Pelajar Indonesia Raih Penghargaan Jasus Isef 2020

Pada bulan Mei 2020 prestasi pelajar Indonesia terdengar di kancah internasional melalui ajang kompetisi Intel International Science and Engineering Fair(Intel ISEF) 2020 di Los Angeles, Amerika Serikat. Dalam kompetisi tersebut, salah satu tim yang terdiri dari dua orang siswi Indonesia asal Sekolah Menengan Atas Negeri 2 Sekayu Sumatera Selatan, Muhtaza Azziya Safiq (Moza) dan Anjani Rahma Putri (Jani), meraih dua penghargaan kategori Engineering, Materials & Bioengineering dan kategori The Development Focus. Pengharggan tersebut didapat melalui karya ilmiah mereka yang dinamakan Green Refrigerant Box  (kulkas tanpa tenaga listrik dan tanpa freon).


Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, mengapresiasi hasil karya ilmiah anak Indonesia yang meraih dua penghargaan di ajang kompetisi Intel ISEF 2020 tersebut. “Saya ikut mengapresiasi hal ini dan mudah-mudahan kita sanggup mendukung terus melalui kegiatan beasiswa, riset, dan lain-lain,” katanya ketika menyambut kedatangan dua siswi Sekolah Menengan Atas Negeri 2 Sekayu Sumsel peraih penghargaan Intel ISEF 2020 di kantor Kemendikbud, Jakarta (22/12).

Anies juga mengatakan, cara mereka menciptakan karya ilmiah itu menarik dan sanggup menjadi teladan bagi bawah umur Indonesia. “Filosofi yang dilakukan oleh bawah umur ini sudah benar. Mereka melihat persoalan kemudian memakai ilmu yang dimilikinya untuk menuntaskan masalah,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Moza menjelaskan ketika diwawancarai, wangsit karya ilmiah ini didapat dari hasil kunjungan ke petani-petani buah dan pasar-pasar di kawasan asalnya. “Potensi buah-buahan di kawasan kami cukup besar tetapi para petaninya menjual buah-buahan yang anyir di pasar alasannya hambatan jarak yang jauh, sarana transportasi yang minim dan tidak adanya pasokan listrik. Dari hal itu kita ingin membantu mereka,” ujar siswi kelas XII Sekolah Menengan Atas Negeri 2 Sekayu Sumsel itu.

Jani menambahkan ketika diwawancarai, ada juga kesalahan pola pikir masyarakat di wilayahnya yang biasa membeli buah-buahan yang anyir di pasar. “Apabila mereka tidak membeli buah-buahan yang tidak busuk, mereka menyangka buah-buahan tersebut belum matang. Padahal buah yang anyir itu belum tentu baik untuk dikonsumsi,” tutur rekan satu tim Moza dalam kompetisi Intel ISEF 2020 itu


Sumber: http://www.kemdikbud.go.id/


= Baca Juga =



Related : Pelajar Indonesia Raih Penghargaan Jasus Isef 2020

0 Komentar untuk "Pelajar Indonesia Raih Penghargaan Jasus Isef 2020"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close