Tips Kamera Hp Menciptakan Foto Menyerupai Dslr

Tips Fotografi | Kamera Handphone Menghasilkan Foto Yang Bagus Setara DSLR - Bagaimana cara agar menciptakan foto yang manis seumpama DSLR memakai kamera hp ? Kamera ialah fitur wajib yang ada pada suatu handphone. Di era kini ini kekerabatan antara ponsel cerdas (baik dari OS android, Iphone, Blackberry, maupun microsoft) dan foto sudah menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan lagi, pada biasanya pengguna handphone mengambil foto dari kamera ponsel cerdas yang dimiliki.

Namun tidak siapa pun sanggup mengambil gambar yang manis dari kamera handphone sepatutnya kamera digital. Untuk menerima hasil foto yang jernih dan tajam yang terlihat seumpama fotografi profesional sering kali sanggup diperoleh lewat aplikasi yang banyak tersedia pada Google Play Store di android, Itunes di IOs, dan aplikasi market lainnya. Keunggulan yang terdapat didalamnya sudah memadai keperluan sehari-hari pecinta foto selfie, seumpama edit eksklusif di hp atau bahkan eksklusif di saat menjepret foto, dan sanggup eksklusif membagikan ke akun jejaring sosial.

Akan tetapi yang mesti dikenang bagi yang kegemaran menerima foto yang bagus, fotografi bukanlah sekedar aplikasi tetapi diperlukan juga pengertian dasar supaya mutu foto tinggi seumpama DSLR walaupun cuma dijepret memakai kamera smartphone. Sebagaimana kata bijak yang sering disampaikan pada lembaga maupun pembinaan fotografi

Kamera cuma mempunyai pengaruh 20% terhadap hasil foto terbaik, sementara fotografer mempunyai andil terbesar, yakni 80%

Tips Kamera Hp Menghasilkan Foto Seperti DSLR

Cara Agar Hasilkan Foto Berkualitas Setara Kamera Canon dengan Kamera Ponsel
Teknik ini bekerjsama bukan cuma semata dimiliki atau dikhususkan bagi fotografi memakai ponsel, akan tetapi ialah dasar biasa berguru photografi  untuk menciptakan foto berkualitas. Berikut ini yakni beberapa kiat fotografi android agar menerima gambar mutu terbaik :

• Perhatikan Komposisi.

Penentu utama mutu foto yang keren yakni komposisi. Untuk mendapat hasil foto terbaik, kawan dekat perlu mempelajari beberapa komposisi dasar seumpama Rule of Third garis bantu, framing, sudut pengambilan gambar (angel of view), dan lainnya. Setelah menguasai tekhnik komposisi barulah kawan dekat memperhatikan faktor lain seumpama pencahayaan dan sudut pengambilan.

• Perhatikan Arah Cahaya

Salah satu problem paling besar dikala mengambil foto dalam ruangan yakni kurangnya pencahayaan alami. Suplai pencahayaan yang cocok sanggup menciptakan masakan terlihat lebih lezat, mulut wajah lebih ceria dan lingkungan lebih ramah. Sebisa mungkin, cobalah untuk mengambil foto di bawah pencahayaan alami. Untuk hasil terbaik, usahakan mendekati jendela atau pintu dikala mengambil foto di dalam ruangan, dan sumber cahaya seumpama matahari, lampu-lampu neon atau lampu jalan dikala memotret di luar ruangan.

Sebagaimana hukum biasa pada pencahayaan yang serupa seumpama "fotografi tradisional", amati sumber munculnya pencahayaan. Hindari melawan arah cahaya tiba dikala mengambil gambar (kecuali jikalau kawan dekat berniat menciptakan imbas siluet). Pertimbangkan juga untuk menembak subjek memakai cahaya pada satu sisi, yang mau besar lengan berkuasa pada tekstur dan kedalaman warna foto.

