Pemuda Muhammadlyah

PEMUDA MUHAMMADlYAH

Pemuda Muhammadiyah didirikan di Yogyakarta pada tanggal 26 Zulhijjah 1350 Hijriyah, bertepatan dengan tanggal 2 Mei 1932 Miladiyah.

Pemuda Muhammadiyah yakni organisasi otonom Muhammadiyah, yang merupakan gerakan Islam, amar ma’ruf nahi munkar, bersumber pada Al-Quran dan As-Sunnah.

Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah berkedudukan di ibukota Negara Republik Indonesia
Logo Pemuda  Muhammadiyah [http://pemudamuhammadiyah.or.id/profil/]

Maksud dan Tujuan Pemuda Muhammadiyah

Menghimpun, membina dan menggerakkan potensi cowok Islam demi terwujudnya kader Persyarikatan, kader umat dan kader bangsa dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah

Sejarah Singkat Pemuda Muhamadiyah

Awal berdirinya Pemuda Muhammadiyah secara kronologis sanggup dikaitkan denga keberadaan Siswo Proyo Priyo (SPP), suatu gerakan yang semenjak awal diperlukan KH. Ahmad Dahlan sanggup melaksanakan kegiatan pembinaan terhadap remaja/pemuda Islam. Dalam perkembangannya SPP mengalami kemajuan yang pesat, hingga pada Konggres Muhammadiyah ke-21 di Makasar pada tahun 1932 diputuskan berdirinya Muhammadiyah Bagian Pemuda, yang merupakan kepingan dari organisasi dalam Muhammadiyah yang secara khusus mengasuh dan mendidik para cowok keluarga Muhammadiyah. Keputusan Muhammadiyah tersebut menerima sambutan luar biasa dari kalangan cowok keluarga Muhammadiyah, sehingga dalam waktu relatif singkat Muhammadiyah Bagian Pemuda telah terbentuk di hampir semua ranting dan cabang Muhammadiyah. Dengan demikian pembinaan Pemuda Muhammadiyah menjadi tanggung jawab pimpinan Muhammadiyah di masing-masing level. Misalnya, di tingkat Pimpinan Pusat Muhammadiyah tanggung jawab mengasuh, mendidik dan membimbing Pemuda Muhammadiyah diserahkan kepada Majelis Pemuda, yaitu lembaga yang menjadi kepanjangan tangan dan pembantu Pimpinan Pusat yang memimpin gerakan pemuda.

Selanjutnya dengan persetujuan Majelis Tanwir, Muhammadiyah Bagian Pemuda dijadikan suatu ortom yang mempunyai kewenangan mengurusi rumah tangga organisasinya sendiri. Akhirnya pada 26 Dzulhijjah 1350 H bertepatan dengan 2 Mei 1932 secara resmi Pemuda Muhammadiyah berdiri sebagai ortom.

Dinamika Gerakan

Kendati secara resmi gres berdiri pada 2 Mei 1932, Pemuda Muhammadiyah tidak bisa dipisahkan dari pertumbuhan awal Muhammadiyah. Di daerah-daerah di Jawa Timur, berdirinya Muhammadiyah sering didahului oleh kegiatan-kegiatan yang dipelopori oleh kalangan pemuda. Pada awal pertumbuhan Muhammadiyah di banyak sekali daerah, cabang dan ranting mengadakan kegiatan-kegiatan di bidang kepemudaan dan kepanduan. Cabang-cabang dan ranting mengadakan HW yang menjadi wadah pembinaan belum dewasa muda Muhammadiyah. Usaha-usaha pendirian HW dilakukan oleh cabang dan ranting semenjak awal pertumbuhan Muhammadiyah.


Pertumbuhan Pemuda Muhammadiyah pada dekade 1930-an tergolong dinamis, dan paruh kedua dekade itu setiap cabang mempunyai kepingan Pemuda Muhammadiyah. Terbukti dengan pelaksanaan konferensi-konferensi kawasan yang diikuti oleh pimpinan Pemuda Muhammadiyah cabang dan ranting. Pada 1937, dilaksanakan konferensi Pemuda Muhammadiyah di banyak sekali daerah.

