Ramadhan, Ramadan, atau Romadlon ?-Ejaan bulan bulan puasa berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ) ialah Ramadan, jadi bukan Ramadhan, Romadhon, Ramadlan, Ramadlon, maupun Romadlon. Ramadan (bahasa Arab:رمضان; transliterasi: Ramadhan) ialah bulan kesembilan dalam penanggalan Hijriyah (sistem penanggalan agama Islam). Sepanjang bulan ini pemeluk agama Islam melaksanakan serangkaian kegiatan keagamaan termasuk di dalamnya berpuasa, salat tarawih, peringatan turunnya Alquran, mencari malam Laylatul Qadar, memperbanyak membaca Quran dan lalu mengakhirinya dengan membayar zakat fitrah dan rangkaian perayaan Idul Fitri.( http://id.wikipedia.org/wiki/Ramadan ). Sobat Pembaca, dulu waktu aku masih duduk di dingklik SD ( 1985-1991 ) kata bulan puasa memang waktu itu aku tahunya ditulis Ramadlan( dibaca Romadlon ), selanjutnya ada perubahan ejaan jadi Ramadhan, lalu belakangan ini masih banyak kita jumpai 2 model penulisan yang kita lihat/baca/dengar di media elektronik maupun surat kabar yakni bulan puasa dan Ramadhan.
Jika berdasarkan KBBI yang benar ialah Ramadan, yuk kita buktikan :
1. Kunjungi KBBI Online dan ketikkan kata "Ramadhan" lalu klik "Cari "
Jika berdasarkan KBBI yang benar ialah Ramadan, yuk kita buktikan :
1. Kunjungi KBBI Online dan ketikkan kata "Ramadhan" lalu klik "Cari "
Maka hasil pencariannya :
2. Selanjutnya kita masukkan kata " bulan puasa ", maka hasil pencariannya :
Sobat Pembaca, jikalau kita boleh menentukan antara Ramadan, Ramadhan, dan Ramadlan, maka berdasarkan aku paling mendekati dengan ejaan bahasa Arab ialah Ramadlan ( dibaca Romadlon ) dengan catatan dl pada kata Ramadlan ialah huruf dod bukan dal, akan tetapi ini bukan persoalan pilih menentukan melainkan berkenaan dengan kaidah penulisan atau pun ejaan yang benar berdasarkan kaidah bahasa Indonesia yang tepat. Jadi, aku pun mengikuti kaidah yang ada ( yang mana sebelumnya aku menulisnya masih Ramadhan ).he he
Hal-hal yang wajib kita perhatikan dalam penulisan dan pengucapan kata/kalimat bahasa Arab :
1. Pastikan bahwa kita tidak akan pernah berhenti berguru perihal ilmu tajwid ( ilmu yang mempelajari perihal cara menulis, membaca, dan mengucapkan bahasa Arab/ Al-Qur'an )
2. Bahasa tulis huruf/kata/kalimat Arab dengan goresan pena huruf/abjad bahasa Indonesia sangat berbeda dengan cara mengucapkannya. Jika kita tidak tahu/mempelajari tajwid maka rentan mengalami kesalahan pengucapan jikalau membaca kalimat Arab yang ditulis dengan aksara bahasa Indonesia. Sebagai contoh, sulitnya membedakan antara dod dengan dal, dan sebagainya.
3. Jangan hingga salah mengucapkan goresan pena bulan puasa dengan ucapan Ramadan. Jadi, bacalah sesuai makhrojnya.
Demikian perihal penulisan yang benar antara Ramadhan dengan Ramadan. Ternyata yang benar ialah Ramadan, akan tetapi pengucapannya wajib sesuai dengan kaidah dalam ilmu tajwid. jangan hingga diucapkan sesuai tulisannya. Semoga bermanfaat
0 Komentar untuk "Ejaan Yang Benar Yakni Ramadan, Jadi Bukan Ramadhan Atau Ramadlan"