• Jangan Gunakan Zoom

Ketika mengambil gambar dengan kamera smartphone, usahakan untuk sedekat mungkin dengan subjek ketimbang memakai zoom dikala mengambilshoot. Hilangkan rasa malas untuk bergerak lebih erat ke subjek foto. Karena ponsel cerdas kawan dekat tidak mempunyai optik (menggunakan lensa) zoom, fitur digital zoom akan memotong resolusi foto. Hasil foto dengan digital zoom niscaya lebih kasar, yang mau menciptakan kawan dekat ragu untuk membagikannya di jejaring sosial.

• Penggunaan Flash

Gunakan flash cuma jikalau subjek fotografi dalam cahaya rendah. Lampu kilat (Flash) di kamera ponsel cerdas menciptakan hasil yang lebih baik, tetapi sering kali hasil lebih baik justru jikalau dimatikan. Karena cahaya flash sering kali justru meminimalisir kadar alami sebagaimana mata menyaksikan dengan menetralisir tekstur foto.

Letak flash pada kamera ponsel cerdas terlalu erat dengan sensor dan menciptakan sensor tidak melakukan pekerjaan dengan baik. Beberapa orang menjajal inovatif menutupi flash dengan kertas tisu atau isolasi transparan untuk meminimalisir cahaya, namun semestinya untuk tidak memakai flash untuk mendapat gambar yang bagus.

Sementara pada cahaya yang betul-betul rendah (gelap), gunakan flash dibarengi dengan kenaikan eksposure dan tingkat ISO. Pada aplikasi bawaan lebih banyak didominasi ponsel cerdas juga terdapat fitur mode malam yang sanggup kawan dekat manfaatkan, dan jikalau dirasa perlu kawan dekat juga sanggup mencari aplikasi di Google Playstore untuk mengembangkan mutu foto pada keadaan malam hari.

• Jaga Kestabilan Tangan Saat Mengambil Gambar

Salah satu kehabisan kamera ponsel yakni tidak terdapatnya pengaturan speed, atau jikapun ada tidak maksimal. Ini membuat hasil gambar tidak akan manis jikalau diambil sembari berjalan, berkendara, bahkan sekedar gemetar dikala memotret. Untuk mendapat foto terbaik, berhentilah berlangsung dan berkendara, serta bersikap kongkret dengan tidak memimpikan mengambil objek yang melintas terlalu cepat.

Ketika memotret, gunakan kedua tangan di telepon dan jaga kestabilan dikala mengambil foto. Ada terlalu banyak foto yang tidak sanggup dikontrol, kawan dekat mesti betul-betul melaksanakan yang terbaik untuk mendapat foto yang tidak kabur. Untuk hasil yang terbaik, manfaatkan juga fitur timer (penghitung waktu mundur) untuk memotret otomatis sesuai waktu yang di set. Ini ditujukan untuk meminimalisir gerakan di saat menekan tombol shoot pada tombol fisik maupun di layar. Bahkan jikalau perlu belilah juga tripod atau tongsis untuk menciptakan kamera tetap stabil.

• Gunakan Mode Panorama

Mode pemandangan dikala ini sudah sanggup ditemui pada kamera ponsel, bahkan inilah fitur terbaik kamera ponsel yang jarang sekali ditemui pada kamera dslr ataupun kamera pocket! Jika aplikasi kamera ponsel cerdas kawan dekat belum terdapat fitur ini, kawan dekat sanggup men-download suatu aplikasi kamera pihak ketiga seumpama Photosynth (iOS) dan Autostitch Panorama Pro dan Google Camera (Android).

Mode pemandangan yakni cara terbaik untuk mengambil foto landscape, asalkan kawan dekat sanggup mempertahankan tangan cukup stabil dan subjek tidak bergerak akan ditemukan foto panoramik yang sempurna.

• Hindari Penggunaan Filter Saat Memotret

Memang pada banyak aplikasi terdapat fitur filter yang menciptakan foto lebih indah dan sanggup dilihat secara eksklusif dikala memotret. Namun lebih baik untuk memakai filter mereka sehabis foto diambil (pada proses editing) ketimbang menerapkan filter secara eksklusif dikala memotret. Ini utamanya ditujukan agar foto sanggup mempunyai banyak kombinasi dikala diedit dan sanggup diperhitungkan ulang untuk hasil yang terbaik. Foto dengan filter dikala memotret akan mempunyai sedikit opsi hasil foto.