SPIRIT MUHAMMADIYAH senantiasa mengilhami setiap organisasi otonom di lingkungan  Muhammadiyah. Demikian pula hatnya dengan Pemuda Muhammadiyah, yang lahir dengan semangat yang sama dengan berdirinya Muhammadiyah, yaitu semangat untuk membangungenerasi yang  tangguh untuk masa mendatang. Sebagai salah satu organisasi otonom tertua di lingkungan  Muhammadiyah (berdiri 2 Mei 1932),Pemuda Muhammadiyah hadir sebagai pelopor, pelangsung, dan penyempurna usaha Muhammadiyah.

Visi:

Mempersiapkan kader dan generasi muda  Indonesia untuk siap menghadapi tantangan masa depan yang lebih beragam, penuh dinamika dan  banyak sekali kepentingan datam rangka mencapai maksud dan tujuan Pemuda Muhammadiyah.

Misi:

Menjadikan gerakan dakwah amar ma'ruf nahi  mungkar, gerakan keilmuan, gerakan sosialkemasyarakatan dan gerakan kewirausahaan sebagai rujukan kegiatan dengan memahami  setiap dilema yang timbut dan kebutuhan lingkungan dimana Pemuda Muhammadiyah melaksanakan amal karya nyatanya.

Prinsip Dasar Organisasi

Pemuda Muhammadiyah adatah organisasi otonom di lingkungan Muhammadiyah yang merupakan gerakan dakwah Islam amar ma'ruf nahi mungkar di kalangan pemuda, beraqidah Islam, dan bersumber pada al-Quran dan Sunnah Rasul. Organisasi ini didirikan dengan maksud dan tujuan untuk menghimpun, membina, dan menggerakkan potensi Pemuda Islam serta meningkatkan kiprahnya sebagai  kader untuk mencapai tujuan Muhammadiyah.

Pencapaian maksud dan tujuan tersebutdilakukan dengan upaya-upaya sebagai berikut:

Meningkatkan kepercayaan dan taqwa kepada Allah  Subhanahu Wa ta'ala.
Memperdalam ilmu, memperluas pengetahuan dan meningkatan kecerdasan  serta mengamatkan sesuai dengan pemikiran Islam.
Memperdalam dan meningkatkan pemahaman  Agama Islam.
Menyelenggarakan dan meningkatkan mutu pendidikan kader.
Mengadakan dakwah di kalangan cowok dan remaja.
Meningkatkan fungsi dan kiprah cowok Muhammadiyah sebagai kader Muhammadiyah, kader umat Islam, dan kader bangsa.
Memasyarakatkan dan meningkatkan kegiatan olahraga sebagai sarana dakwah Islamiyah.
Menumbuhkan dan membuatkan seni budaya yang bernafaskan Islam.
Menggembirakan bersedekah yang diridhai Allah dan hidup gotong royong (ta'awun) dalam ukhuwah Islamiyah.
Usaha-usaha lain yang tidak menyalahi tujuan.

Jaringan Struktural

Susunan organisasi Pemuda Muhammadiyah dibentuk secara berjenjang dari tingkat Pimpinan Pusat, Pimpinan Wilayah, Pimpinan Daerah, Pimpinan Cabang, dan tingkat Ranting. Pimpinan Pusat yakni kesatuan wilayah-wilayah dalam ruang lingkup nasional. Pimpinan Wilayah yakni kesatuan daerah-daerah dalam tingkat propinsi atau kawasan tingkat I. Pimpinan Daerah yakni kesatuan cabang- cabang dalam tingkat kabupaten/kotamadia atau kawasan tingkat II. Sedangkan Pimpinan Cabang yakni kesatuan ranting-ranting dalam satu tempat tertentu (setingkat kecamatan). Pimpinan Ranting yakni kesatuan anggota-anggota datam satu tempat tertentu (setingkat desa). Saat ini, Pemuda Muhammadiyah telah menjangkau seluruh wilayah Indonesia.

GARIS-GARIS BESAR HALUAN GERAKAN

GBHG yakni serangkaian taktik yang mungkin dan memungkinkan untuk dilakukan dengan klasifikasi acara yang lebih realistis, dan tentunya mempunyai daya dukung yang memadai. Oleh karenanya, improvisasi, kreatifitas  dan pembiasaan atas kondisi masing-masing sangatlah mungkin dan terkadang harus dilakukan. Dalam kaitan itulah maka sanggup dirumuskan 5 (lima) pondasi utama untuk dijadikan koridor penting sebagai batasan pijakan bersama untuk mencapai tujuan kemajuan Pemuda Muhammadiyah, yaitu; Pondasi pertama, Tauhid. Aqidah ini penting sekali sebagai dasar gerakan kita. Jika keyakinan kita temah, maka akan sangat ringkih gerakan Pemuda Muhammadiyah. Sesuai dengan surat Al- Ankabut (19:41); "Perumpamaan orang-orang yang mengambil perlindungan-perlindungan selain Allah yakni ibarat laba-laba yang membuat rumah. Dan sebetulnya rumah yang paling lemah ialah rumah laba-laba, kalau mereka mengerti".

