Pedoman Perayaan Hari Sumpah Perjaka (Hsp) Ke 91 Tahun 2019 #Bersatukitamaju

- Berdasarkan Surat Edaran Menpora Nomor 10.1.1/MENPORA/DII/X/2019 wacana Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 tahun 2019 yang intinya berisi wacana Pedoman memperingati Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-91 Tahun 2019  agar  seluruh Kementrian/Lembaga, Pimpinan Daerah dan seluruh pemangku kepentingan kepemudaan dalam melakukan perayaan HSP (Hari Sumpah Pemuda) memiliki pedoman. 
Berikut ini merupakan cuplikan isi dari file Pedoman Pelaksanaan Peringatan Hari SUmpah Pemuda Ke-91 Tahun 2019:

A. Latar Belakang

Setiap tanggal 28 Oktober kita senantiasa merayakan perayaan Hari Sumpah Pemuda (HSP). Peringatan tersebut mengingatkan bangsa Indonesia terhadap sejarah usaha seluruh komponen cowok Indonesia yang sudah menebar semangat mempertahankan jiwa patriotisme dan berhasil menyatukan visi kebangsaan, yang melahirkan suatu janji kebangsaan merupakan bertumpah darah satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia. Sebagaimana yang kita kenal hingga di sekarang ini selaku Sumpah Pemuda 1928, dengan mempersatukan cowok Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.

Bangsa Indonesia di sekarang ini sedang menunggu bangkitnya anakanak muda millennial untuk mulai membangun suatu citacita/harapan Indonesia masa depan. Membangun optimisme kolektif bahwa suatu ketika para anak muda akan bisa merealisasikan cita-cita/harapan Indonesia, dan menjadi terhormat di antara bangsa-bangsa lain di dunia.
Wajah Indonesia memang sedang terkoyak duduk urusan korupsi, kemiskinan, pengangguran, narkoba, pornografi, hoax, hate speech serta sejumlah problem bangsa lainnya.
Tetapi semua itu bukan menjadi argumentasi bagi para cowok untuk berhenti dan pesimis memandang masa depan Indonesia.
Karena itu, selain kritis, para cowok mesti tetap optimis dalam membangun masa depan Indonesia.
Mengawal perjalanan bangsa dengan membangun optimisme kolektif itulah mestinya yang menjadi ruh usaha pemuda, sekaligus mengantisipasi tanda-tanda pesimisme massal.
Pada ruang kosong inilah setiap cowok dituntut mesti tetap kritis dalam menemani perjalanan bangsa, tetapi juga optimistis memandang masa depan Indonesia. Itulah yang dimaksud dengan gerakan kepemudaan yang inklusif dan integral merupakan gerakan moral, gerakan intelektual, sekaligus gerakan membangun optimisme kolektif bangsa.

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 wacana Kepemudaan sudah mengisyaratkan bahwa semangat dan motivasi gres bagi bangsa utamanya cowok Indonesia untuk memperjuangkan eksistensinya selaku suatu bangsa yang bersatu dan berdaulat. Untuk itu, dalam rangka menampilkan makna yang lebih dalam akan arti penting suatu saat-saat sejarah pemuda, bangsa ini perlu merekonstruksi dan mereaktualisasikan nilai-nilai yang terkandung di dalam perjalanan sejarah sumpah pemuda, selaku potongan dari proses sejarah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), maka jiwa dan semangat sumpah cowok perlu diaktualisasikan biar tetap berkaitan dan terpatri dalam sanubari, di tengah pergeseran zaman yang kian cepat dan dinamis.

Presiden Jokowi dalam rangka pencanangan gerakan reformasi mental menyampaikan bahwa akan menjadi suatu yang tidak berguna apabila melakukan pembangunan fisik tanpa membangun pola pikir masyarakat. Pesan tersebut secara terang sudah mengisyaratkan bahwa pembangunan nasional yang selama ini lebih berorientasi pada pembangunan fisik belaka dari pada berorientasi pada pembangunan sumber daya insan akhirnya menjadi kurang optimal.

Oleh sebab itu, setiap cowok perlu memiliki visi kedepan dan kesempatan untuk memproyeksikan 10, 20, bahkan 30 tahun ke depan untuk Indonesia, serta memiliki tugas strategis di tengah-tengah penduduk dalam menyongsong masa depan Indonesia. Pada posisi itulah kesempatan paling besar bagi setiap cowok untuk merealisasikan kesempatan dan menggapai kesempatan Sumpah Pemuda serta proklamasi kemerdekaan Indonesia yang mulia dan inklusif itu.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 tahun 2019 dengan tema BERSATU KITA MAJU. Eksistensi dan perkembangan Indonesia tergantung pada semangat persatuan yang sudah diperjuangkan sejak 28 Oktober 1928 dan cowok di sekarang ini mesti menyadari banyak sekali tantangan global.

II. PENYELENGGARAAN
A. Tema dan Sub Tema
Tema dan Sub tema Hari Sumpah Pemuda ke 91 Tahun 2019
Tema : BERSATU KITA MAJU
Sub Tema :

  1. Pemuda Indonesia cerdas, inovatif dan inovatif
  2. Energi cowok membangun Indonesia
  3. Pemuda Bersatu Indonesia Maju
  4. Semangat Pemuda implementasikan nilai-nilai Sumpah Pemuda dan Undang-Undang Kepemudaan.
  5. Pemuda Maju, NKRI Utuh
  6. Mendorong cowok selaku pencetus semangat kebangsaan dalam kebhinnekaan.
  7. Sukseskan HSP ke-90 tahun 2018 selaku tahun kebangkitan ekonomi pemuda.
  8. Dengan semangat sumpah cowok kita perkokoh persatuan bangsa untuk mensukseskan pembangunan cowok yang berkelanjutan.
  9. Sumpah Pemuda merealisasikan cowok yang maju, sanggup berdiri diatas kaki sendiri dan profesional.