Selain itu, penggunaan filter pada fotografi profesional seumpama misalnya pada jurnalistik sungguh jarang dilakukan, bahkan condong dipandang cinis dan mendapat cemoohan alasannya yakni disangsikan keasliannya. Sementara untuk fotografer ponsel cerdas yang kasual, sudah lazim digunakan filter retro, hitam-putih, Windmere, Islandia, dan filter hipster lain yang menyertakan huruf ke foto dan menggembirakan untuk dibagikan ke jejaring sosial. Dengan memakai filter pada proses editing, kawan dekat sanggup mendapat keduanya sekaligus.

Baca juga postingan yang lain :

• Tips Memilih Kamera DSLR Untuk Pemula Terbaik

• Tips Fotografi | Foto Yang Bagus Menggunakan Kamera DSLR

• Penggunaan Mode Burst

Tragedi besar yang terjadi sejak kehadiran kamera digital yakni mengambil foto sebanyak mungkin tanpa memikirkan hasilnya. Begitupun dengan fotografi ponsel, kehadiran mode burst yang memungkinkan mengambil beberapa gambar cuma dengan satu kali shoot ditambah lagi dengan kapasitas penyimpanan yang kian besar menciptakan kita sering memutuskan untuk mengambil gambar sebelum betul-betul memikirkan komposisi, pencahayaan atau framing.

Kendati untuk mengambil gambar tak lagi dibatasi jumlah gambar dalam rol film dan baterai serta biaya, itu tidak bermakna tidak mesti berpikir wacana setiap gambar yang di ambil. Komposisi dan framing yang penting, dan keduanya hal yang mesti kawan dekat pelajari dari waktu ke waktu alasannya yakni setiap foto yakni pengalaman belajar.

Mengambil banyak foto dan cuma memakai satu gambar yang baik, atau bahkan tidak mendapatkan satupun yang akibatnya baik cuma membuang-buang waktu. Kecuali kawan dekat sedang terburu-buru mengambil satu momen yang tak mungkin terulang, tentukan mutu gambar sesuai dengan komposisi dan pencahayaan untuk menciptakan gambar terbaik. Mode Burst utamanya dipercaya untuk mengambil foto subjek bergerak untuk mendapat setiap momen dengan maksimal. Seperti misalnya di saat mengambil foto anak-anak, kendaraan yang melintas di jalan raya, ataupun hewan peliharaan.

• Gunakan mode HDR

Jika kawan dekat punya tangan yang stabil dan mengambil foto benda diam, maka gunakanlah modus HDR (high dynamic range) jikalau ingin pencahayaan dan bayangan di foto merata. Hal ini sungguh berkhasiat jikalau gambar dengan kontras yang tinggi - banyak potongan-potongan sungguh gelap dan sungguh terang. Mengaktifkan fitur HDR pada kamera yakni cara yang manis untuk mendapat foto yang jelas dan punchy yang pada kamera ponsel cerdas kecil biasanya tidak akan sanggup mengambilnya dalam satu shoot.

Tapi itu tidak bermakna bahwa kawan dekat mesti menggunakannya sepanjang waktu. HDR yakni opsi yang cocok di saat subjek mempunyai pencahayaan jelas dari belakang dan kawan dekat ingin menyaksikan latar depan, namun itu yakni opsi yang jelek di saat kawan dekat berada dalam suasana gelap atau mengambil gambar dari objek bergerak. Beberapa kamera ponsel cerdas secara default mengaktifkan HDR dan biasanya melaksanakan pekerjaan dengan baik, tetapi jikalau kawan dekat ingin mengambil kendali, cobalah untuk tidak memakai HDR terlalu sering.