Pondasi kedua, adatah sistem moral yang benar menurut wahyu illahi. Kita sering membaca surat Al-Baqarah (12:185); yang menyatakan bahwa Al-Quran itu sebagai hudallinnas (petunjuk bagi ummat manusia). Kemudian berisi keterangan (explanation) dan pembeda, yakni the distingtion between good and evil. Makara selain tauhid kita bangkit juga sistem nilai moral yang benar.

Pondasi ketiga, yakni faith and action atau  action base on faith. Makara melaksanakan amal sholeh sebanyak-banyaknya yang didasarkan pada aqidah serta nilai-nilai moral yang benar, sehingga amal itu tidak hampa. Tujuan amat itu menjadi terperinci arahnya.

Pondasi keempat, adatah Keadilan. Keadilan ini merupakan perintah pertama dalam Al-Quran. Innallah ya'muru bil 'adl wal ihsan, yakni agama keadilan. Karena memang begitu terperinci benang meraih keadilan itu dalam konsep agama Islam. Makara keaditan harus ada keseimbangan yang semetris. Semua orang menerima apa yang menjadi haknya dan bagi semua orang itu diminta apa yang menjadi kewajibannya. Pemuda Muhammadiyah berusaha membangun masyarakat yang tidak diskriminatif atau abau dende (pilih kasih).

Pondasi kelima, yakni mempunyai kecenderungan yang berpengaruh untuk tidak putus-putusnya mengem bangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Dalam banyak tinjauan Al-Quran dan Al-Sunnah ilmu pengetahuan itu merupakan salah satu kunci pembangunan kehidupan menuju sejahtera tidak hanya di bumi tapi juga di akherat.

Program Kerja Bidang Pengembangan Organisasi dan Sistem Informasi Manajemen

Melakukan pemberdayaan organisasi dengan mengintensifkan gerakan Pemuda Muhammadiyah mulai ranting, cabang, daerah, wilayah hingga sentra sendiri melalui perumusan kiprah dan pokok-pokok kegiatan yang harus dikerjakan pada masing-masing level secara jetas, terarah dan menjadi jaringan yang terkontrol, terpantau dan sanggup dievaluasi.
Meningkatkan kualitas manajemen organisasi yang efisien dan efektif
Membangun jaringan internal Pemuda Muhammadiyah pada semua tingkat pimpinan semoga bisa melaksanakan kerjasama untuk memperkuat konsolidasi organisasi.
Melakukan inventarisasi dan mengupayakan adanya pengembangan pimpinan khususnya di tingkat cabang dan ranting di semua kecamatan dan desa/ kelurahan, khususnya kawasan pemekaran.
Mengembangkan komunikasi dengan memanfaatkan teknologi informasi di seluruh daerah.
Melaksanakan koordinasi, konsolidasi dan komunikasi terstruktur dengan semua ortom,  majelis, lembaga dan amal usaba dilingkungan  persyarikatan khususnya berkaitan dengan  penataan organisasi dan sistem informasi  bersama.
Mengadakan turba dan pembinaan minimal  untuk satu tingkatan pimpinan dibawahnya yang harus dilakukan sedikit-dikitnya satu kali dalam satu periode
Melaksanakan dan menggalakkan pengajian pimpinan pada semua tingkatan
Melakukan pendataan keberadaan pimpinan, jumlah kader maupun aset PemudaMuhammadiyah mulai sentra hingga ranting yang sanggup dipertanggung jawabkan
Membangun jati diri Pemuda Muhammadiyah dari sesuatu yang sederhana ibarat bisa menghafal lagu mars Pemuda Muhammadiyah, suka menggunakanatribut Pemuda Muhammadiyah, atau tertib manajemen dan sebagainya, disamping hal-hat lain yang bersifat ideologis, filisofis maupun semangat kejuangan lainnya.
Membangun sistem keuangan yang transparan dan akuntable.
Membangun sistem informasi menejemen (SIM) yang baku atau standar, efektif dan bisa dilaksanakan hingga jenjang pimpinan ranting. 