IV. KETENTUAN PENYELENGGARAAN
1. Upacara Bendera (bagi yang melakukan upacara
bendera)
Acara pokok perayaan Hari Sumpah Pemuda ke-91 Tahun 2019 dilaksanakan dalam bentuk Upacara Bendera dengan ketentuan selaku berikut:
a. Sifat Upacara : Khidmat dan sederhana
b. Hari, Tanggal : Senin, 28 Oktober 2019
c. Pukul : Jam 08.00 (waktu setempat) hingga selesai
d. Tempat : Lokasi masing-masing
e. Peserta Upacara : Pelajar, Mahasiswa, Pemuda, Pramuka, PMR, Unsur SKPD, Organisasi Kepemudaan, dan Masyarakat.

2. Susunan program upacara bendera :
1. Pemimpin Upacara memasuki lapangan Upacara, pasukan diambil alih oleh Pemimpin Upacara;
2. Pembina Upacara datang ditempat Upacara, barisan disiapkan;
3. Penghormatan lazim terhadap Pembina Upacara;
4. Laporan Pemimpin Upacara terhadap Pembina Upacara bahwa Upacara siap dimulai;
5. Pengibaran Bendera merah putih diiringi lagu kebangsaan ”INDONESIA RAYA”;
6. Mengheningkan cipta dipimpin oleh Pembina Upacara;
7. Pembacaan teks Pancasila oleh Pembina Upacara, disertai oleh seluruh penerima Upacara;
8. Pembacaan Teks Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945;
9. Pembacaan Teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928;
10. Menyanyikan lagu “SATU NUSA SATU BANGSA”;
11. Penyerahan penghargaan diiringi lagu “BAGIMU NEGERI” (bila ada);
12. Amanat Pembina Upacara;
13. Menyanyikan lagu “BERSATU KITA MAJU”;
14. Pembacaan Do‟a;
15. Laporan Pemimpin Upacara;
16. Penghormatan lazim terhadap Pembina Upacara;
17. Pembina Upacara berkenan meninggalkan tempat Upacara.
18. Upacara selesai.

Apabila terjadi satu dan lain hal, upacara tidak sanggup dijalankan di lapangan terbuka, maka sanggup dilaksanakan di ruang tertutup dengan Bendera Merah Putih apalagi dulu sudah berkibar di atas tiang (pengibaran bendera tidak dilaksanakan). Acara pokok disertai dengan pembiasaan program secukupnya atau sesuai kebutuhan tempat masing-masing.

Upacara tingkat nasional/pusat sanggup dijalankan oleh masing-masing instansi pemerintah/swasta tingkat nasional, tergolong tempat yang sudah disepakati ditunjuk untuk perayaan program puncak HSP. Tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota/Kecamatan dilaksanakan oleh pemerintah daerah/organisasi/lembaga swasta setempat. Di mancanegara dilaksanakan oleh masing-masing Kantor Perwakilan RI setempat.

Pembina upacara tingkat nasional dijalankan masing-masing pimpinan instansi pemerintah/swasta tingkat nasional, tergolong tempat yang sudah disepakati ditunjuk untuk perayaan program puncak HSP sanggup dipimpin oleh Menpora. Tingkat Provinsi/ kabupaten/ Kota/ Kecamatan, dipimpin oleh Gubernur/ Bupati/ Walikota/ Camat setempat. Untuk organisasi/lembaga/swasta/lembaga pendidikan/ forum non-pemerintah lainnya, pembina upacara dipimpin oleh pimpinan masing-masing. Di mancanegara dipimpin oleh Duta Besar/ Kepala Perwakilan RI setempat.

Naskah Pidato Menteri Pemuda dan Olahraga pada di saat upacara bendera Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 Tahun 2019 dibacakan oleh Pembina/Inspektur Upacara. Naskah pidato terlampir di dalam Buku Petunjuk Pelaksanaan dan sanggup diakses lewat situs web Kementerian Pemuda dan Olahraga.

V. PENUTUP
Demikian buku anutan pelaksanaan Peringatan Hari Sumpah Pemuda ini disusun untuk dijadikan contoh oleh seluruh pemangku kepentingan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhai suksesnya penyelenggaraan Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 tahun 2019.

Demikinlah, cuplikan dari isi buku anutan Hari Sumpah Pemuda yang ke-91 Tahun 2019 ini; anda sanggup menyaksikan sepintas cuplikan berupa pdf di bawah ini, tetapi file utuh dan lengkapnya silahkan anda unduh di link download;

Untuk Materi publikasi yang Lebih lengkap silahkan Unduh Pedoman Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 91 dibawah ini :
semoga bermanfaat, #BersatuKitaMaju 

Related : Pedoman Perayaan Hari Sumpah Perjaka (Hsp) Ke 91 Tahun 2019 #Bersatukitamaju

0 Komentar untuk "Pedoman Perayaan Hari Sumpah Perjaka (Hsp) Ke 91 Tahun 2019 #Bersatukitamaju"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close