tetap mengajar mapel awal di sekolah asal

Dibimbing dan dimonitor oleh guru pendamping

Pola berguru 204 JP (menyelesaikan modul materi mata pelajaran) dalam waktu sekitar 4 bulan

Proses dan hasil berguru berdikari guru terdokumentasi melalui jurnal akseptor dan jurnal guru pendamping

Nah demikian tadi Cara penyelenggaraan kegiatan Guru Lintas bidang yang akan dilaksanakan oleh Ditjen GTK Kemdikbud. Berikutnya akan dibahas ihwal persyaratan akseptor serta jadwal pelaksanaan Pogram keahlian Guru Lintas Bidang untuk SD, SMP, dan Sekolah Menengan Atas tahun 2020.