Program Kerja Bidang Dakwah dan Pengkajian Agama/Masyarakat

Melakukan kajian masalah-masalah pemikiran ke-Islaman dan kemasyarakatan dalam rangka meningkatkan pemahaman terhadap nilai-nilai  Islam yang bisa diaktulisasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan  bernegara.
Melakukan upaya-upaya yang intensif bagi kaderisasi calon muballigh dan juru dakwah melalui aneka kegiatan baik dilakukan sanggup berdiri diatas kaki sendiri maupun bekerja sama dengan pihak lain.
Mengkaji kembali metodologi dakwah Islam Pemuda Muhammadiyah untuk kalangan Pemuda khususnya pendekatan dakwah jama'ah dengan mengingat realitas Ranting sebagai ujung tombak gerakan Pemuda Muhammadiyah.
Mampu menemukan pola pengembangan dan model gerakan dakwah jama'ah yang efektif dan efisien bagi gerakan Pemuda Muhammadiyah menuju masyarakat Madani.
Melakukan kerjasama untuk memungkinkan mendirikan jaringan radio komunitas Pemuda Muhammadiyah dan mengfungsikan web site untuk media dakwah Pemuda Muhammadiyah.
Memperkaya kepustakaan dan informasi hasit kajian dakwah tertulis baik media cetak maupun elektronik dari buku hingga CD.
Menyusun pedoman menghadapi gejala-gejala pemurtadan.
Membuat peta dakwah, kompetensi dakwah dan tantangan dakwah di setiap daerah.
Melakukan kerjasama dengan banyak sekali kalangan untuk memberi kesempatan kepada kader-kader Pemuda Muhammadiyah diberi kesempatan belajar, magang ataupun kursus dalam upaya mencetak kader ulama atau pemikir bidang ke-Islaman.

Program Kerja Bidang Kader dan, Pengembangan Sumber Daya Insani

Merevitalisasi fungsi perkaderan dengan optimalisasi pelaksanaan acara perkaderan formal untuk pimpinan dan anggota dengan menyelenggarakan Pelatihan Instruktur secara berjenjang, untuk tingkat sentra sekurang kurangnya 3 kali dalam satu periode.
Menguji dan mensosialisasikan modul, model dan sistem perkaderan yang telah ada dengan sekaligus mengevaluasi keutamaan dan kelemahannya.
Menjadikan keikutsertaan jenjang perkaderan sebagai salah satu tolak ukur seseorang bisa menduduki jabatan pimpinan sesuai tingkatannya untuk menjamin terjadinya budaya perkaderan yang intensif, berjenjang dan berkualitas di     lingkunganPemuda Muhammadiyah.
Meningkatkan pembinaan anggota dengan menanamkan pemahaman yang intensif mengenai prinsip-prinsip gerakan ibarat mengenal persyarikatan Muhammadiyah dengan segala permasalahnya,  mengenal prinsip-prinsip usaha Pemuda Muhammadiyah dan sebagainya.
Bekerjasama dengan banyak sekali pihak untuk membentuk lembaga kajian tematik bagi pengembangan kader.
Melakukan koordinasi kaderisasi dengan ortom-ortom yang ada pada setiap jenjang, serta mengupayakan transformasi kader dengan banyak melibatkan dan member pengalaman yang  proporsional kepada kader samping asal AMM dalam banyak sekali aktivitas.
Pemetaan sumberdayainsani yang dimiliki Pemuda Muhammadiyah pada semua lini organisasi,  khususnya alumni Pemuda Muhammadiyah yang  bertebaran di banyak tempat.
Mengokohkan sitaturrahim alumni Pemuda Muhammadiyah sebagai kepingan dari pengembangan kader pada banyak sekali sektor kehidupan berbangsa dan bernegara.

