Mendikbud Apresiasi Pemerintah Belanda Terkait Revitalisasi

Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) mengapresiasi Pemerintah Belanda yang sudah mendukung revitalisasi 2 SMK yang menjadi 'Pilot Project' program Pertanian yakni SMKN 2 Subang, Jawa Barat, dan SMKN 5 Jember, Jawa Timur.

Mendikbud, Muhadjir Effendy, mengungkapkan bahwa Indonesia dan Belanda sudah menandatangani kolaborasi di bidang pertanian dan training vokasional yang berencana untuk pengembangan pengembangan SMK.

"Program Revitalisasi SMK Pertanian di 2 SMK diharapkan menenteng imbas yang signifikan, baik dari sisi mutu dan kompetensi, maupun fasilitas dan prasarana," ungkapnya.

Muhadjir mengatakan, sekitar 70 persen kurikulum yang dikembangkan di kedua SMK ini akan menjiplak kurikulum pendidikan pertanian yang dipraktekkan di Belanda.

"Belanda tenar dengan tata cara pertaniannya yang modern, jadi tidak salah kita belajar pertanian Belanda. Siswa SMK akan diajarkan Agronomi, teknologi pertanian, agrobisnis dan lainnya," ujarnya.

Menurut Muhadjir, beberapa siswa terpilih dari 2 SMK tersebut akan diagendakan untuk dikirim ke Belanda dalam rangka studi lapangan di World Horti Center pada final tahun 2018. Dengan dilakukannya studi lapangan tersebut, dibutuhkan sanggup bertambah pengetahuan dan pengalaman baik dari sisi teknologi bidang pertanian yang dimiliki negara lain.

"Kegiatan ini dibutuhkan sanggup mengembangkan motivasi untuk menjadi petani muda yang inovatif dan kreatif," katanya.

Selain itu, Muhadjir juga menampilkan apresiasi terhadap Kepala Staf Kepresidenan RI Jenderal Tentara Nasional Indonesia (Purnawirawan) Moeldoko atas derma merealisasikan kesuksesan revitalisasi SMK tersebut.

Muhadjir mengatakan bahwa Moeldoko ialah salah satu putra terbaik bangsa lulusan SMK yang tidak pernah melewatkan jiwa ke-SMK-annya dan meletakkan perhatian khusus terhadap kondisi, serta permasalahan yang dihadapi SMK.