Sekolahmuonline - Kunci Jawaban Soal Materi Iman Kepada Hari Akhir kelas XII SMA/SMK/MA.PembacaSekolahmuonline, berikut ini kami sajikan untuk Anda kunci jawaban dari soal-soal bahan Iman Kepada Hari Akhir kelas 12 SMA/SMK/MA mata pelajaran Aqidah Akhlaq atau Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Silahkan dibaca, dipelajari, supaya banyak manfaatnya.
Kerjakan soal-soal berikut dengan benar dan tepat!
Kerjakan soal-soal berikut dengan benar dan tepat!
1. Sebutkan beberapa perbedaan Kiamat Sugra dengan Kiamat Kubra!
Jawaban:
Jawaban:
2. Kapankah bumi beredar dan kapan pula hancur berdasarkan ilmu alam?
Jawaban/Pembahasan:
Bumi terjadi dari gas yang berputar (chaos catastrope). Setelah diam gas itu menjadi dingin, maka gas yang berat mengendap ke bawah, dan yang ringan berada di atas. Melalui proses evolusi yang usang sekali, gas bab luar mengeras menjadi batu, kerikil, pasir, dan sebagainya, sedangkan bab tengah masih panas. Zat panas bercampur lava, lahar, batu, dan pasir panas.
Bumi beredar alasannya adanya daya tarik matahari terhadap bumi berkurang. Akibatnya bumi akan bergeser dari matahari, sehingga putaran bumi semakin cepat dan akan mengalami nasib menyerupai meteor (menyala/hancur).
Jawaban/Pembahasan:
Bumi terjadi dari gas yang berputar (chaos catastrope). Setelah diam gas itu menjadi dingin, maka gas yang berat mengendap ke bawah, dan yang ringan berada di atas. Melalui proses evolusi yang usang sekali, gas bab luar mengeras menjadi batu, kerikil, pasir, dan sebagainya, sedangkan bab tengah masih panas. Zat panas bercampur lava, lahar, batu, dan pasir panas.
Bumi beredar alasannya adanya daya tarik matahari terhadap bumi berkurang. Akibatnya bumi akan bergeser dari matahari, sehingga putaran bumi semakin cepat dan akan mengalami nasib menyerupai meteor (menyala/hancur).
3. Bagaimanakah keadaan matahari ketika terjadi insiden final zaman menurut Teori Fisika?
Jawaban/Pembahasan:
Menurut Teori Fisika, letak matahari ialah 149.597.870, 7 km, jauhnya dari bumi, sinar matahari sampai ke bumi selama 8 menit 20 detik. Garis tengah matahari = 1,4 juta km dan luas permukaannya 616 × 1010 km = 622.160 km. Menurut ahli fisika energi matahari dipancarkan ke angkasa dan sekitarnya 5,7 × 1027 kalori = 5.853,9 kalori/menit dan bisa menyala 50 milyar tahun dengan panas 15 juta derajat celcius.
Kalau suatu ketika matahari tidak muncul atau cahayanya redup karena tenaga/sinarnya habis, maka tidak ada angin dan awan yang berakibat hujan tidak akan turun. Selanjutnya gunung-gunung akan meletus, ombak bergulung-gulung, air maritim naik sehingga hancurlah bumi ini.
Jawaban/Pembahasan:
Menurut Teori Fisika, letak matahari ialah 149.597.870, 7 km, jauhnya dari bumi, sinar matahari sampai ke bumi selama 8 menit 20 detik. Garis tengah matahari = 1,4 juta km dan luas permukaannya 616 × 1010 km = 622.160 km. Menurut ahli fisika energi matahari dipancarkan ke angkasa dan sekitarnya 5,7 × 1027 kalori = 5.853,9 kalori/menit dan bisa menyala 50 milyar tahun dengan panas 15 juta derajat celcius.
Kalau suatu ketika matahari tidak muncul atau cahayanya redup karena tenaga/sinarnya habis, maka tidak ada angin dan awan yang berakibat hujan tidak akan turun. Selanjutnya gunung-gunung akan meletus, ombak bergulung-gulung, air maritim naik sehingga hancurlah bumi ini.