Program Kerja Bidang Pemberdayaan Ekonomi, Koperasi dan Kewirausahaan

Pengembangan acara pemberdayaan ekonorni rakyat mencakup pengembangan SDM pelaku ekonomi, pengembangan kewirausahaan dan usaha kecil, koperasi, dan jikalau mungkin ada Badan Usaha Milik Pemuda Muhammadiyah (BUM-PM) yang benar-banar konkrit dan produktif.
Penggatangan kerjasama dengan banyak sekali pihak untuk pengembangan acara ekonomi dan kewiraswastaan di lingkungan Pemuda Muhammadiyah.
Melakukan pelatihan-pelatihan dan pilot proyek pengembangan ekonomi kecil dan menengah  baik secara sanggup berdiri diatas kaki sendiri maupun kerjasama dengan lembaga lain sesuai perencanaan acara ekonomi & kewirausahaan.
Sosialisasi berbagaiwacana  model pemberdayaan ekonomi yang didasarkan atas kekuatan sendiri sebagai wujud keinginan kemandirian ekonomi umat.
Memberikan panduan terhadap usaha-usaha ekonomi datam membangun kekuatan masyarakat kecil (akar rumput) metalui kegiatan-kegiatan ekonomi alternatif.
Membentuk himpunan dan menguatkan jaringan pengusaha Pemuda Muhammadiyah.
Mendorong kader Pemuda Muhammadiyah untuk berani, bisa dan menjadi teladan cowok sanggup berdiri diatas kaki sendiri yang bisa membuat lapangan kerja baru.
Melakukan upaya-upaya semoga tercipta Badan Usaha Ekonomi yang nyata di tingkat wilayah, kawasan dan cabang, sebagai sarana penggalian dana dan upaya peningkatan ekonomi kader.

Program Kerja Bidang Hikmah dan Hubungan Antar Lembaga

Mengadakan kajian dan memberi solusi pemikiran terhadap banyak sekali informasi nyata dan kebijakan pemerintah yang menyangkut kehidupan rakyat banyak.
Membangun sitaturahim yang berkelanjutan antara Pemuda Muhammadiyah dengan intitusi legislatif, eksekutif, yudikatif, ormas dan LSM sebagai upaya menyamakan visi, misi mengawal reformasi pembangunan di segala bidang.
Mensinergikan seluruh potensi kader profesional Pemuda Muhammadiyah, ibarat politisi,birokrat, pengusaha dan intelektual untukmengemban misi pencerahan bangsa.
Membentuk posko-posko gerakan anti korupsi dan penyalahgunaan jabatan (abuse of power) dalam rangka membuat pemerintahan yang higienis (good governance).
Meningkatkan kepekaan kader Pemuda Muhammadiyahterhadap persoalan-persoalan pembangunan dan politik lokal, dalam rangka melaksanakan social control sekaligus sebagai social support terhadap seluruh proses pembangunan nasional di segala bidang.
 Membangun kekuatan Pemuda Muhammadiyah yang berperan sebagai tenda besar bagi cowok Islam khususnya dan umat insan pada umumnya dalam rangka mengemban misi kerahmatan.
Membangun jaringan dengan banyak sekali elemen masyarakat pada semua tingkatan dalam rangka mendukung tercapainya tujuan Pemuda Muhammadiyah.
Membentuk dan membuatkan simpul-simpul agresi kepedulian terhadap banyak sekali dilema umat menuju kearah kesejahteraan bersama.
Menjalin kerjasama dengan banyak sekali lembaga datam rangka meningkatkan kualitas sumberdaya kader Pemuda Muhammadiyah baik dalam bidang IPTEK maupun organisasi.
Proaktif membangun dan membuatkan solidaritas umat dan insan terhadap banyak sekali dilema regional dan nasional yang menyangkut ketidakadilan, HAM dan kemanusiaan atau SARA.


Program Kerja Bidang Pengembangan Seni Budaya dan Olah Raga

Mengembangkan apresiasi kesenian, kesusastraan dan obyek pariwisata untuk memperhalus kebijaksanaan dan memanfaatkannya sebagai media da'wah.
Melaksanakan da'wah kultural dengan memanfaatkan budaya kawasan sesudah mengisi dengan nilai-nilai Islam sehingga tidak bertentangan dengan pemikiran tauhid.
Melakukan rasionalisasi dan demitologisasi terhadap cerita-cerita rakyat yang berkembang di masyarakat sehingga menjadi dongeng yang Islami dan higienis dari TBK (taglid, bid'ah dan khurafat).
Mengadakan kerjasama dengan banyak sekali lembaga untuk membantu pementasan seni (drama, musik, dll.) maupun pertombaan olah raga metatui pertunjukan pribadi atau lewat media massa sebagai wadah lisan diri dan sebagai media da'wah yang berciri Islam modern.
Mengadakan kajian, seminar atau loka karya untuk membahas banyak sekali aspek dakwah yang mungkin untuk dilakukan metalui media kesenian dan olah raga


