- Bapak dan Ibu Guru semuanya, ada kabar besar hati terkait dengan penyaluran Tunjangan Profesi Guru Non PNS.
Kemendikbud lewat situs resminya sudah menyiarkan bahwa untuk penyaluran TPG Guru Non PNS akan dipermudah.
Tentu, dengan adanya kabar dan kebijakan gres ini sungguh disambut besar hati sekali. Sehingga para guru tidak perlu lagi direpotkan dengan banyak sekali kebutuhan tata kelola untuk pencairan dana TPG.
Untuk lebih jelasnya, silahkan anda simak informasi lengkapnya di bawah ini:
Permudah penyaluran tunjangan bagi guru bukan PNS jenjang pendidikan dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) jalin kolaborasi dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), Senin pagi (23/04/2018).
Kemendikbud lewat Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan menggandeng Himbara, yakni Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Mandiri. Dengan adanya kolaborasi ini, dibutuhkan contoh penyaluran tunjangan profesi, tunjangan khusus, dan peran serta insentif bagi guru bukan PNS nantinya lebih sederhana sehingga minimal dalam kesalahan penyaluran.
Penyederhanaan contoh penyaluran ini menjadi solusi, alasannya yakni lewat metode yang ada, halangan yang selama ini terjadi seumpama gagal transfer akan lebih termonitor dan secepatnya teratasi.
“Dengan kesanggupan teknologi Himbara, dengan jumlah outlet yang banyak, penyaluran ini lebih termonitor, lebih baik alasannya yakni menghindarkan retur alasannya yakni salah nama atau rekening,” ungkap Deputi General Manager Divisi Hubungan Kelembagaan PT. Bank Negara Indonesia (BNI), G.C. Koen Yulianto.
Plt. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Hamid Muhammad, yang turut melihat penandatanganan menyampaikan, metode ini ialah pergeseran yang lebih baik dari metode yang digunakan sebelumnya.
Sebelumnya, contoh penyaluran menggunakan tiga metode yang berbeda, Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah menggunakan bank penyalur, Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar menyalurkan eksklusif dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) menuju rekening guru, dan Direktorat Pembinaan Guru PAUD menggunakan virtual account.
“Kita inginkan dengan contoh yang kita samakan, kita bisa tahu mana yang retur, bisa kita selesaikan, kita bisa cek masalahnya apa di situ,” ujar Hamid Muhammad. “Kalau dengan cara seperti ini kita bisa tahu apa masalahnya, berapa guru yang tertolak dan bisa kita tuntaskan dalam satu-dua hari. Kalau ada bank penyalur, real account semua bisa dikontrol,” lanjutnya.
Penyaluran tunjangan dan insentif bagi guru bukan PNS jenjang pendidikan dasar ditangani lewat rekening guru setiap triwulan. Tunjangan dan insentif disalurkan dengan memperhatikan prinsip efisien, efektif, transparan, akuntabel, kepatutan, dan manfaat.
Sumber: https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2018/04/penyaluran-tunjangan-guru-bukan-pns-dipermudah
Kemendikbud lewat situs resminya sudah menyiarkan bahwa untuk penyaluran TPG Guru Non PNS akan dipermudah.
Tentu, dengan adanya kabar dan kebijakan gres ini sungguh disambut besar hati sekali. Sehingga para guru tidak perlu lagi direpotkan dengan banyak sekali kebutuhan tata kelola untuk pencairan dana TPG.
Untuk lebih jelasnya, silahkan anda simak informasi lengkapnya di bawah ini:
Permudah penyaluran tunjangan bagi guru bukan PNS jenjang pendidikan dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) jalin kolaborasi dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), Senin pagi (23/04/2018).
Kemendikbud lewat Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan menggandeng Himbara, yakni Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Mandiri. Dengan adanya kolaborasi ini, dibutuhkan contoh penyaluran tunjangan profesi, tunjangan khusus, dan peran serta insentif bagi guru bukan PNS nantinya lebih sederhana sehingga minimal dalam kesalahan penyaluran.
Penyederhanaan contoh penyaluran ini menjadi solusi, alasannya yakni lewat metode yang ada, halangan yang selama ini terjadi seumpama gagal transfer akan lebih termonitor dan secepatnya teratasi.
“Dengan kesanggupan teknologi Himbara, dengan jumlah outlet yang banyak, penyaluran ini lebih termonitor, lebih baik alasannya yakni menghindarkan retur alasannya yakni salah nama atau rekening,” ungkap Deputi General Manager Divisi Hubungan Kelembagaan PT. Bank Negara Indonesia (BNI), G.C. Koen Yulianto.
Plt. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Hamid Muhammad, yang turut melihat penandatanganan menyampaikan, metode ini ialah pergeseran yang lebih baik dari metode yang digunakan sebelumnya.
Sebelumnya, contoh penyaluran menggunakan tiga metode yang berbeda, Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah menggunakan bank penyalur, Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar menyalurkan eksklusif dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) menuju rekening guru, dan Direktorat Pembinaan Guru PAUD menggunakan virtual account.
“Kita inginkan dengan contoh yang kita samakan, kita bisa tahu mana yang retur, bisa kita selesaikan, kita bisa cek masalahnya apa di situ,” ujar Hamid Muhammad. “Kalau dengan cara seperti ini kita bisa tahu apa masalahnya, berapa guru yang tertolak dan bisa kita tuntaskan dalam satu-dua hari. Kalau ada bank penyalur, real account semua bisa dikontrol,” lanjutnya.
Penyaluran tunjangan dan insentif bagi guru bukan PNS jenjang pendidikan dasar ditangani lewat rekening guru setiap triwulan. Tunjangan dan insentif disalurkan dengan memperhatikan prinsip efisien, efektif, transparan, akuntabel, kepatutan, dan manfaat.
Sumber: https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2018/04/penyaluran-tunjangan-guru-bukan-pns-dipermudah
0 Komentar untuk "Penyaluran Pemberian Guru Bukan Pns Dipermudah"