4. Jelaskan tahapan-tahapan insiden yang dialami insan sebagai proses menuju alam Akhirat!
Jawaban/Pembahasan:
Setelah alam semesta hancur secara total dan kehidupan semua makhluk Allah Swt. berakhir, maka mulailah insan menjalani tahapan kehidupan gres dan proses menuju alam baqa’ (kekal) yaitu alam akhirat. Tahapan tersebut sanggup dijelaskan sebagai berikut.
1. Yaumul Ba’atş
Sesudah hancur dan musnahnya alam semesta termasuk manusia, terjadilah hari kebangkitan. Hari kebangkitan adalah proses dibangkitkannya seluruh makhluk dari alam kubur. Firman Allah Swt.:
“Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah Swt. semuanya, kemudian diberitahukan-Nya kepada mereka apa saja yang mereka telah kerjakan, dan Allah Swt. mengumpulkan semua amal perbuatan mereka padahal mereka sudah melupakannya dan Allah Swt. menyaksikan atas segala sesuatu.” (Q.S. al-Mujadalah/58:6).
2. Yaumul Hasyr
Yaumul Hasyr yaitu hari berkumpulnya manusia setelah dibangkitkan dari kuburnya masing-masing. Kemudian semua insan digiring ke kawasan yang luas yaitu Padang Mahsyar (tempat berkumpul). Firman Allah Swt.:
“Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kau akan sanggup melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka.” (Q.S. al-Kahfi/18:47).
3. Buku Catatan
Setiap insan di alam mahsyar memiliki buku catatan (kitab perjalanan hidup) yang sudah dicatat Malaikat Raqīb dan ‘Atīd. Kitab catatan ini berisi semua perbuatan dan perkataan insan sewaktu hidup di dunia. Firman Allah Swt.:
“Dan diletakkan kitab, kemudian akan kau lihat orang-orang bersalah ketakutan terhadap apa yang tertulis di dalamnya dan mereka berkata “Wahai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak melupakan yang kecil dan tidak pula yang besar, melainkan ia mencatat semuanya. Mereka memperoleh di hadapan mereka apa-apa yang telah mereka kerjakan. Dan Tuhanmu tidak akan menganiaya seseorang pun.” (Q.S. al-Kahfi/18:49).
4. Yaumul Hisãb dan Mizãn
Yaumul Hisab ialah hari ketika Allah Swt. memperlihatkan semua amalan di akhirat untuk dihisab. Segala dosa besar dan kecil dihitung dengan seksama dan teliti. Ketika amalan mereka dihitung, anggota badan mereka ikut menjadi saksi. Firman Allah Swt.:
“Pada hari itu lidah, tangan, dan kaki masing-masing menjadi saksi atas perbuatan yang telah mereka kerjakan.” (Q.S. an-Nur/24:24).
Tahapan selanjutnya ialah Mizan. Mizan ialah timbangan yang adil berisi kebajikan dan kejahatan yang telah diperbuat setiap manusia. Setiap orang ditimbang amalnya dengan seadil-adilnya. Firman Allah Swt.:
“Dan Kami letakkan timbangan yang sempurna (adil) pada hari final zaman dan tidak seorang pun dirugikan walau sedikit. Dan kalau amalan itu hanya seberat zarrah niscaya kami berikan (pahalanya). Dan cukuplah kami saja yang memperhitungkannya.” (Q.S. al-Anbiya’/21:47).
5. Ash-Sirhat
Shirat ialah jembatan yang terbentang di atas neraka menuju surga. Mudah atau sulitnya melewati Shirat itu tergantung kepada amal setiap manusia. Rasulullah saw. bersabda:
“Terbentanglah jembatan (Ash-Shirat) itu di antara dua tepi Neraka Jahanam.” (H.R. Muslim).
6. Yaumul Jaza'
Yaumul Jaza’ yaitu suatu hari ketika semua insan akan mendapatkan balasan Allah Swt. (Jaza’). Balasan yang diterima seseorang sesuai dengan amalnya selama ia hidup di dunia. Firman Allah Swt.:
“Pada hari itu, tiap jiwa diberi jawaban dengan apa yang telah diusahakannya. Tidak seorang pun dirugikan pada hari tersebut. Sesungguhnya Allah Swt. sangat cepat perhitungan-Nya.” (Q.S al-Mukmin/40:17).