Program Kerja Bidang Hukum, HAM dan Advokasi Publik

Melakukan pembinaan advokasi dalam upaya meningkatkan kesadaran aturan dikalangan Pemuda Muhammadiyah baik masalah kepentingan publik maupun penegakan HAM.
Melakukan kajian bidang aturan berdasar isu-isu nasional maupun regional.
Memberikan bantuan pemikiran kepada banyak sekali pihak untuk mendukung tegaknya supremasi hukum.
Memberikan masukan kepada banyak sekali pihak semoga terlaksananya social control dan check and balance antara rakyat dan penguasa, sehingga tegaknya hukum, bukan Negara kekuasaan.
Melakukan upaya-upaya yang sinergi dengan rekan-rekan yang ada di birokrasi maupun legislative untuk melaksanakan pemantauan,pendampingan maupun pengusulan banyak sekali produk aturan yang sejalan dengan misi dakwah Pemuda Muhammadiyah.

Program Kerja Bidang Hubungan Luar Negeri

Melakukan kerjasama sesama Pemuda Asean dalam membuatkan sitaturrahim banyak sekali usaha-usaba untuk mencapai kemajuan cowok dalam banyak sekali bidang.
Membangun kebersamaan diantara tokoh-tokoh Pemuda di dunia internasional, sehingga sanggup membuatkan potensi kader dalam arena internasional
Menjalin kolaborasi dengan banyak sekali pihak datam rangka melaksanakan studi lanjut untuk banyak sekali jenjang, acara study dan Negara tujuan.
Menjembatani obrolan peradaban dikalangan cowok Internasional asal Negara-negara berbasis lebih banyak didominasi penduduk muslim untuk mencermati isu-isu actual ihwal pemikiran, gerakan dan pengembangan Islam masa depan.
Bersikap pro-aktif dalam memperlihatkan respon isu-isu actual Internasional, perkembangan dunia Islam dan melaksanakan upaya-upaya sosialisasi dengan banyak sekali lembaga internasional dalam rangka meningkatkan dakwah Islam di banyak sekali kalangan internasional.
Melakukan kolaborasi kajian, seminar ataupun kegiatan kemasyarakatan dengan banyak sekali donor luar negeri dengan menjamin independensi dan kebebasan berdakwah Islamiyah amar makruf nahi mungkar.


Program Kerja Bidang KOKAM dan SAR

Melakukan restrukturisasi posisi, kiprah serta, dan jati diri KOKAM/SAR Pemuda Muhammadiyah, khususnya berkaitan dengan banyak sekali pihak yang berkebutuhan dengan KOKAM/SAR.
Melakukan sosialisasi, recruitment dan pembinaan intensif KOKAM/SAR dalam upaya meningkatkan kesadaran Pemuda Muhammadiyah dalam usaha bela Negara dan membantu masyarakat luas.
Membangun jati diri KOKAM/SAR yang kokoh sehingga bisa menimbulkan KOKAM/SAR sebagai media dakwah efektif bagi kalangan cowok maupun pemudi sebagai kepingan dari sistem perkaderan Pemuda Muhammadiyah yang komprehensif dan berkesinambungan.
Melakukan kajian intensif bagi pengembangan pola organisasi, pembinaan dan pembiyaan KOKAM/SAR yang variatif, inovatif dan sanggup dipertanggung jawabkan.
Melakukan kolaborasi dengan banyak sekali instansi pemerintah atau non pemerintah untuk mempersiapkan KOKAM/SAR sebagai lembaga pemberian gerak cepat, tanggap darurat dan mempunyai akselerasi tinggi dalam penanganan bencana, situasi kritis dan pengawatan.

Program Kerja Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup

Mengembangkan program-program pemberdayaan untuk masyarakat yang perduli lingkungan dan kesehatan di masyarakat.
Melakukan advokasi di bidang lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat.
Mensinergikan kegiatan pemberian kesehatan dengan dakwah.
Mendorong kesadaran ihwal pentingnya menjaga lingkungan hidup.
Meningkatkan kerjasama dengan banyak sekali pihak untuk mengoptimalisasikan kiprah serta dalam bidang lingkungan hidup, kesehatan dan kesejukan jasmani masyarakat luas.

Sumber:
- http://pemudamuhammadiyah.or.id/profil/
- Muhammadiyah.or.id

Related : Pemuda Muhammadlyah

0 Komentar untuk "Pemuda Muhammadlyah"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close