• Periksa Rincian Terbaik dan Terburuk Hasil Foto

Kita semua mempunyai beberapa foto yang keluar sungguh bagus dan juga yang terburuk. Setiap kali kawan dekat mengambil baik foto terbaik atau terburuk, periksa 'rincian' foto untuk menyaksikan pengaturan ISO, speed, dan aperture. Dengan cara ini, kawan dekat perlahan-lahan akan berguru wacana pengaturan seumpama apa pada ponsel cerdas untuk terbaik dengan keadaan cahaya jelas dan gelap. Ini sungguh berkhasiat untuk kemudian menyetel pengaturan tetap sendiri dan menggunakannya sesuai kebutuhan.

• Jangan Hapus Foto dari Ponsel

Terkadang foto yang dianggap "jelek" atau buram (blur) juga masih sanggup dimaksimalkan, misalnya untuk foto abstrak. Lagipula ukuran layar serta mutu ketajaman warna dan mutu yang lain dari layar ponsel tidak sebaik layar monitor pc. Sebaiknya lihat ulang dahulu di layar desktop sebelum tentukan untuk meniadakan foto dari media penyimpanan.

• Aplikasi Editor Foto

Kadang-kadang cuma ada terlalu banyak kita sanggup menertibkan dikala mengambil foto. Meskipun untuk hasil yang lebih baik tetaplah masih dihasilkan oleh editor foto pada PC, kawan dekat sanggup juga memakai aplikasi pihak ketiga untuk mengedit eksklusif di smartphone. Aplikasi editing photo sehabis foto-foto diambil seumpama aplikasi seumpama Camera + dan Kamera FV-5 (Android) yang ialah aplikasi adonan antara kamera dengan editor foto.

Bahkan fotografer terbaik dengan kamera high-end tidak mengambil gambar dan cuma memotret tanpa editing. Dan sementara software kamera ponsel cerdas yang cukup manis di pembuatan foto masing-masing dan memperlihatkan gambaran JPEG yang baik, kawan dekat senantiasa sanggup menaikkan itu sehabis foto dihasilkan dan mengembangkan tampilan. Apakah dengan memotong dan memutar dengan editor foto built-in ponsel, atau memakai salah satu dari banyak editor foto terkenal seumpama Snapseed atau VSCO Cam , beberapa menit tambahan mengedit sanggup menciptakan perbedaan antara yang baik, dan besar, foto.

Photoshop Express ( iOS , Android ) dan Pixlr Inn ( iOS , Android ) melaksanakan fungsi editing seumpama crop, meluruskan, memutar, flip dan meniadakan red eyes. Jika kawan dekat cuma mencari fitur filter, sanggup menjajal Snapseed ( iOS , Android ) dan VSCO Cam ( iOS , Android ). Ingin lebih? Gunakan taktik dengan filter interaktif dengan Spotliter, yang memungkinkan kawan dekat menyertakan filter tidak cuma untuk gambar tetapi juga untuk video!

Namun begitu, meski aplikasi editor foto di ponsel sungguh beraneka ragam dan akibatnya juga lumayan, pikirkan juga untuk melaksanakan editing pada pc. Karena hasil editing PC akan lebih akurat, bagus, dan lebih banyak hal yang sanggup dilakukan.

• Asah Keterampilan Fotografi Android dengan Mengikuti Lomba

Masukan dari orang lain tentu sungguh bermanfaat dalam memperbaiki hasil foto kedepannya. Untuk melakukannya kawan dekat sanggup membagi hasil foto pada jejaring sosial ataupun pada lembaga fotografi. Selain itu, sembari terus berguru cara terbaik mengambil foto dengan memakai kamera ponsel, kirim juga hasil foto ke perlombaan fotografi, dan jikalau mujur mungkin kawan dekat akan mendapat penghargaan bahkan materi.

Demikian ulasan dari adamcecc.blogspot.com mengenai cara kamera hape menciptakan foto yang manis seumpama memakai DSLR yang kami bagikan terhadap anda semua. Semoga postingan kami kali ini sanggup berkhasiat untuk anda yang kegemaran selfie dengan kamera android maupun anda yang suka mengabadikan setiap moment yang ada. Terima kasih ..