7. Balasan Perbuatan Baik dengan Surga
Setelah seluruh insan dihisab dan melalui timbangan, mereka diberikan balasan yang sesuai dengan amal perbuatannya. Pada ketika itu terbagilah insan menjadi dua golongan. Adapun bagi mukmin yang bertakwa kepada Allah Swt. niscaya akan mendapatkan jawaban yang setara, yaitu berupa surga. Surga disediakan Allah Swt. sebagai karunia kepada hamba-Nya (Perhatikan! Q.S. al-Hāqqah/69:21-24), (Q.S. al-Wāqi’ah/56:8-40).
8. Balasan Perbuatan Buruk dengan Neraka
Adapun orang yang selama hidup di dunia lebih banyak mengerjakan perbuatan jahat, maksiat, tercela, dan kafir terhadap Allah Swt. kufur kepada ajaran dan nikmat Allah Swt., maka akan mendapatkan jawaban yang sesuai dengan apa yang telah dikerjakannya pula.
Sebagian kegetiran dan kerasnya siksaan neraka, digambarkan melalui firman Allah Swt. dalam Q.S. al-Gāsyiyah/88:4-7: “Memasuki api yang sangat panas (neraka), diberi minuman dengan air dari sumber yang sangat panas. Mereka tidak memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar.”
Jawaban/Pembahasan:
Setelah alam semesta hancur secara total dan kehidupan semua makhluk Allah Swt. berakhir, maka mulailah insan menjalani tahapan kehidupan gres dan proses menuju alam baqa’ (kekal) yaitu alam akhirat. Tahapan tersebut sanggup dijelaskan sebagai berikut.
1. Yaumul Ba’atş
Sesudah hancur dan musnahnya alam semesta termasuk manusia, terjadilah hari kebangkitan. Hari kebangkitan adalah proses dibangkitkannya seluruh makhluk dari alam kubur. Firman Allah Swt.:
“Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah Swt. semuanya, kemudian diberitahukan-Nya kepada mereka apa saja yang mereka telah kerjakan, dan Allah Swt. mengumpulkan semua amal perbuatan mereka padahal mereka sudah melupakannya dan Allah Swt. menyaksikan atas segala sesuatu.” (Q.S. al-Mujadalah/58:6).
2. Yaumul Hasyr
Yaumul Hasyr yaitu hari berkumpulnya manusia setelah dibangkitkan dari kuburnya masing-masing. Kemudian semua insan digiring ke kawasan yang luas yaitu Padang Mahsyar (tempat berkumpul). Firman Allah Swt.:
“Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kau akan sanggup melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka.” (Q.S. al-Kahfi/18:47).
3. Buku Catatan
Setiap insan di alam mahsyar memiliki buku catatan (kitab perjalanan hidup) yang sudah dicatat Malaikat Raqīb dan ‘Atīd. Kitab catatan ini berisi semua perbuatan dan perkataan insan sewaktu hidup di dunia. Firman Allah Swt.:
“Dan diletakkan kitab, kemudian akan kau lihat orang-orang bersalah ketakutan terhadap apa yang tertulis di dalamnya dan mereka berkata “Wahai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak melupakan yang kecil dan tidak pula yang besar, melainkan ia mencatat semuanya. Mereka memperoleh di hadapan mereka apa-apa yang telah mereka kerjakan. Dan Tuhanmu tidak akan menganiaya seseorang pun.” (Q.S. al-Kahfi/18:49).
4. Yaumul Hisãb dan Mizãn
Yaumul Hisab ialah hari ketika Allah Swt. memperlihatkan semua amalan di akhirat untuk dihisab. Segala dosa besar dan kecil dihitung dengan seksama dan teliti. Ketika amalan mereka dihitung, anggota badan mereka ikut menjadi saksi. Firman Allah Swt.:
“Pada hari itu lidah, tangan, dan kaki masing-masing menjadi saksi atas perbuatan yang telah mereka kerjakan.” (Q.S. an-Nur/24:24).
Tahapan selanjutnya ialah Mizan. Mizan ialah timbangan yang adil berisi kebajikan dan kejahatan yang telah diperbuat setiap manusia. Setiap orang ditimbang amalnya dengan seadil-adilnya. Firman Allah Swt.:
“Dan Kami letakkan timbangan yang sempurna (adil) pada hari final zaman dan tidak seorang pun dirugikan walau sedikit. Dan kalau amalan itu hanya seberat zarrah niscaya kami berikan (pahalanya). Dan cukuplah kami saja yang memperhitungkannya.” (Q.S. al-Anbiya’/21:47).
