Perbedaan K.H. Ahmad Dahlan Dengan Ulama Lainnya

Perbedaan K.H. Ahmad Dahlan Dengan Ulama Lainnya


K.H. Ahmad Dahlan disamping memiliki sifat dzakak (cerdas akalnya) untuk memahami kitab yang sukar, dia memiliki maziyah atau keistimewaan dalam khauf atau rasa takut terhadap "kabar ancaman yang besar" yang tersebut dalam AlQur’an surat An-Naba’, sehingga nampak dalam kata-katanya, pelajaran yang diberikan dan nasehat-nasehat serta wejangan-wejangan beliau. Pada simpulan usianya, ketika dia sakit nampak sedang dalam sifat raja’ yakni mengharap-harap rahmat Tuhan.



Seumpama para ulama saya gambarkan sebagai tentara, dan kitab-kitab yang tersimpan dalam perpustakaan-perpustakaan, toko-toko kitab, saya gambarkan sebagai senjata-senjata yang tersimpan dalam gudang, maka K.H.Ahmad Dahlan menyerupai salah satunya tentara yang tahu mempergunakan majemuk senjata berdasarkan mestinya. Sehingga K.H.Ahmad Dahlan itu menerima berkah dari Allah SWT. Berguna bagi umat Islam Indonesia dan perkumpulan Muhammadiyah yang didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan yang maksudnya untuk patuh mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW menerima karunia dan sanggup hidup dengan suburnya. Sekarang tibalah saatnya saya terangkan wujud dari pada 7 kasus pelajaran K.H. Ahmad Dahlan yang sangat penting untuk bekal hidup di dunia dan akherat.



Sumber: Falsafah Ajaran K.H. Ahmad Dahlan, oleh: KRH. Hadjid

Related : Perbedaan K.H. Ahmad Dahlan Dengan Ulama Lainnya

0 Komentar untuk "Perbedaan K.H. Ahmad Dahlan Dengan Ulama Lainnya"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close