5. Ash-Sirhat
Shirat ialah jembatan yang terbentang di atas neraka menuju surga. Mudah atau sulitnya melewati Shirat itu tergantung kepada amal setiap manusia. Rasulullah saw. bersabda:
“Terbentanglah jembatan (Ash-Shirat) itu di antara dua tepi Neraka Jahanam.” (H.R. Muslim).
6. Yaumul Jaza'
Yaumul Jaza’ yaitu suatu hari ketika semua insan akan mendapatkan balasan Allah Swt. (Jaza’). Balasan yang diterima seseorang sesuai dengan amalnya selama ia hidup di dunia. Firman Allah Swt.:
“Pada hari itu, tiap jiwa diberi jawaban dengan apa yang telah diusahakannya. Tidak seorang pun dirugikan pada hari tersebut. Sesungguhnya Allah Swt. sangat cepat perhitungan-Nya.” (Q.S al-Mukmin/40:17).
7. Balasan Perbuatan Baik dengan Surga
Setelah seluruh insan dihisab dan melalui timbangan, mereka diberikan balasan yang sesuai dengan amal perbuatannya. Pada ketika itu terbagilah insan menjadi dua golongan. Adapun bagi mukmin yang bertakwa kepada Allah Swt. niscaya akan mendapatkan jawaban yang setara, yaitu berupa surga. Surga disediakan Allah Swt. sebagai karunia kepada hamba-Nya (Perhatikan! Q.S. al-Hāqqah/69:21-24), (Q.S. al-Wāqi’ah/56:8-40).
8. Balasan Perbuatan Buruk dengan Neraka
Adapun orang yang selama hidup di dunia lebih banyak mengerjakan perbuatan jahat, maksiat, tercela, dan kafir terhadap Allah Swt. kufur kepada ajaran dan nikmat Allah Swt., maka akan mendapatkan jawaban yang sesuai dengan apa yang telah dikerjakannya pula.
Sebagian kegetiran dan kerasnya siksaan neraka, digambarkan melalui firman Allah Swt. dalam Q.S. al-Gāsyiyah/88:4-7: “Memasuki api yang sangat panas (neraka), diberi minuman dengan air dari sumber yang sangat panas. Mereka tidak memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar.”
5. Jelaskan pengertian nirwana berdasarkan bahasa dan istilah, serta sebutkan 5 (lima) macam kenikmatan dalam surga!
Jawaban/Pembahasan:
Surga atau sorga berasal dari bahasa Sanskrit (Sanskerta) yaitu svarga (dibaca: swarga)
Svarga berasal dari dua suku kata, svar yang artinya cahaya dan ga yang artinya perjalanan. Berarti, nirwana pada mulanya memiliki makna perjalanan menuju cahaya atau menjadi satu dengan cahaya
Surga merupakan alam yang penuh kenikmatan tempatnya para sukma orang-orang yang hidupnya penuh dengan kebajikan
Dalam Al-Quran Surga disebut jannah. Jannah berarti kebun yang di dalamnya terdapat banyak pohon dan kurma. Sebagian ulama bahasa mengatakan, “Tidaklah disebut jannah/surga dalam bahasa arab kecuali di dalamnya terdapat pohon kurma dan anggur.” Sebagian yang lain mengatakan, disebut surga/jannah alasannya lebatnya pohon yang ada di dalamnya dan ranting / dahannya memperlihatkan naungan bagi yang berada di bawahnya.
Atau dengan ungkapan lain, secara istilah, nirwana ialah nama yang umum meliputi suatu kawasan (yang telah dipersiapkan oleh Allah bagi mereka yang menaati-Nya), di dalamnya terdapat segala macam kenikmatan, kelezatan, kesenangan, kebahagiaan, dan kesegaran pandangan mata.
5 macam kenikmatan surga:
- Kenikmatan hidup yang kekal/abadi
- Umur selalu muda terus, tidak mengenal istilah renta (menua)
- Tempat tinggal berupa kemah-kemah dari mutiara
- Minum dengan piala-piala yang bercampur kafur
- Air minum dari sungai madu, susu, khamar yang tidak berubah rasanya
- Makannya berupa buah-buahan dan daging burung yang lezat
- dll
6. Salinlah dan terjemahkan beberapa ayat al-Qur’an yang menggambarkan siksa neraka!
Jawaban:
Sebagian kegetiran dan kerasnya siksaan neraka, digambarkan melalui firman Allah Swt. dalam Q.S. al-Gāsyiyah/88:4-7:
Artinya:
“Memasuki api yang sangat panas (neraka), diberi minuman dengan air dari sumber yang sangat panas. Mereka tidak memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar.”
7. Jelaskan fungsi dan nasihat iman kepada Hari Akhir!
Jawaban/Pembahasan:
Fungsi dan Hikmah beriman kepada hari akhir:
1. Muncul rasa kebencian yang dalam kepadaa kemaksiatan dan kebejatan moral yang menjadikan marah Allah Swt. di dunia dan di akhirat.
2. Menyejukkan dan menggembirakan hati
orang-orang mukmin dengan segala kenikmatan alam abadi yang sama sekali tidak dirasakan di alam dunia ini.
3. Senantiasa tertanam kecintaan dan ketaatan terhadap Allah Swt. dengan mengharapkan mau’nah-Nya pada hari itu.
4. Senantiasa termotivasi untuk bersedekah baik dengan ikhlas.
5. Senantiasa menghindari niat-niat yang jelek apalagi melaksanakannya;
6. Menjauhkan diri dari asumsi-asumsi yang mengkiaskan apa yang ada di dunia ini dengan apa yang ada di akhirat.
8. Jelaskan pengertian neraka berikut ciri-cirinya!
Jawaban:
Kata neraka dalam Al-Quran disebut naar, yang berarti api yang menyala. Secara istilah, neraka berarti kawasan jawaban berupa siksaan bagi orang yang berbuat dosa dan kesalahan.
Neraka ialah kawasan penyiksaan dimana bentuk hukumannya yang paling sangat menyiksa digambarkan sebagai api.
Dengan ungkapan lain:
An-Naar atau neraka secara bahasa ialah kobaran api (al-lahab) yang panas dan bersifat membakar. Secara istilah bermakna, suatu kawasan yang telah disiapkan Allah subhanahu wa ta’ala bagi orang-orang yang mendurhakai-Nya. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Sesungguhnya Allah mela’nati orang-orang kafir dan menyediakan bagi mereka api yang menyala-nyala (neraka)” (QS. Al Ahzab : 64).
Ciri-ciri neraka:
- Bahan bakar neraka ialah insan dan batu
- Panasnya api neraka 70 kali panasnya api yang dinyalakan di dunia
- Makanan penghuni neraka ialah pohon yang berduri, yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar
- Minuman penghuni neraka ialah benjol yang amat busuk baunya dan air mendidih yang bisa memotong usus
- Dalamnya dasar neraka ialah sejauh 70 tahun watu jatuh hingga ke dasar
9. Jelaskan bukti-bukti kebenaran adanya Hari Akhir beserta alasanmu!
Jawaban:
10. Bagaimana menerapkan sikap mulia sebagai bukti keimanan kepada Hari Akhir? Jelaskan!
Jawaban:
11. Sebutkan peristiwa-peristiwa yang harus diimani yang akan terjadi setelah mati !
Jawaban:
Peristiwa-peristiwa yang harus diimani yang akan terjadi setelah mati
antara lain sebagai berikut.
1) Fitnah kubur, yaitu bermacam-macam pertanyaan yang diajukan kepada orang yang meninggal perihal Tuhannya, agamanya, nabinya, imannya, dan kiblatnya.
2) Siksa dan nikmat kubur: siksa kubur diperuntukkan bagi orang yang zalim, munafik, kafir, dan musyrik (Q.S. al-An’ām/6:93, Q.S. al-Mu’min/40:46, Q.S. Fushshilat/41:30, Q.S. al-Ahqāf/46:83-89).
“Nikmat kubur diperuntukkan bagi orang yang baik amal ibadahnya di dunia” (Q.S. Ali ’Imran/3:169-170 dan Q.S. al-Baqarah/2:154).
12. Sebutkan dan jelaskan menyerupai apa sikap yang menggambarkan kesadaran beriman kepada Hari Akhir!
Jawaban:
Perilaku yang mencerminkan atau menggambarkan beriman kepada hari akhir:
1. Menyadari bahwa semua perbuatan selama di dunia akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah Swt. Untuk itu, segala sikap dan sikap kita harus selaras dengan tuntunan agama.
2. Menyadari bahwa insan itu sangat kecil di hadapan kebesaran Allah Swt., sehingga dibutuhkan sanggup menghilangkan sikap takabur atau sombong dalam dirinya;
3. Selalu berusaha melaksanakan amal saleh dan menghindari semua perbuatan yang bertentangan dengan norma agama;
4. Membiasakan diri dengan akhlakul karimah, menyerupai mawas diri, rendah hati, peduli kepada sesama, dan lain-lain.
5. Selalu berusaha mendekatkan diri kepada Allah Swt. baik dengan melakukan ibadah (seperti salat) maupun dengan ibadah sosial, yaitu semua kegiatan yang bermanfaat bagi sesama.
6. Termotivasi untuk selalu bekerja keras dan menjauhi kemalasan.
NB:
Yg terlewat sabar dulu, insyaaAllah diupdate. Pegel jarinya.
Jawaban/Pembahasan:
Surga atau sorga berasal dari bahasa Sanskrit (Sanskerta) yaitu svarga (dibaca: swarga)
Svarga berasal dari dua suku kata, svar yang artinya cahaya dan ga yang artinya perjalanan. Berarti, nirwana pada mulanya memiliki makna perjalanan menuju cahaya atau menjadi satu dengan cahaya
Surga merupakan alam yang penuh kenikmatan tempatnya para sukma orang-orang yang hidupnya penuh dengan kebajikan
Dalam Al-Quran Surga disebut jannah. Jannah berarti kebun yang di dalamnya terdapat banyak pohon dan kurma. Sebagian ulama bahasa mengatakan, “Tidaklah disebut jannah/surga dalam bahasa arab kecuali di dalamnya terdapat pohon kurma dan anggur.” Sebagian yang lain mengatakan, disebut surga/jannah alasannya lebatnya pohon yang ada di dalamnya dan ranting / dahannya memperlihatkan naungan bagi yang berada di bawahnya.
Atau dengan ungkapan lain, secara istilah, nirwana ialah nama yang umum meliputi suatu kawasan (yang telah dipersiapkan oleh Allah bagi mereka yang menaati-Nya), di dalamnya terdapat segala macam kenikmatan, kelezatan, kesenangan, kebahagiaan, dan kesegaran pandangan mata.
5 macam kenikmatan surga:
- Kenikmatan hidup yang kekal/abadi
- Umur selalu muda terus, tidak mengenal istilah renta (menua)
- Tempat tinggal berupa kemah-kemah dari mutiara
- Minum dengan piala-piala yang bercampur kafur
- Air minum dari sungai madu, susu, khamar yang tidak berubah rasanya
- Makannya berupa buah-buahan dan daging burung yang lezat
- dll
6. Salinlah dan terjemahkan beberapa ayat al-Qur’an yang menggambarkan siksa neraka!
Jawaban:
Sebagian kegetiran dan kerasnya siksaan neraka, digambarkan melalui firman Allah Swt. dalam Q.S. al-Gāsyiyah/88:4-7:
Artinya:
“Memasuki api yang sangat panas (neraka), diberi minuman dengan air dari sumber yang sangat panas. Mereka tidak memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar.”
7. Jelaskan fungsi dan nasihat iman kepada Hari Akhir!
Jawaban/Pembahasan:
Fungsi dan Hikmah beriman kepada hari akhir:
1. Muncul rasa kebencian yang dalam kepadaa kemaksiatan dan kebejatan moral yang menjadikan marah Allah Swt. di dunia dan di akhirat.
2. Menyejukkan dan menggembirakan hati
orang-orang mukmin dengan segala kenikmatan alam abadi yang sama sekali tidak dirasakan di alam dunia ini.
3. Senantiasa tertanam kecintaan dan ketaatan terhadap Allah Swt. dengan mengharapkan mau’nah-Nya pada hari itu.
4. Senantiasa termotivasi untuk bersedekah baik dengan ikhlas.
5. Senantiasa menghindari niat-niat yang jelek apalagi melaksanakannya;
6. Menjauhkan diri dari asumsi-asumsi yang mengkiaskan apa yang ada di dunia ini dengan apa yang ada di akhirat.
8. Jelaskan pengertian neraka berikut ciri-cirinya!
Jawaban:
Kata neraka dalam Al-Quran disebut naar, yang berarti api yang menyala. Secara istilah, neraka berarti kawasan jawaban berupa siksaan bagi orang yang berbuat dosa dan kesalahan.
Neraka ialah kawasan penyiksaan dimana bentuk hukumannya yang paling sangat menyiksa digambarkan sebagai api.
Dengan ungkapan lain:
An-Naar atau neraka secara bahasa ialah kobaran api (al-lahab) yang panas dan bersifat membakar. Secara istilah bermakna, suatu kawasan yang telah disiapkan Allah subhanahu wa ta’ala bagi orang-orang yang mendurhakai-Nya. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Sesungguhnya Allah mela’nati orang-orang kafir dan menyediakan bagi mereka api yang menyala-nyala (neraka)” (QS. Al Ahzab : 64).
Ciri-ciri neraka:
- Bahan bakar neraka ialah insan dan batu
- Panasnya api neraka 70 kali panasnya api yang dinyalakan di dunia
- Makanan penghuni neraka ialah pohon yang berduri, yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar
- Minuman penghuni neraka ialah benjol yang amat busuk baunya dan air mendidih yang bisa memotong usus
- Dalamnya dasar neraka ialah sejauh 70 tahun watu jatuh hingga ke dasar
9. Jelaskan bukti-bukti kebenaran adanya Hari Akhir beserta alasanmu!
Jawaban:
10. Bagaimana menerapkan sikap mulia sebagai bukti keimanan kepada Hari Akhir? Jelaskan!
Jawaban:
11. Sebutkan peristiwa-peristiwa yang harus diimani yang akan terjadi setelah mati !
Jawaban:
Peristiwa-peristiwa yang harus diimani yang akan terjadi setelah mati
antara lain sebagai berikut.
1) Fitnah kubur, yaitu bermacam-macam pertanyaan yang diajukan kepada orang yang meninggal perihal Tuhannya, agamanya, nabinya, imannya, dan kiblatnya.
2) Siksa dan nikmat kubur: siksa kubur diperuntukkan bagi orang yang zalim, munafik, kafir, dan musyrik (Q.S. al-An’ām/6:93, Q.S. al-Mu’min/40:46, Q.S. Fushshilat/41:30, Q.S. al-Ahqāf/46:83-89).
“Nikmat kubur diperuntukkan bagi orang yang baik amal ibadahnya di dunia” (Q.S. Ali ’Imran/3:169-170 dan Q.S. al-Baqarah/2:154).
12. Sebutkan dan jelaskan menyerupai apa sikap yang menggambarkan kesadaran beriman kepada Hari Akhir!
Jawaban:
Perilaku yang mencerminkan atau menggambarkan beriman kepada hari akhir:
1. Menyadari bahwa semua perbuatan selama di dunia akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah Swt. Untuk itu, segala sikap dan sikap kita harus selaras dengan tuntunan agama.
2. Menyadari bahwa insan itu sangat kecil di hadapan kebesaran Allah Swt., sehingga dibutuhkan sanggup menghilangkan sikap takabur atau sombong dalam dirinya;
3. Selalu berusaha melaksanakan amal saleh dan menghindari semua perbuatan yang bertentangan dengan norma agama;
4. Membiasakan diri dengan akhlakul karimah, menyerupai mawas diri, rendah hati, peduli kepada sesama, dan lain-lain.
5. Selalu berusaha mendekatkan diri kepada Allah Swt. baik dengan melakukan ibadah (seperti salat) maupun dengan ibadah sosial, yaitu semua kegiatan yang bermanfaat bagi sesama.
6. Termotivasi untuk selalu bekerja keras dan menjauhi kemalasan.
NB:
Yg terlewat sabar dulu, insyaaAllah diupdate. Pegel jarinya.
0 Komentar untuk "Kunci Balasan Soal Bahan Doktrin Kepada Hari Simpulan Kelas Xii Sma/Smk/Ma"